Bab 11:Heartbreaker(7)

119 14 4
                                    

Setelah pengumuman bahwa Andro M. Jazz dan Asmodeus Alice menjadi pemenang ujian heartbreaker dan naik peringkat he'(5), para Abnormal pergi menjenguk Kamui dan Sabro yg terbaring di UKS.

"Sabnock-kun! Kamui-kun!." panggil abnormal pada sang empunya nama setibanya mereka di pintu UKS.

"Yo! Minna!" sahut Sabnock, sedangkan Kamui masih tertidur di ranjang UKS.

"Wah, ada Zeryn-dono juga!" timpal gaap.

"Oh, hai" ucap Zeryn yang sedang membalut luka di lengan nya dengan perban.

"Apa lengan mu masih sakit Zeryn-san? Mau ku obati?" tanya Iruma.

"Tidak apa-apa, lukanya juga sudah mulai mengering kok." jawab Zeryn.

"Bagaimana dengan keadaan mu Sabnock? " tanya Lied.

"Yah.. Aku masih sehat walafiat tentu saja! Sebagai calon raja iblis masa depan aku harus selalu sehat dan kuat!" ujar Sabnock dengan nada bangga.

"Dan sepertinya Kamui-kun juga terlihat baik-baik saja.. " ucap Lied.

"Dia bahkan sampai mengigau gitu.. " sambung Jazz dengan tatapan lelah, terlihat Kamui tertidur pulas sambil mengigau tentang wanita cantik.

"Tapi.. Dengar! Dengar! Tim ku tereliminasi bahkan ketika baru beberapa menit ujian dijalankan!!" seru Lied dengan nada dan wajah frustasi.

"Itu karena kau terlalu asik menyombongkan dirimu sendiri.." imbuh Zeryn.

"Suzy-sensei sangat mengerikan!" ujar Clara.

"Hmpphh! Aku kalah karena gagal merayu Kalego-sensei! Dia bahkan mengatakan bahwa kami butuh seribu tahun lagi untuk bisa merayunya!" keluh Elizabetta sambil menggembungkan pipinya cemberut. "Lihat saja! Aku pasti bisa merayunya kurang dari seribu tahun!" sambungnya.

"Wah nee-san cemberut!" celetuk salah satu dari mereka.

"Yah.. Wajar saja sih, succubus seperti Raim-sensei saja tidak bisa menggoda nya karena Kalego-sensei yang sifatnya memang terkenal sulit didekati, lagian kamu kenapa harus merayunya sih? Kan bisa melarikan diri." komentar Zeryn panjang lebar.

"Y-ya..'kan, kukira Kalego-sensei bisa di rayu seperti yang lain.." ucap Elizabeta membela diri.

"Setelah banyaknya perjuangan akhirnya aku bisa naik peringkat He'." ujar Asmodeus.

"Hah naik peringkat?! He' ?! Harusnya aku tidak tereliminasi tadi!! "

"Tapi aku senang akhirnya peringkat ku sama dengan Iruma-sama!!" seru Asmodeus senang, tak lupa dengan sinar blink blink di sekitarnya.

"Meski begitu sekarang setidaknya kau masih butuh satu tingkat lagi untuk menyamai peringkat ku tau" sarkas Zeryn.

"Yang ikut tereliminasi mending diem deh." sindir Asmodeus.

"Iyaa iyaaa si paling menangg" ucap Zeryn yang merasa kalah.

"Lagian kenapa sih Kalego-sensei seenaknya saja mengadakan ujian seperti ini untuk kelas kita, sekarang mau ditaruh dimana muka kita setelah gagal melindungi para kouhai" keluh Lied

"Ini bukan salah Kalego-sensei kok, kita diberi ujian ini tujuannya untuk bisa melindungi orang-orang terdekat kita." ucap Zeryn. "Dan ketika mereka mengandalkan mereka.. Kita malah menghancurkan harapan mereka." sambungnya. Membuat seisi ruangan itu terdiam.

"Dan aku bukan hanya gagal melindungi kouhai ku.. Aku bahkan juga hampir gagal melindungi sepupu ku sendiri" ujar Zeryn pelan, terlihat sorot kesedihan dalam tatapan matanya.

Iruma and his cousin(?) -Mairimashita! Iruma kunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang