Part 4

38 42 29
                                    

Keesokan harinya Clo sudah sampai didepan gerbang sekolah nya yang diantar kan oleh Papah nya yaitu Putra Virgiawan Aubert, mereka berdua pun turun dari mobil.

"Papah makasih ya udah mau nganter aku padahal ga usah nanti papah telat ke kantor nya gimana"omel Clo

"Gapapa kan kantor itu milik papah"ucap nya memang Papah nya mempunyai perusahaan sendiri yang namanya The Dixen yang perusahaan nya terkenal nomor 3 se-Indonesia.

"Yasudah kalo gitu aku mau masuk dulu ya, Papah juga hati-hati bawa mobil nya jangan ngebut yaa terus kalo udah sampai kabarin Clo ya"

"Iyaa anak kesayangannya papah yang cantik sekali" dan Clo pun tersenyum dan mengangguk dan pamit tidak lupa memeluk nya dan mencium tangan Papahnya.

Dari kejauhan tiga cowok yang sedang duduk di atas motor diparkiran saling memperhatikan interaksi antara Papah dan anak siapa lagi kalo Azzam, Raka dan Arslan.

"Itu cewek siapa si cantik sekali jadi pengen dimiliki deh?"tanya Raka padahal dia udah punya pacar dimana-mana

Cantik, batin Azzam

"Lu itu playboy, ga cocok dia yang masyaallah untuk lu yang astaghfirullah"ucap Arslan pedas memang anak ini jarang sekali ngomong dan sekali nya ngomong nyakitin.

"Buset lu gitu amat sama gw, ga like bukan temen gw deh"

"Siapa juga yang mau temenan sama lu selain terpaksa"jawab nya sambil menekan kata terpaksa dan melangkahkan kaki nya meninggalkan mereka berdua.

"Sabar orang sabar makin miskin"ucap Azzam bercanda dan berlari untuk mengejar Arslan dan meninggalkan Raka sendiri.

"Sabar Raka jangan terbalut emosi sabar yaa, kenapa gw harus punya temen biadab kek mereka"heran nya dan juga menghampiri mereka.

✯⁠ᴗ⁠✯

Kelas XII jurusan komputer dengan nama kelas Multimedia 1 sedang bersorak senang karena jadwal pertama jam kosong, guru mengajar nya tidak masuk dikarenakan sakit dan diberi tugas yang nanti di kumpulkan.

Dan kelas ini ada yang men ghibah, menulis dan membaca untuk orang yang rajin, bahkan ada yang tidur, main game, dan menyanyi namun berbeda dengan ketiga gadis ini.

"Guys ke kantin yu, gw lapar"ajak Nadia selain bawel dia juga suka makan.

"Gas lah disini berisik"jawab Clo dan di anggukin oleh Sasha mereka bertiga pun berjalan beriringan keluar kelas menuju ke kantin.

Sesampai nya di kantin mereka duduk ditempat yang kosong kecuali Nadia pamit untuk memesankan pesanan mereka ke Mbok Siti. Sambil menunggu pesanannya dan Nadia sudah duduk disebelah Sasha dan dihadapan nya Clo mereka bertiga memainkan handphone dengan keasyikan masing-masing.

Di sebrang sana ada Azzam, Raka dan Arslan baru saja sampai di pintu kantin, kenapa mereka bisa disini karena Azzam yang menyuruh mereka dan juga malas belajar dan terjadilah mereka disini.

Raka yang mempunyai ide tiba-tiba merangkul mereka berdua untuk menuju ke bangku gadis cantik yang duduk bertiga disebelah jendela awal nya mereka berdua menolak tapi entah kenapa mereka menurut saja.

"Hai cantik boleh ga kalo kita bergabung sama kalian?"tanya Raka dan di anggukin oleh Nadia, kenapa Nadia menyetujui karena crush yang ia idam-idam kan sedang ada didepan mata nya yaitu Arslan Mahendra.

Dan mereka pun lantas duduk Raka berhadapan dengan Sasha, Nadia berhadapan dengan Arslan dan terakhir Azzam duduk disebelah Clo.

"Rak pesan makanan seperti biasa"suruh Azzam dan di anggukin oleh Raka dan menuju ke Mbok Siti.

"Na itu siapa?"tanya Arslan dan orang yang ditanyai itu hanya senyum - senyum malu.

"Aaaa ini kenalin sahabat gw yang paling lucu dia Chloe Aubert"jawab Nadia

"Gw Azzam"ucapnya

"Ini Arslan dan satu lagi Raka yang lagi pesan makanan"ucap nya lagi bahkan Arslan yang tadinya niat ingin mengulur ka tangan nya tidak jadi karena sudah terlebih dahulu diperkenalkan dan alhasil Azzam dan Clo saling mengulurkannya tangan mereka sambil tersenyum.

"Aaaa iya hai gw Chloe panggil aja Clo"jawab nya yang di anggukin oleh mereka dan pesanan nya pun datang dan mereka mengobrol disela makanan nya.

"Kok lu pada di luar emang ga belajar?"tanya Raka

"Jamkos"jawab Sasha dan di anggukin oleh mereka

"Dan kalian kenapa sama jamkos?"tanya balik oleh Nadia

"Kita bolos"jujur Arslan dan di anggukin oleh Azzam dan Raka. Dan mereka berdua hanya mengangguk karena sudah hafal dengan sikap mereka kecuali Clo.

"hah demi apa?"

"Emang ga ketahuan?"tanya Clo lagi

"Sudah terbiasa jadi santai ga usah kaget kek gitu Clo"jawab Azzam santai. Memang ketiga ini hampir setiap hari bolos, kalo tidak bolos yaa cari keributan dengan mencari masalah dengan senior maupun junior nya dan Clo pun hanya mengangguk saja sambil menggaruk kepala padahal tidak ada yang gatal.

"Em sekarang kita ngapain ya?"tanya Nadia ke kedua sahabat nya karena mereka telah menghabiskan makanan.

"Ga tahu"jawab Sasha

"Ke kelas aja, gw ngantuk mau tidur"ucap Clo karena gadis ini jika sudah makan yang banyak bawaan nya ingin tidur dan tidak bisa ditahan.

"Yasudah Zay, Rak dan Ar kita bertiga ke kelas duluan ya"pamit Nadia dan di anggukin oleh mereka dan ketiga gadis itu pun berjalan meninggalkan mereka di kantin.

✯⁠ᴗ⁠✯

Sesampai nya dikelas Sasha membaca novel , Nadia sedang men scroll tiktok dan Clo tertidur terlelap di sebelah Zeldris.

Zeldris sedang menulis pun terhenti dan menoleh kesamping memandang Clo sedang tidur.

Cantik, batinnya.

Cukup lama Zeldris memandang wajah Clo namun ketika merasa ia akan terbangun Zeldris langsung membuang muka dan benar saja Clo membuka matanya dan memandang ke arah Zeldris yang ditatap hanyalah menunduk karena ia gugup sekali.

"Huaaaa nyenyak sekali gw tidur, ada guru ga?"tanya Clo kepadanya. Namun Zeldris hanya menggeleng saja dan Clo menegakkan badan nya dan melirik ke samping lagi.

"Zeo tenggorakan gw kering punya air minum ga?"

"Em pu-pu punya"jawabnya dengan gugup dan mengambil botol di tas nya dan memberikan nya kepada Clo dengan bergetar dan Clo pun hanya mengernyit lantas mengambil nya dan meminumnya.

"Lu kenapa si kaya ketakutan gitu memang muka gw seram in, galak ya?"tanya nya heran karena setiap dia dekat dengan Zeldris yang ia lakukan selalu menunduk dan diajak ngobrol hanya mengangguk dan menggeleng jarang sekali menjawab pertanyaannya.

"Enggak kok"jawab nya dan mengambil botol minuman dari Clo dan menyimpan kembali ke tas nya.

Dengan pede nya Clo menjawab
"Yasudah kalo enggak jangan gugup kaya gitu lagian gw ini manusia yang lucu bahkan muka gw baby face loh"

"Iyaa maaf"ucap nya dengan menunduk tanpa ingin menatap nya dan Clo pun hanya tersenyum sambil mengeluarkan buku dari tas lantaran guru sudah datang.

C H L O D R I S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang