[BL] What Should I Do if the School Bully is Interested in Me

Chapter 70

Apakah Kamu Sangat Menyukaiku?

"Tidak membiarkanmu pergi." He Cheng Ming berkata dengan kekanak-kanakan.

Kedua tangannya memegang erat pinggang Ji Liao di bawah selimut tipis dan dia menyilangkan kakinya yang panjang di atasnya, mencengkeramnya dengan kuat.

Dia tidak bisa lari sekarang.

Ji Liao menganggapnya lucu tetapi pada saat yang sama, berkata tanpa daya, "Ibuku akan khawatir."

Dia berkedip dan nadanya sedikit enggan, tetapi dia harus kembali ke rumah. Xu Ai Wen akhirnya menerima hubungannya dengan susah payah dan sekarang bukan waktunya untuk mengacau.

"Kalau begitu biarkan aku memberitahumu semuanya dulu." He Cheng Ming mengangkat dagunya dan menyandarkannya di kepala Ji Liao. Dia dengan jelas dan tenang mengungkapkan segala sesuatu tentang spekulasi sahamnya, Zhao Mei Lan memberinya obat dan He Mu Sheng merebut tahta.

Dia mengatakannya dengan sederhana, dengan ringan menyimpulkan kesulitan dan kesulitan selama tiga tahun terakhir. Ketika Ji Liao mendengar tentang obat itu, tubuhnya jelas bergidik. He Cheng Ming segera menepuk punggungnya dan menenangkannya dengan lembut, "Tidak apa-apa. Jangan khawatir."

Ji Liao merasa organ dalamnya telah digoreng dan tangannya mencengkeram kemeja anak laki-laki itu dengan erat. Bagaimana ibunya bisa tega untuk mengunci orang yang begitu brilian dan memaksakan obat padanya?!

Hati Ji Liao sakit dan dia mengatupkan rahangnya erat-erat. Dia menatap He Cheng Ming dengan mata yang berair seolah-olah air mata akan jatuh kapan saja.

Pengganggu sekolah He sangat tersentuh oleh tatapan toleransi dan cintanya ini. Dia menundukkan kepalanya untuk mencium matanya yang indah dan memeluknya. "Sayang, semuanya sudah berakhir. Di masa depan, perlakukan suamimu dengan baik dan dia akan bahagia."

Tersedak oleh emosi, Ji Liao mengangguk. Keraguan dan kemarahannya sebelumnya menghilang. Sekarang, dia hanya ingin menebusnya dan membuatnya bahagia.

"Aku tidak akan kembali. Aku akan tinggal untuk menemanimu." Ji Liao berkata dengan tegas, bersembunyi di pelukan He Cheng Ming seperti anak kucing.

"Ibumu akan marah." Meskipun itu adalah saran yang menarik, dia sebaiknya berpikir dua kali demi masa depan.

Ji Liao akhirnya mengambil keputusan dengan susah payah tetapi dengan kata-kata ini, dia ragu lagi. Dia berjuang bebas dari kaki He Cheng Ming dan berbalik untuk mengangkanginya, berubah dari anak kucing menjadi harimau. Memelototinya, dia berkata, "Berhenti bicara."

Kata-katanya membuatnya ragu-ragu!

He Cheng Ming tiba-tiba duduk dan mereka berdua tiba-tiba mendekat. Ji Liao jatuh ke belakang dengan dorongan, merasakan kedua tangannya dipegang di telapak anak laki-laki lain yang perlahan diangkat dan ditekan di atas kepalanya. Dia tidak punya tempat untuk bersembunyi dengan punggung menempel di kepala tempat tidur.

"Apakah kamu sangat menyukaiku?" He Cheng Ming bertanya dengan genit ke telinganya, lautan bunga bermekaran di hatinya. Dia menoleh dan mengisap cupang kecil ke lehernya.

Mengapa kekasihnya begitu baik? Begitu baik sehingga dia merasa rendah diri.

"Bukankah kamu juga sangat menyukaiku?!" Nada bicara Ji Liao sedikit angkuh, matanya ingin menatapnya tetapi pada saat yang sama tidak berani.

"Ya." He Cheng Ming mencium mulutnya seolah itu adalah hadiah. "Sangat banyak."

Dalam tujuh belas tahun, setelah bertemu begitu banyak orang, hanya kamu yang membiarkanku mencicipi kepahitan dan juga merasakan aftertaste yang kaya.