"Loh, Abang udah pulang?"
Biasanya saat Jaehyuk pulang kuliah, rumah selalu kosong karena jam kerja Junkyu yang hampir selalu sampai malam. Hari ini, rupanya Abangnya ini sudah pulang dan hanya duduk diam di ruang tamu.
"Tumben, Bang?"
Sepertinya Junkyu sedang ada pikiran, karena walaupun Jaehyuk dari tadi sudah masuk dan menyapanya, dia masih terpaku pada lamunannya.
"Abang?" panggil Jaehyuk sekali lagi sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajah si sulung, mencoba menarik perhatiannya.
"Eh, udah pulang?" Junkyu terperenyak dan akhirnya menoleh.
"Udah, bosen lama-lama nongkrong di kampus, ketemunya Jewo lagi Jewo lagi." jawab Jaehyuk, "kok tumben udah pulang, Bang?"
Junkyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ekspresinya sulit dibaca, "Iya, lagi capek, mau kerja setengah hari aja. Kamu udah makan, Kak?"
Jaehyuk menggeleng, memilih menghiraukan raut wajah Junkyu yang kelihatan resah, kalo udah waktunya pasti si abang cerita begitu pikir Jaehyuk, "Belum tadi lupa, sibuk ngejar tugas makalah, heran gue, perasaan salah mulu, padahal bang... gue udah bela-belain sampe ke perpustakaan kampus sama Jewo, tapi masih aja disalahin, pusing gue."
"Ya udah istirahat aja, Abang tinggal beli makan dulu."
Alis Jaehyuk mengerut, Aneh, biasanya Junkyu akan selalu menanggapi keluhannya dengan memberinya semangat atau omelan, ini kenapa kesannya si abang malah ingin menghindarinya ya?
Jaehyuk menatap kepergian Junkyu masih dengan raut wajah resah. Sebetulnya bukan cuma hari ini, beberapa hari belakangan Junkyu memang kelihatan diam dan selalu berada di dalam kamarnya. Bahkan tadi malam saat Jaehyuk terbangun hendak ke kamar mandi, dia menemukan Junkyu duduk di meja makan, menunduk, menatap dengan pandangan kosong.
"Laper bang?" canda Jaehyuk sekaligus ingin memastikan kalau sang kakak baik-baik saja.
Mata Junkyu langsung terbelalak, "Kok bangun?" tanya Junkyu sambil tersenyum, senyum yang dipaksakan, Jaehyuk bisa lihat itu.
"Kebelet, Abang sendiri?"
Junkyu kembali memberikan senyuman terpaksa itu, menggeleng ke arahnya kemudian berdiri dan berjalan masuk ke kamarnya.
Tadinya Jaehyuk tidak mau ambil hati, mungkin Junkyu sedang ada masalah pribadi atau pekerjaan. Tapi lama kelamaan suasana rumah yang hanya dihuni mereka berdua jadi aneh dan otak Jaehyuk tidak bisa mencerna apa yang sedang terjadi, apakah itu karena Junkyu memang sedang punya masalah pribadi atau karena Jaehyuk berbuat salah?
⋟﹏⋞
Sudah seminggu lebih suasana rumahnya jadi aneh begini, Junkyu malah sudah 3 hari ini nggak berangkat kerja, dan karena sudah tidak tahan dengan semua pertanyaan tebak-tebakkan tentang apa yang terjadi. Pagi ini, Jaehyuk buka suara sebelum berangkat ke kampus.
"Bang, lagi ada masalah ya?" tanya Jaehyuk sukses membuat Junkyu yang sedang berdiri menghadap jendela dengan tangan terlipat didepan dada terperanjak.
"Ngagetin aja, Kak." Kata Junkyu tidak menjawab pertanyaan Jaehyuk.
"Lo sakit? Kok gue perhatiin, udah tiga harian nggak kerja?" kekhawatiran jelas terlihat diwajah Jaehyuk, dan jarang sekali dia begini, mau kepo sama urusan orang lain kecuali memang keadaannya benar-benar terasa aneh.
"Nggak kok." jawab Junkyu singkat sambil tersenyum
Jaehyuk berdecih, dia makin tidak suka melihat senyum Junkyu yang belakangan ini begitu palsu.
"Memang lagi cuti aja, lagi capek." Lanjut Junkyu, dan jaehyuk tahu kalau kata-kata abangnya barusan itu bohong.
"Sana berangkat, ntar telat."
Sekarang Jaehyuk merasa seperti diusir secara halus, karena Junkyu langsung bergegas meninggalkannya. Tapi sebelum dia benar-benar meninggalkan ruangan, suara Junkyu kembali terdengar.
"Awan..."
Jaehyuk menoleh untuk mendapati punggung Junkyu yang membelakanginya.
"Awan, minggu depan pulang."
Perkataan Junkyu makin membuat semuanya terasa aneh di kepala Jaehyuk, bukan karena dia tidak senang dengan kepulangan adik bungsunya dari Korea yang tiba-tiba, tapi karena reaksi Junkyu yang sama sekali tidak terlihat antusias dengan kepulangan adik mereka.
Ada apa sih sebenernya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sembuh
General Fiction[Junkyu-Jaehyuk-Junghwan] [[Sibling Au]] Junghwan sempurna menghadap dinding, seakan-akan menolak dunia yang masih menyayanginya. Main Character : Kim Junkyu Yoon Jaehyuk So Junghwan