VICIOUS MAFIA-Jeon Jungkook

#8

VOTE YA! ;'
THANK YOU
.
.
.
.
.

Happy reading!

L

ilin yang indah menyala terang ditengah meja serta mengeluarkan aroma bunga lavender yang menenangkan. Hidangan makanan mewah tertata rapi beserta alat untuk menyantapnya.

"Apa kau tidak menyukai makanan ini?" Menatap Jungkook yang sedari tadi diam dan hanya menatap datar pada satu titik.

Jungkook yang merasa sang istri berbicara padanya, langsung mengalihkan pandangannya dan menatap pada sang istri. Ia mengambil garpu dan pisau lalu memotong steak dalam ukuran lebih kecil untuk sekali santap.

"Aaaa...."jungkook mengangkat potongan steak yang sudah ditusukkan pada garpu dan mengarahkannya pada mulut sang istri yang duduk dihadapannya.

Hyongji tersenyum lebar. Ia membuka mulutnya dan menerima suapan sang suami.

Muka 2 jungkook kembali tampak. Ia tampak tersenyum kearah hyongji sambil mengelus punggung tangan kanannya.

"Kau benar-benar cantik" Rayunya sambil menyisipkan rambut hyongji.

Hati hyongji benar-benar dibuat berbunga ulah jungkook. Rayuan sepertinya menjadi senjata jungkook yang mampu memperdaya siapapun.

***

"Hahh... Aku merasa sedikit bebas setelah berada di tempat ini"ucap yn sambil menatap wajahnya di cermin toilet restaurant mewah yang mereka tempati untuk dinner.

Setelah membersihkan tangannya dan sedikit merapikan make-upnya, yn berjalan keluar dari toilet. Ia menyusuri koridor kembali menuju tempat yang lain berkumpul.

TAP TAP TAP TAP.

Langkah kaki yn terdengar menggema disepanjang koridor. Restaurant sangat sepi karena jungkook telah membookingnya untuk semalam.

Koridor yang dilewati yn memiliki pencahayaan yang cukup redup yang memberikan suasana mengerikan. Yn merasakan hawa kengerian itu. Namun ia tetap berfikir positif dan berjalan dengan wajah santainya.

Wajah santai itu tiba-tiba berubah setelah terdengar langkah kaki lain dari belakang. Yn berhenti dan menoleh kebelakang. Tidak ada siapa-siapa disana. Ia kembali berbalik dan langsung melangkah pergi.

Namun langkah kaki itu terdengar mengikutinya. Karna merasa takut, ia berlari dengan segera. Tidak hanya sampai disitu, langkah kaki itu juga terdengar semakin cepat dan mendekat.

Setelah berbelok di ujung koridor, kaki yn terkilir karena high heels yang ia kenakan.

"Aaakk"

BRUK.

"Ada apa denganmu" Berusaha menahan tubuh yn agar tidak terhantuk di lantai.

Yn membuka matanya. Ia tidak terjatuh di lantai. Seseorang menahan tubuhnya dan dia adalah jungkook.

Dengan segera yn melepaskan pegangan jungkook pada tubuhnya.

"Aakkhh.."pekiknya saat merasakan sakit dikaki kirinya yang terkilir.

Yn hampir terjatuh lagi namun dengan sigap jungkook menahan pinggang yn.

"Kenapa kau berlarian seperti tadi?!"wajah jungkook terlihat sedikit kesal

"Se-seseorang mengikutiku.. Aku takut" Ucap yn dengan wajah cemasnya yang mengeluarkan keringat dingin.

Lengan kanan jungkook terangkat lalu bergerak mengusap keringat yang membasahi wajah yn itu. Ia menatap kearah koridor itu.