Prolog

2.2K 182 19
                                    

Di sebuah ruang hitam berlatarkan galaxy penuh bintang terlihat sesosok mahluk berbulu melayang dengan tenang di depan panel besar berwarna biru yang berserakan disekitarnya. Mahluk bulat seukuran bola voli yang memiliki tanduk kecil di kepalanya itu melayang naik turun pada beberapa panel yang bertuliskan 'Success' & 'Start'.

"Aku harap yang ini juga berhasil. Agar fragmen yang terkumpul akhirnya benar-benar lengkap." Sempat terhenti beberapa menit saat mengingat sesuatu yang terjadi beberapa tahun silam, sosok itu menghela napas dan menekan panel 'Start' itu.

Menekan satu panel lagi, sekelompok orang yang tak sadarkan diri mulai bermunculan memenuhi ruangan. Tak lupa ia sudah mengekang kekuatan mereka dengan kewenangannya sebagai Raja Dokkaebi. Gadis itu membawa nebula masa depan mereka beserta sejumlah besar rasi bintang dan tak lupa dengan Dokkaebi lain. Ia juga membawa inkarnasi baik yang akan menjadi kawan maupun lawan potensial di masa depan ke tempat itu. Selain itu ia juga membawa regresi ke-0 mantan kaptennya. Tak peduli dengan kemungkinan musuh atau kawan masa depan, ia membawa semuanya sekaligus. Lagipula, ia tak akan menjadi anak dari Demon King Of Salvation jika tak membuat masalah bukan?

{Disini ku bingung mau nyertai ke-41, ke-81, ke-999, sama ke-1863 juga atau enggak. Tapi ku putusin buat bawa yang ke-0 aja. Lagian, putaran regresi lain bikin ku makin pusing aja walau dah tau tingkah lakunya. Trus, kan udah ada Kkoma Plotter juga. Jadi mari kita bawa sang original yang belum pernah regresi tuk bertemu sang sponsor tersayang.}

Menyeringai senang melihat hasil kerjanya pada tumpukan kelompok yang berhamburan, dokkaebi muda itu menekan panel lain dan membuat kedua ayahnya dan juga nebula mereka melayang memisahkan diri dari kelompok Constelasi, Inkarnasi dan Dokkaebi. Memposisikan agar dapat lebih nyaman, ia membuat sang Protagonis dan Perisai Baja duduk saling memunggungi dan melayangkan Pembaca duduk menyamping dipangkuan mantan kaptennya. Tangan penuh bekas luka Regressor secara refleks melingkari pinggang ramping pria itu, menariknya dan membuat calon rasi bintang bersandar dengan nyaman di dada bidangnya, tak lupa ia menyalipkan ayah Dokkaebinya pada pria yang lebih kecil, membuat calon raja iblis memeluk Dokkaebi berbulu itu.

Tak lupa pula memindahkan saudara perempuan dan Jenderal Laut masa depan agar bersandar di kedua bahu pria itu. Ia juga meletakkan saudarinya berbaring menggunakan kaki Protagonis sebagai bantal. Di sisi Perisai Baja, Raja Dokkaebi meletakkan 'Pedang' atau yang lebih dikenali sebagai Hakim Kehancuran Nebula mereka di pangkuan pria buff itu. Disisi kedua bahunya calon penerus Sakyamuni dan Penulis tersayang kita bersandar nyaman. Tak lupa saudaranya tengah berbaring di kaki Perisai itu layaknya saudari mereka di kaki Regressor.

Gadis muda itu mulai mencampurkan  kelompok lainnya menjadi tumpukan aneh antara kombinasi Rasi Bintang - Inkarnasi - Dokkaebi. Terkecuali untuk ke-4 constelasi fans ayahnya, ke-4 rasi bintang itu ia buat saling bersandar tak jauh dari nebula mereka. Oh iya, ia juga memisahkan beberapa orang penting lain, contohnya Protagonis dari belokan ke-0 dan kelompoknya serta Kakek dan Nenek nya dari tumpukan itu, ditambah lagi dengan kedua dokter masa depan dan beberapa orang di nebula masa depan mereka dari kekacauan itu.

"Time to chaos." Gadis itu terkekeh dan menuju kepala ayahnya setelah menepuk kedua tangan mungilnya untuk membuat ruang kedap suara dari kelompok pilihannya dan membangunkan kekacauan dihadapannya. Satu per satu mereka mulai terbangun, ada yang menjerit horor, ada pula yang kebingungan, beberapa lagi langsung memisahkan diri dan mengatur kelompok mereka sendiri.

{Dari sini saya mulai menggunakan nama asli para chara. Nama pengganti rasi bintang ku pakai campuran bahasa indonesia dan bahasa inggris. Disesuaikan dengan situasi saja nantinya.}

Reaction OrvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang