14)💫Lagi?💫

843 57 0
                                    

Heiiiii gimana kabarnya baikkan semua? Semoga sehat selAlu gais aku mau minta maaf kalau aku updatenya itu haranggg banget ya karena ini baru selesai lombanya belum besok jalan sehatnya hadeuhhh jadi anak osis tuh susah ya tapi gpp aku tetep seneng dan aku mau ngucapin makasih sama yang mau komen dan vote semoga kalian sehat selAlu dan panjang umur nya.

(HAYOOO YANG GAK VOTE KELIATTAN LO JANGAN JADI PEMBACA GELAP TINGGAL TEKAN BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH AJA LOO)





































































~o0o~

AUTHOR POV

seorang lelaki dengan setelan jas nya yang rapi sedang duduk di kursi kerjanya saat sedang fokus tiba tiba asistennya memanggil dirinya.

"Maaf tuan mengganggu waktu anda saya hanya ingin melaporkan kegiattan nona Liza disekolah"

"Hm"

"Tadi saat dikantin nona liza dituduh oleh teman seangkattannya saat nona liza sedang membela dirinya pacar dari perempuan yang memfitnah nona liza pun datang dan langsung menampar nona liza tuan."

Yaps laki laki itu king. King yang tak terima gadisnya disakiti pun mengeraskan rahangnya.

Brakkk
King memukul meja tersebut hingga menjadi 2

"Siapa yang berani menyentuh gadis saya dengan tangan kotornya itu"

"Namanya bara mahendra tuan"

Hah king menampilkan senyum smirknya. Sangat mudah hanya anak dari mahendra saja ini sangat mudah.

"MATIKAN"perintah king

"Baik tuan"

"Tunggu bawa ke tempat biasa saya ingin bermain main dulu"

"Baik tuan saya permisi" ucap rafi asisten king

"Rupanya kau ingin bermain main denganku akan ku buat anak kalian mati dan ku buat kalian gulung tikar saya akan mencabut semua infestor saya dari perusahaan kalian"

~●0●~

Saat ini liza sedang berada ditaman belakang sekolah karen tamparan bara pipinya terasa sakit dan sedikit membiru.

"Dasar baranjing gara gara dia pipi gue sakit rasanya"

Ucap liza sambil mengabsen  nama nama temen di kebun binatang ups. Saat liza sedang komat kamit mengabsen temen temennya ada sebuah botol dingin berada dipipinya liza mendongak melihat siapa pelakunya ternyata alex. Yaps liza udah gk takut sama alex tohh ia kan bisa merubah alurnya.

"Bikin kaget aja lo "

"Ngapain hm?"

"Buta lo?"

Tak menjawab alex memberikan bitol berisi air dingin tersebut kepada liza" buat lo"

"Hm" dehem liza sambil mengambil botol tersebut.

Sesudah liza meneguk air tersebut ia melihat tangan alex yang menyerahkan handphonenya

"Ha?"

"Nomor lo"

"Gk"

"Pelit amat lo"

"Yayaya" tak urung liza pun mengambil handphone alex dan menekan nomornya

"Nohhh"

"Thanks ya udah gue balik dulu bye"

"Hm"

Saat punggung alex sudah tak terlihat  liza pun juga beranjak dari tempat duduknya untuk pergi kekelasnya

                               ~•0•~

Haiiiiii gimana part ini maaf ya dikit soalnya lagi capekkk banget ples lagi gak punya ide itu aja gk tau bagus apa enggak tapi jangan lupa ya vote and komen aku doain sehat selalu panjang umurnya dan tambah cantik/ganteng bayyyyy

Salam hangat nini

20,10,2022

450 kata

What Aku Jadi Antagonis?(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang