HAIIIII GIMANA GAES KABARNYA BAIKKAN? SEMOGA SEHAT SEMUA NINI CUMAN MAU BILANG JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA BAYYYY
(HAYOOO YANG GAK VOTE KELIATTAN LOH YA, JANGAN JADI PEMBACA GELAP DONG TINGGAL TEKAN TANDA BINTANG POJOK KIRI AJA LOOOO)
♡♡♡♡♡♡♡
AUTHOR POV
Setelah liza lari dari alex ia langsung masuk kelas
Brukk
"HAIIIIII SLAMAT PAGI MAKHLUK BUMIIIIIIIII"
ucap liza yang dengan santainya duduk ia tak merasa bersalah setelah menendang pintu tak berdosa itu hingga copot dari tempatnya.
Liza yang ditatap begitu hanya menyengir saja.
"Maaf maaf nanti gue ganti tanang sultan bebas"ucap liza sambil mengibas ngibaskan 5 blac card nya
Semua yang ada dikelas dibuat melongo dengan apa yang dilakukan liza. Tetapi tak dipungkiri nereka sudah tenang karena liza mau mengganti semua biaya nya.
"Iya gak papa kokk liz asal lo mau ganti aja" ucap salah satu murid dan hanya dijempolli oleh liza.
Setelah duduk Bi,Ele dan xia/sia
"Oiiii maymunahhh"
"Ape lu jumilah"
"Eh lo kemaren kemana gak masuk 2 hari?"
"Ooo gue ada urussan"
Temen liza hanya menjawab OO
Setelah mereka berbincang bincang bugis datamg semua murid segera duduk.
"Selamat pagi anak anak"sapa bugis
"Pagi buuuuu"jawab mereka
"Oke buka buku paket halaman 123 dampai 127 itu semua rangkum ya"
"Baik bu"
"Ehm meyliza Quennara smyht ikut ibu sebentar ada yang mau ibu omongngi"
Liza yang dipanggil pun berdiri dan ikut bugis. Saat sudah diruang guru liza diauruh duduk.
"Ada apa ya bu?"
"Sebentar"
Bugis menyiapkan mic untuk memanggil siswa satunya lagi.
"PANGGILAN DITUJUKAN UNTUK ALEXIUS DIRGANTARA UNTUK SEGERA KE RUANG GURU."
"SEKALI LAGI PANGGILAN DITUJUKAN KEPADA ALEXIUS DIRGANTARA UNTUK DIMOHON MENUJU KE RUANG GURU TERIMAKASIH"
setelah itu tak berselang lama alexius datang dengan muka datarnya. Ia akan menghangat hanya dengan liza.
"Duduk"
"Jadi begini kalian berdua dipilih oleh sekolahan untuk mengikutti olimpiade. Untuk liza kimia dan alexius fisika bagaimana apakah kalian keberattan?"
"Tidak bu"bukan liza yang menjawab melainkan alexius.
Dan luza tak keberattan lagi pula ini hanya olimpiade tapiii kenapa harus dengan sih alex iniiii.
"Liza?"
"Iii---iyya bu saya mau"
"Oke yasudah kalian boleh kembali ke kelas masing masing"
Setelah itu liza langsung berlari kearah kelas alex yang melihat liza lari hanya geleng geleng.
"Gemes banget sih"bathin alex
Setelah pelajaran selesai liza dkk pun kekantin untuk makan saat ingin memakan baksonya liza dikagetkan dengan suara tangissan disamping bawahnya.
Hah? Tuh si lianjing ngapain dibawah udah kayak suster ngesot aja mana nangis nangis lagi mau caper kah?
"Eh lo ngapain nangis dibawah udah kayak gembel aja"ucap bi
"Aaa---akk--ku hiks bukan gembel hiks " saut lia
"Kalau bukan gembel ngapain dibawah bambang"
"Kan hiks aku disandung hiks sama kak ara hiks ken-- nappa kak hiks ara tega hiks sama aku?"
"Hah gue nyandung lo bukannya lo jatuh sendiri?" Jawab liza dengan nafas yang memburu
"Tap--- tapi kan tadi hiks kak ara emang nyandung hiks akuuu"
Saat mereka sedang berdebat datang lah bara yaaa ya yaa sang pangeran pun datang
Plak
"Lizaa lo apain lia dasar wanita iblis" sahut bara sambil menampar liza
Liza menyeka darah disudt bibirnya. Saat sahabatnya ingin membelanya liza mengangkat tanganny tanda disuruh diam
" emang lo tau lia jatuh karena gue?"
Jleb bagaikan ditusuk pisau bara pun baru menyadarri itu.
"Lo diapain sama liza?"tanya bara dengan nada lembuf cihhh selembut pantat babi kah?
"Akk--ku gk papa kok bara hiks aku cuman jatuh aja hiks gara gara disandung sama hiks kak liza hiks tapi aku udah hiks maaffin kok"
"Denger kan lo lia kurang baik apa bahkan ini salah lo tapi dia mau dengan mudah maaffin lo"
"Ha? Gue gak butuh maaf dia orang dia jatuh sendiri"
"Gue gak peduli sekarang lo minta maaf sama lia" suruh bara dengan nada yang dingin
"Gk orang gue gak salah apa lo liat gue nyandung dia. Dan disini gue tanya sama penghuni kantin ini APA KALIAN LIAT GUE NYANDUNG LIA?"
"Enggak kok aku yang dibelakang kak liza tadi gak liat kak liza nyandung kak lia orang tadi kak lia kesandung kakinya sendiri kok" ucap salah satu murid
"Gimana li udah denger?"
Bara yang sudah malu pun pergi dari kantin.
Liza berjalan mendekatti lia yang menunduk menahan malu.
"Lo salah milih lawan bitch dan 2--0 lo kalah lagi sama gue" bisik liza ditelinga lia sambil melenggang pergi
"Sialll"bathin lia
☆☆☆☆☆☆☆
Hei gimana part ini? Maaf baru bisa update karena lagi sibuk banget tapi jangan lupa VOTEand komen YA BAYYYY
Salam hangat nini
15,10,2022
730 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
What Aku Jadi Antagonis?(END)
Teen FictionLiza mengerjab ngerjabkan matanya dan melihat keselilingnya. Perasaan kamarnya tak seluas ini setelah mengingat ingat liza pun sadar bahwa dia tadi diculik hmmm tapi ini kan liza diculik kok disekapnya bisa diruangngan yang bagus ini? Entahlah liza...
