Part 7

32 40 11
                                    

Bel istirahat nyaring terdengar hingga menandakan pelajaran kedua telah usai. Satu persatu siswa siswi meninggalkan ruang kelas mereka ada yang ke kantin ada pula yang ke perpustakaan dan juga ada yang memilih di kelas saja.

Disepanjang koridor menuju kantin , tak henti-hentinya Clo dan Nadia bersenandung lagu cinta. Mereka berdua mengayunkan kaki nya mengukur alunan lagu yang ia nyanyikan.

My heart, your heart
Sit tight like bookends
Pages between us
Written with no end
So many words we're not saying
Don't wanna wait 'til it's gone
You make me strong....

I'm sorry if I say, "I need you"
But I don't care, I'm not scared of love
'Cause when I'm not with you, I'm weaker
Is that so wrong? Is it so wrong
That you make me strong?...

Think of how much
Love that's been wasted
People always
Trying to escape it
Move on to stop their heart breaking
But there's nothing I'm running from
You make me strong....

Brak

Brak

"Aww lu bisa lihat ga si?"tanya nya kesal saat ia sedang menyanyikan lagu favorit malah terhenti karena tiba-tiba seseorang menabrak nya

"Aduh pantat gw"keluh nya karena ia harus mencium lantai

"Maaf kak maaf aku ga sengaja"pinta nya yang menunduk karena takut melihat orang yang ia tabrak

"Gampang banget lu bilang maaf"yang menjawab Nadia bukan Clo

"Maaf sekali lagi maaf, aku harus pamit"pinta nya namun terhalang oleh Nadia

"Apaan si main kabur aja"

"Udah gapapa kok"jawab Clo sambil membersihkan kotoran di rok nya

"Makasih sekali lagi maafin aku permisi"pamit nya ia ingin melangkah kan kaki untuk pergi ke suatu tempat namun terhalang oleh teman Clo

"Eh lu mau kemana, tanggung jawab dong"

"Udah biarin Nadia"ujar Sasha

"Gak bisa dong Sha dia harus tanggung jawab"

"Kan dia udah minta maaf"

"Masih kurang lah yakali maaf doang"

"Udah Nad jangan di gedein segala"

"Gw liatin dari tadi kenapa lu nunduk terus hm?"tanya Nadia

"Angkatin wajah lu jangan nunduk terus"pinta nya dan cowok tersebut pun memberanikan diri nya untuk mendongak melihat mereka yang ada di hadapan nya

"Clo"

"Zeldris"

"Si culun"Ucap mereka berdua kecuali Sasha mereka terkejut bukan main karena yang menabrak nya orang yang kita kenal

"Omgyt culun lu sumpah ya nyebelin"omel Clo yang sudah berdiri lebih dekat dengan Zeldris

"Maafin aku, aku harus segera pergi"pinta nya

"Tapi-"ucap nya terpotong karena Sasha menyuruh mereka memberikan jalan untuk Zeldris dan ia pun pamit pergi meninggalkan mereka di sini

"Gw kira siapa eh tau-tau tuh si culun"omel Nadia

"Hem"

"Tapi gw salah ga ya udah marahin dia?"tanya nya

"Udah biarin aja mending kita ke kantin keburu penuh"ajak Sasha dan di anggukin oleh kedua teman nya

(⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)

Setelah istirahat mereka pun melanjutkan belajar nya , saat ini kelas XII Jurusan Komputer sedang belajar mengenai tentang cara membuka dan merakit komputer namun seorang gadis yang bernama Chloe tertidur lelap dengan menumpukan kedua tangan di meja nya.

"Assalamu'alaikum ibu mohon maaf saya terlambat, apa boleh jika saya masuk"pinta Zeldris yang baru saja sampai sedang berdiri di hadapan pintu kelas nya

"Wal'aikumsalam boleh silahkan"ucap nya memang guru ini sangat baik ia bernama Bu Sinta yang mengajar tentang sistem komputer

"Terima kasih"ucap Zeldris tidak lupa menyalami nya juga

"Aaaa iya saya baru ngeh tolong sekalian bangunin Clo ya"pinta nya yang di anggukin oleh nya

Ia pun melangkahkan kaki nya menuju ke arah bangku nya yang ada di belakang dekat jendela. Zeldris menatap gadis teman sebangku nya yang terlelap bahkan wajah nya terlihat tenang dan cantik sekali.

Bagaimana cara membangunkan nya?

Kasian sekali seperti nya ia kecapean, batin Zeldris

Zeldris pun memutuskan tidak membangunkan nya dan ia angkat kan tangannya ke atas.

"Bu"

"Iya kenapa Zeldris?"

"Bu bu-bu kelihatan nya Clo ca-cape deh saya tidak tega membangunkannya"ucap nya gugup karena hampir semua siswa di kelas menatap kepadanya

"Em gitu ya yasudah gapapa lagian 5 menit lagi waktu belajar saya habis"

"Makasih Bu"ucap nya duduk kembali di bangku nya

"Buset itu si culun demi apa?"

"Tumben sekali dia ngomong mana tadi dia sedikit teriak lagi"

"Kek ga biasa nya si Zeldris kek gitu"

"Apa jangan-jangan dia suka sama Clo"

"Kasihan apa tidak tega membangunkannya nih"

"Apa takut kena amuk sama Clo"

"Cie Zeldris"

Begitulah bisik-bisikan seisi kelas membicarakan Zeldris entah karena apa namun Zeldris tidak menghiraukan nya dengan memasang kan earphone nya ke kedua telinga nya, memutar kan spotify lagu favorit nya dan juga menumpukan kedua tangan nya dimeja sambil melihat ke Clo yang terlihat sangat cantik ketika ia sedang tertidur seperti ini.

C H L O D R I S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang