#20 END

6K 259 48
                                    

Vote!!

Pria-pria berbadan tinggi berlari keluar dari mansion Jungkook dengan senjata yang banyak di tubuh mereka masing-masing. Yn melihat hal itu. Ia berlari keluar lalu menahan salah satu anggotanya. "Apa yang terjadi?" Tanya Yn.

Mafia itu melepaskan genggaman tangan Yn. "Nona. Tetaplah disini. Kami harus segera pergi membantu yang lainnya"

"Jungkook akan baik-baik sajakan?" Ucap Yn.

Tidak ada jawaban dari mafia itu. Mafia itu berlari meninggalkan Yn. Yn berlari kembali kedalam mansion. "Aku menitipkan Youngsoon padamu." Ucap Yn pada seorang pelayan yang tengah bermain bersama Youngsoon.

"Ta-tapi nona... Tuan akan marah jika tau nona pergi meninggalkan mansion ini" Cegatnya sambil menggenggam tangan Yn.

Yn melepaskan genggaman tangan pelayan itu. Ia berjongkok sambil menatap sang bayi. "Youngsoon. Mommy menyayangimu sayang. Tetap tenang ya sampai daddymu pulang. Mengamuk sepuasmu saat daddymu pulang nanti" Ucapnya sambil tersenyum.

Yn memberikan kecupan di kening sang bua hati. "Mommy akan pergi. Youngsoon harus tetap tenang ya." Ucapnya tanpa sadar airmatanya telah mengalir mengikuti garis matanya.

Setelah itu, Yn berdiri sambil mengusap air matanya. Dia berlari menuju garasi. Helm besar milik Jungkook diambilnya. Dia memakai helm itu beserta jaket hitam yang biasa dikenakan Jungkook saat berkendara mengenakan motornya.

Oh iya. Yn memang pandai mengemudikan motor. Saat di Busan dulu, dia sering memakai sepeda motor untuk kemana-mana. Tapi sekarang sang ayah melarangnya karna kecelakaan yang pernah ia alami walau tidak parah.

Yn menaiki motor besar milik Jungkook. Dia memantau pergerakan mafia yang sudah masuk kedalam mobil mereka masing-masing itu.

Hingga beberapa saat, mobil-mobil itu berjalan dengan kecepatan penuh meninggalkan halaman mansion. Dengan segera Yn menarik gas motor itu lalu membuntuti mereka. Dia tetap berjaga jarak agar tidak ketahuan.

Hingga beberapa menit, dia menangkap mobil Jungkook yang baru saja berbelok dan bergabung dengan mafia yang di buntuti Yn. Tangannya yang menarik pedal gas mulai melemas. Dia semakin menjaga jarak beberapa meter agar tidak ketahuan.

Sesaat berlalu. Yn semakin heran kenapa Jungkook membawa pasukannya memasuki hutan lebat tanpa jalur. Tidak ingin penasaran, dia mengikuti mereka sampai disuatu tempat yang sangat besar. Dia mematikan mesin motornya dan bersembunyi di batang pohon.

Dia melihat Jungkook yang keluar dari mobilnya dengan keadaan yang berantakan. Topi baseball yang tadi dia kenakan tidak tampak lagi di kepalanya. Serta jaket denim berwarna hitam yang ia kenakan tampak robek di lengan kirinya.

Sedetik kemudian, Yn tampak terkejut setelah mendengar tembakan dari dalam mansion mewah itu. Jungkook masuk kedalam mansion itu dengan senjata yang ia pegang dari tadi dan disusul oleh mafia bawahannya

Yn melepaskan helmnya lalu berjalan dengan perlahan mengikuti mafia itu. Dia tampak bergidik ngeri setelah melihat darah yang tersebar dimana-mana beserta mayat-mayat yang terkapar panas dingin. Panas dari darah segar yang mengalir dan dingin, ya karna orang mati

Yn berlari bersembunyi di balik pilar yang terdapat tirai yang menjuntai. Disana dia dapat menyembunyikan seluruh tubuhnya.

BACK TO REALL TIME

Jungkook kembali berjalan mundur setelah melihat siapa orang-orang bertudung itu.

"Ck. Apa kau takut?" Ucap pria itu meremehkan Jungkook.

Jungkook terlihat sangat marah. "Tutup mulutmu!! Aerin. Apa yang kau lakukan disana oo?" Ucap Jungkook

Ya. Wanita yang bertudung itu adalah Park Aerin, mantan kekasih Jungkook. Wanita itu tampak berderai air mata menatap Jungkook.

VICIOUS MAFIA-Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang