PAJI [Hoonsuk]🔞

1. Hyunsuk

happy reading.

.

.

.

.

.

Pagi yang cerah. secerah hati Hyunsuk, laki-laki yang memiliki tubuh mungil serta wajah cantiknya. Banyak yang keliru sama gender nya Hyunsuk.

Dengen senyum sumringah nya,Hyunsuk menuruin anak tangga sambil bersenandung ria.

"Ada apa ni? sumringah banget lo". Tanya Nela, adik perempuan Hyunsuk.

Hyunsuk hanya memilik Adik dan bunda nya, ayah?entah Hyunsuk tak perduli.

Bunda bilang ayah pergi kerja tapi dari Hyunsuk kecil hingga kegede ini, Hyunsuk tak pernah melihat bagaimana ayahnya itu.

Sebenarnya rasa penasaran itu terus menghantuinya Hyunsuk, walaupun sikap Hyunsuk seperti bodoamatan tapi aslinya Hyunsuk sangat merindukan sosok ayah dihidupnya.

Hyunsuk selalu bertanya pada bunda nya tapi sang bunda selalu mengalihkan pembicaraan lain. Dan pada akhirnya Hyunsuk menyerah untuk bertanya lagi.

"Sssttt. Diam bocil". Ujar Hyunsuk sambil mengusak rambut milik adiknya.

Sang adik mengecurutkan bibir nya sebal sambil merapihkan rambutnya yang baru saja di rusak oleh kaka kecil nya itu.

"Kenapa seneng banget kayanya kamu?". Tanya sang bunda.

Melihat anak sulung nya yang begitu bahagia membuat hati kecil sang bunda agak tersentil.

Merasa bersalah untuk semua yang jadi selama ini.

membesarkan dua anak sendirian bukan hal yang mudah untuk seorang ibu.

bekerja keras untuk menghidupkan dirinya bersama kedua malaikat kecil nya yang kini sudah tumbuh sebesar ini.

"anak kamu udah besar". lirih hati sang bunda.

"aku masih gamau mereka tau".

"maaf".

"O-oh nggak bun".

sang bunda menggeleng kepala pelan. anak sulungnya bener-bener sulit sekali ditebak.

setelah menyelesaikan sarapan nya, Hyunsuk sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah yang lumayan jauh dari rumahnya.

Hyunsuk melihat jam tangan nya lalu mata nya terus menata keluar jalanan. Dimana ojek nya itu? kenapa belum muncul juga batang hidungnya? bahkan jam sudah menunjukkan pukul setengah 7.

Hyunsuk berdecak lalu mengeluarkan ponselnya mencari nomer seseorang.

sambil menunggu jawaban disembarang sana, Hyunsuk terus mondar mandir sambil menggigit-gigit kuku nya gugup.

Sialan.

"Awas aja ni manusia gue tampol". Hyunsuk berdecak lalu berlari keluar rumah. sebelum itu Hyunsuk sudah pamit oleh bunda nya.