[BL] What Should I Do if the School Bully is Interested in Me

Chapter 68

Dia Benar-Benar Kakak Terbaik di Cina!

Keesokan harinya, dia pergi bersama Meng Yao Yao.

Sejak dia pindah dengan keluarga Meng, dia berhenti membiarkan He Cheng Ming menjemputnya karena itu sangat sok.

Tadi malam, hujan turun dengan deras dan langit biru dan cerah; bahkan udaranya segar.

Meng Yao Yao berjalan dengan lompatan kecil. Dia memandang Ji Liao yang menundukkan kepalanya, tampak tenggelam dalam pikirannya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Ada apa? Sepertinya moodmu sedang buruk."

Ji Liao dengan enggan mencoba mengangkat semangatnya dan mengambil dua napas dalam-dalam. "Tidak banyak."

Meng Yao Yao mengangkat bahu dan melihat bus mendekat perlahan, dia menarik Ji Liao untuk naik bus bersama.

Keduanya duduk di kursi ganda.

Meng Yao Yao menoleh untuk melihat orang di sampingnya, merasa benar-benar ada masalah hari ini! Biasanya, dia tidak ingin duduk dengannya mengatakan bahwa dia takut disalahpahami.

Ayolah, dia gay. Apa yang disalahpahami?!

Tapi melihat pikirannya melayang, Meng Yao Yao harus bertanya-tanya apakah mungkin dia tidak menyadari bahwa dia duduk di sampingnya.

Dia mengulurkan lima jarinya dan melambaikannya di depan Ji Liao.

Ji Liao pulih dan menatapnya dengan bodoh. "Apa?"

Meng Yao Yao menyentuh dagunya dan berspekulasi, "Kamu sepertinya tidak benar hari ini. Apakah kamu bertengkar dengan He Cheng Ming?" Ji Liao membeku dan berpikir, apakah itu sangat jelas?

"Kami tidak bertengkar."

Itu hanya kemarahan sepihak.

"Itu artinya kamu sedang dalam suasana hati yang buruk. Mau mendengarkan musik?"

Dengan itu, Meng Yao Yao mengeluarkan earphone-nya dan memberikannya kepada Ji Liao. Ji Liao melambai dan menolak.

Terlalu dipertanyakan bagi mereka berdua untuk berbagi sepasang earphone.

Meng Yao Yao segera menatapnya dengan ekspresi "uke kecil yang unik dan konservatif macam apa ini". Kemudian mengeluarkan konektor ganda earphone dan menyerahkan sepasang earphone baru, sambil berkata, "Apakah ini tidak apa-apa?!"

Sangat sulit menjadi seorang kakak perempuan.

Ji Liao terdiam dan mengulurkan tangan untuk mengambilnya. Jika dia menolak lagi, itu tidak akan menyenangkan.

Dia mengangkat tangannya untuk memasukkannya ke telinganya dan segera, perkusi yang memekakkan telinga menghantam gendang telinganya, menyentaknya sampai dia bangun!

Ji Liao tampak tertegun dan menoleh untuk melirik gadis di sampingnya. Melihatnya menggelengkan kepalanya dengan penuh semangat, dia merasa pandangannya tentang dunia telah disegarkan. Bunga sekolah yang lembut dan imut secara tak terduga menyukai rock and roll. Pertarungan misterius macam apa ini?!

Ji Liao jarang mendengarkan lagu dengan ritme yang begitu kuat dan merasa lagu ini membuatnya dilanda kecemasan. Tapi ini adalah momen langka di mana pikirannya tidak bisa menjadi liar karena dia tidak bisa fokus dalam situasi seperti ini!

Setelah mendengarkan musik yang menggelegar beberapa saat, Ji Liao secara bertahap terbiasa dan bahkan merasa cukup panas.

Begitu dia turun dari bus, dia melihat He Cheng Ming bersandar di tanda halte bus. Dia sepertinya sudah menunggu beberapa lama.