VICIOUS MAFIA-Jeon Jungkook

#10

Jungkook terlihat masih tampak termenung ditempatnya sambil menatap foto gadis yang merupakan salah satu bagian utama dari hidupnya itu. Senyuman itu tidak pernah pudar diwajahnya. Entah apa yang sebenarnya ia pikiran saat ini.

"Jika memang kau masih hidup didunia ini, aku berharap kau tetap sehat dan kembali padaku." Gumam jungkook sambil mengelus foto itu

"Aku benar-benar merindukanmu"

*YN POSITION

Langit senja berwarna jingga telah mewarnai suasana. Menatap matahari tenggelam dengan pantulan cahaya yang luar bisa membuat ketenangan dalam diri yn.

Wajah segarnya telah kembali setelah beristirahat dan mandi. Ia terlihat sedang terdiam memikirkan tentang suatu hal.

"Apa aku akan sanggup memberikan darah dagingku pada mereka? Bagaimana jika nanti anakku merindukan ibu kandungnya.. Bagaimana jika ibu sambungnya tidak menyukainya dan akhirnya bernasib sama seperti?"batin yn terus bertanya-tanya.

"Tapi.. Sepertinya jungkook sangat menyayangi calon bayinya ini.. Dia bisa memberikan segalanya"gumamnya sembari mengusap perlahan perutnya itu.

Waktu terasa berlalu sangat cepat. Bulan telah memancarkan cahayanya beserta bintang-bintang yang menghiasi gelapnya langit malam itu. Yn masih duduk di sofa sambil membaca sebuah buku di tangannya serta mengemil buah-buahan yang diberikan Jungkook padanya. Hanya itu yang bisa ia lakukan.

"Hahhh.."nafas panjang yn.

"Aku sangat berharap kehidupanku berjalan seperti kisah cerita ini.. Lelaki ini sangat setia walaupun kekasihnya tidak sadarkan diri selama bertahun-tahun lamanya"

Yn terlihat kembali terdiam sambil menolehkan kepalanya kearah jendela yang masih terbuka.

"Dalam keadaan ku yang sudah rusak seperti ini, apa seseorang masih akan menerimaku dengan sepenuh hati? Jika memang ada pria yang menerima kesalahanku yang besar ini, aku tidak akan menyia-nyiakannya. Aku janji akan setia padanya"ucapnya

***

4 Bulan berlalu

Yn baru saja bangun pagi. Ia menuruni anak tangga dengan menggunakan piyamanya. Serta wajah bantal yang masih tampak di wajahnya. Ia memegangi pinggangnya yang terasa sedikit nyeri. Tubuhnya terasa sangat berat sekarang dan perutnya semakin membesar.

"Ah.. Aku sangat malas menuruni anak tangga ini" Ucapnya sambil kembali menaiki anak tangga.

Ia berjalan menuju lift dengan langkah malasnya. Setelah pintu liftnya terbuka, ia langsung masuk kedalam lalu menekan tombol yang akan membawanya ke lantai dasar.

Yn mengambil posisi jongkok sambil bertopang dagu menunggu lift sampai didasarnya.

TING

Pintu lift terbuka. Yn mendongak dan melihat liftnya berhenti di lantai 2.

"Apa yang kau lakukan"

Yn memutarkan bola matanya malas.

"Jika kau hanya ingin berdiri disitu aku akan menutup liftnya" Ucap yn.

Pria tinggi itu langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam lift itu. Setelah itu, yn mengangkat jarinya memberi kode pada pria itu untuk menekan tombol.

Pria yang tak lain adalah jungkook itu terlihat memicingkan matanya pada yn yang tengah berjongkok. Ia mengangkat tangannya lalu menekan tombol lift itu.

Lift itu membawa mereka ke lantai 1. Pintunya terbuka setelah sampai. Jungkook terlihat melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan yn yang masih berjongkok.