"Aahhh... Aahhh... Aahhhh""Enak sekali , arghhh.... "
Yibo terus menusuk lubang yang sangat pas untuk ditumbuk.
Hingga klimaks untuk kesekian kalinya.
Sudah berapa kali lubang itu dihujam dengan pilarnya yang amat sangat besar.
Yibo sangat terlena dengan lubang itu.
Berapa kali pun dia masukkan ke lubang itu tetap belum puas kalau belum membuat si empunya lubang pingsan.
Suara becek terus terdengar karena tumbukan antara pilar dan lubang yang sangat indah ini..
"Arghhhhhh............"
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
..
.
.--------------
Yibo terbangun dari tidur.
Merasa tidak enak dibagian antara kedua kakinya.
Yibo meraba-raba bagian tersebut.
"Shit...."
Basah dan lengket memenuhi tangannya..
"Ini semua gara-gara Yubin ge menunjukkan foto dirinya"