Dua⛅

0 0 0
                                        

Hiii im combackkk

"Takdir macam apa ini tuhan . "

🍁🍁🍁

Hari ini adalah hari dimana lyza akan bertemu dengan laki laki yang katanya bakal jadi calon suaminya untuk pertama kali, tadi pagi lyza sudah bilang kepada mamahnya kalau dia setuju buat ketemu tapi dengan syarat.

Mamahnya dengan gembira langsung menelepon bu riri yang sebentar lagi menjadi calon mertua lyza, mamah lyza yang bernama aisyah langsung menceritakan semuanya dan tidak lupa dengan syarat yang di ajukan oleh lyza.

Dengan senang hati calon ibu mertua lyza tidak keberatan  dengan semua syarat yang lyza ajukan, seperti bukan tantang untuk ibu mertua dan calon suaminya.

Lyza sampai bingung dengan pola pikir calon mertua dan suaminya, tadinya dia berharap kalau mereka menolak syarat lyza dan dengan mudahnya lyza akan menolak perjodohan ini.

Tapi nyatanya tidak seperti itu permisah, lyza harus kecewa dengan rencana yang dia buat tadi subuh, rencananya gagal total. Dengan berat hati lyza harus menerima perjodohan ini.

"Ly buruan siap-siap sebentar lagi mereka datang." Ujar bibinya dengan heboh, mohon di maklum keluarga lyza adalah keluarga besar jadi jangan harap kalau ada acara seperti ini tidak heboh.

"Ya bii santai aja napa." Dengan santainya lyza masih tiduran.

"Bukan santai santai kamu teh mau ketemu jodoh, heran deh."

"Ya kan dia yang mau ketemu lyza ngapain lyza harus riweh, dia mau sama lyza ya berarti nerima lyza apa adanya." Dengan datarnya lyza berucap seperti itu yang membuat sang bibi dan sepupu-sepupunya geleng kepala.

"Ari teh lyza setidak na mandi dulu, mau ketemu calon suami teh masa kek gembel yang ada calon suaminya kabur." Nasihat diva anak dari sang bibi yang barusan menyuruh lyza siap-siap.

"Ya alhamdulillah kalo gitu mah." Balas lyza santai.

"Au au, mah teh lyza gak mau siap-siappp..." teriak diva memanggil aisyah alisah mamah lyza yang sudah biasa di panggil mamah oleh keponakannya.

"LYZAAAA GEURA SIAP-SIAP!" Teriakan membahana dari bawah terdengar ke kamar lyza yang berada di lantai dua.

"Ah gak lucu lu mah." Dengan berat hati lyza langsung pergi ke kamar mandi.

Setelah mandi lyza langsung siap-siap dengan pakaian yang sudah di siap kan oleh sang mamah, lyza menolak di dandani oleh sang bibi yang pada akhirnga lyza hanya memakai skincare dan liptin yang di ombre dengan lipcream yang membuat penampilan lyza lebih fresh.

Terdengar oleh telinganya di bawah sudah ramai orang yang tidak lain dan tidak bukan keluarga besar lyza yang menyambut kedatangan keluarga calon suaminya.

"Teh gantennggg pisan tapi sayang mukana kek kulkas 10 pintu." Ujar diva sambil menggandeng tangan lyza untuk turun ke bawah.

"Bodo amat div, udah pasrah teteh mah." Balas lyza lesu.

Sesampainya di bawah lyza langsung menyalimi calon mertuanya dan sosok laki laki yang lyza tebak bakal jadi calonnya, lyza duduk di samping ayah nya dengan kepala menunduk.

Exspectans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang