0.10 : trauma?

941 54 10
                                    

Mark dan Dokter Huang kini tengah duduk di ruang tamu kediaman Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark dan Dokter Huang kini tengah duduk di ruang tamu kediaman Lee.

Kedua nya duduk berhadapan.

"Trauma jeno kembali lagi," Dokter Huang menghela nafas, Mark diam menyimak.

"Jeno mengalami gangguan setres pasca trauma. terapi yang dijalaninya selama satu tahun terakhir ini terasa sia sia, Mark. Jalan satu satunya untuk membuat Jeno benar benar pulih adalah membawa orang yang membuatnya merasa kehilangan itu, " Dokter Huang memandang serius kearah mark yang kini juga menatapnya.

"Aku harus membuat jaemin kembali pada jeno?" Tanya Mark sedikit ragu.

Dokter Huang mengangguk mantap.

"Hm, itu harus, jalan satu satunya hanya pada jaemin, istri nya. Jeno trauma kehilangan seseorang, dan seseorang itu adalah jaemin. Untuk menyembuhkan Jeno hanya cukup membawa jaemin ke Jeno, membuat jaemin menuntun Jeno untuk rajin mengikuti terapi lagi, dan menghapus ingatan yang membuat trauma nya kembali, " Dokter Huang menjelaskan panjang lebar.

Mark mengacak surai hitamnya frustasi "kurasa akan sedikit sulit Huang, melihat dari masa lalu mereka kecil kemungkinan jaemin mau kembali ke pelukan Jeno. "

Dokter Huang menggeleng " Dari cerita yang ku dengar dari Jeno tentang masalah ia dan istrinya, tak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya istrinya itu mau kembali pada Jeno, tetapi sesuatu hal menghalanginya. Dari perkataan Jeno di masa lalu, mungkin. "

Mark memandang dokter Huang bingung.

Dokter Huang tersenyum "kau harus membuat jaemin kembali mark, kau sangat tidak suka bukan sahabatmu itu kembali drop seperti satu tahun lalu?"

"Aku akan berusaha, " Ujar mark mantap.

Dokter Huang menepuk bahunya beberapa kali guna menyalurkan semangat.

"Aku tau kau bisa membuat mereka kembali bersama dan membuat Jeno pulih total, " Dokter Huang tersenyum lalu bangkit dari duduknya.

Mark ikut berdiri dan membalas senyum itu. "Terima kasih, Renjun. Kau sudah mau mengobati jeno selama 1 tahun terakhir, aku sangat merasa berhutang padamu. "

Renjun tertawa. " Santai saja Mark, aku sudah menganggap kau dan Jeno sebagai saudaraku. "








Jaemin tersenyum saat melihat siluet putri kecil nya yang tengah berdiri di dekat gerbang sekolah, bersama wali kelas nya.

"Papa!" Jessica berlari ke arah sang papa dan jaemin langsung tanggap dengan menggendong nya.

"papa kenapa lama sekali menjemput, huh!" Si kecil merengut lucu dengan tangan yang bersedekap.

Jaemin memasang raut menyesal memandang si kecil dengan bibir melengkung kebawah.

"Papa minta maaf princess, papa tadi ada urusan mendadak"

With You || Nomin[END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang