Tiga⛅

0 0 0
                                        

Assalamualaikum  gayss

Im combackkk ya jangan lupa tinggalkan jejak

"Hari bahagia namun rasanya hampa"

🍁🍁🍁

Sebulan sudah berlalu dan hari ini adalah hari dimana lyza melepaskan masa lajang nya, lyza sudah di dandani secantik mungkin dengan tema akad menggunakan adat sunda karena lyza keturunan sunda dan dewangga jawa.

Ya untuk akad menggunakan adat sunda dan untuk resepsi nanti menggunakan adat jawa, niatnya setelah lulus kuliah lyza mau mengadakan resepsi namun keluarga dari pihak ayahnya tidak setuju, meski pernikahan nya private harus ada resepsi.

Mau tidak mau lyza menyetujuinya walau pun hanya di hadiri oleh keluarga dan sahabat dekatnya saja, mau gimana lagi ini yang di ingin kan lyza kan.

Suara ramai orang sudah terdengar dari tadi pagi, ada yang mondar mandir, yang sibuk kesana kemari, dan ada yang heboh soal penampilan, ya begini lah pandangan lyza dari beberapa hari belakang banyak sanak saudara yang datang ke rumahnya.

Suara lantunan ayat suci al-Qur'an sudah memenuhi gedung yang menjadi tempat pernikahan lyza dan dewangga berlangsung ini, latunan ayat demi ayat sudah selesai di bacakan.

Acara yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba yaitu akad, dengan perasaan tak karuan lyza memejam kan mata dan terus berdoa kepada sang rob.

"Saya nikah kan saudara Dewangga Alvian Pratama bin afran afandi dengan putri saya Allyza Agreani dengan seperangkat alat solat dan emas 50 gram di bayar kontan."

"Saya terima nikahnya Allyza Agreani binti bapak Rendi firman syah dengan seperangkat alat solat dan emas 50 gram di bayar tunai."

Degg...  setelah mendengar lantunan akad yang di ucap kan dewangga, maka di hari itu pun lyza sudah menyerahkan dirinya kepada dewangga sekarang dia milik dewangga.

Serangkaian acara telah selesai dari mulai pembukaan sampai akhirnya penutup pun sudah selesai, banyak sanak saudara allyza dan dewangga yang ikut meramaikan acara hari ini.

Setelah selesai dengan akad nikah dan beberapa rangkai acara, akhirnya lyza bisa bernapas lega setibanya di kamar hotel yang sudah di pesan kan oleh keluargannya.

Dewangga masuk kedalam hotel dengan jas yang berada di tangannya dan kemeja putih yang di kenakan dewangga, mampu menghipnotis lyza sampai ia tidak berkedip melihat tubuh atletis dewangga.

"Ekhm.." Dewangga berdekhem untuk menyadarkan allyza dari keterpesonaannya.

"E-eh mas." Kikuk lyza salting sampai mukanya merah merona.

"Kamu tidak gerah dengan pakaian itu?" Tanya dewangga dengan nada dingin.

"Hmm gerah mas, mas kalo mau mandi duluan gak papa lyza mau hapus make up dulu." Jawab lyza yang hanya di angguki oleh dewangga, dan dewangga berlalu pergi ke kamar mandi.

"Huh harus banyak sabar lyza." Gumam lyza sambil menghapus make up nya.

Setelah acara bersih-bersih nya lyza dan dewangga langsung tidur, resepsi akan di adakan setelah ashar nanti ada sedikit waktu untuk istirahat sejenak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Exspectans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang