VICIOUS MAFIA-Jeon Jungkook

#11

Sebuah ruangan yang sangat besar dengan hiasan elegant yang berdominan warna gold. Suara alunan musik terdengar disetiap sudut ruangan itu. Para tamu yang menghadiri tempat itu tampak terlihat senang. Pelayanan yang sangat memuaskan didapatkan para tamu yang hadir dipesta luar biasa itu.

"Jika kau tidak bisa mengenakan sepatu itu, lepaskan saja. Akan ku carikan sepatu yang nyaman untukmu" Ucap jungkook dengan tangannya yang ia masukkan kedalam saku celananya. Ia menatap yn yang tengah berjalan dengan hati-hati bersama junghwa yang tengah membantu yn turun dari mobil dan menaiki beberapa anak tangga.

"Sepatu ini tidak terlalu tinggi jadi tidak masalah untukku" Ucap yn sambil menatap jungkook balik.

Hyongji menghampiri yn lalu merapikan rambut yn yang terlihat sedikit berantakan itu.

Mereka masuk kedalam mansion mewah itu bersama. Para pelayan menyambut mereka lalu mengantarkan mereka ke tempat dimana pesta sedang berlangsung.

"Jungkook" Seseorang menyapa jungkook serta menjabat tangannya. Dia adalah park jimin yang merupakan salah satu teman dekat jungkook.

"Kalian berdua duduklah disitu. Aku akan berbincang dengan rekanku" Ucap jungkook dengan tatapan terarah pada hyongji dan yn secara bergantian.

Setelah itu, jungkook, jimin serta junghwa pergi mencari tempat untuk berbincang bersama.

"Jungkook-aa.. Aku tidak menyangka kalau bocah itu bisa cantik dan sexy seperti sekarang ini"puji jimin sembari menatap kearah tempat duduk hyongji dan yn.

" Dia bahkan lebih cantik dari istrimu"

"Oh iya.. Kau akan melepaskannya setelah ia melahirkan bukan? Aku akan menampungnya setelah itu. Aku akan menikahinya. Dia masuk dalam standar wanita yang ku inginkan" Sambung jimin dengan smirk sambil mengusap rahangnya.

Jungkook hanya diam tanpa memberi tanggapan pada perkataan jimin barusan.

Setelah diam beberapa saat, jungkook kembali membuka suaranya

"Bagaimana dengan proyek kerja sama kita yang di Dubai waktu itu? Apa ada perkembangan?" Ia mengalihkan pembicaraan

"Trik penjualan mu benar-benar bisa diacungi jempol. Aku tidak menyangka saham perusahaan yang ada di Dubai itu bisa berkembang sangat pesat dalam jangka waktu setengah tahun. Diluar dugaanku" Tepukan tangan dibarengi dengan perkataan barusan diucapkan jimin pada jungkook.

"Kau seperti tidak mengenalnya saja."kata junghwa.

"Aku memang sudah mengenalnya sejak lama. Tapi aku tidak menyangka kalau bisnis gelap ini berkembang sangat pesat. Aku bahkan tidak mampu mengembangkannya sendiri" Jimin masih terkagum-kagum.

Jungkook hanya diam dengan wajah sombongnya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 22:15 menit. Pesta itu semakin meriah saja.

"Umm.. Perasaanku tidak enak sekarang ini. Apa kita boleh pergi saja?" Ucap yn yang tengah berbicara pada hyongji.

Hyongji menoleh kearah yn sebentar.

"Aku akan memberi tau jungkook."ucap hyongji setelah meneguk minumannya. Ia berjalan meninggalkan yn.

"perasaanku benar-benar tidak enak" Cemas yn sambil meremas tangannya.

Ia mengedarkan pandangannya dengan wajah yang khawatir. Sepertinya ia memiliki firasat buruk untuk waktu kedepannya.

"Aku yakin kau adalah istri dari jungkook"

Ucapan itu membuat yn terkejut. Kalimat itu tiba-tiba saja terdengar ditelinganya.

Yn langsung berdiri sambil berbalik dan mendapati seseorang dengan stelan jas hitam yang melekat ditubuhnya.