Part 6

35 45 23
                                    

Pagi pun telah tiba seorang gadis yang masih tertidur di kasur yang empuk padahal sekarang sudah menunjukan jam 06.35 siapa lagi kalo bukan Chloe Aubert.

Tok tok

"Sayang ayo bangun"

"Sekarang sekolah kan?"tanya sang Bunda

"Cepetan bangun, Bunda tunggu dibawah"

"Iyaa Bunda Clo udah bangun"teriaknya dan ia pun lantas pergi ke kamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk pergi ke sekolah dan turun ke bawah.

Sesampai di meja makan ternyata keluarga nya sudah mengumpul untuk mengisi perut yang kosong.

"Pagi semua nya"ucap Clo dan tak lupa senyuman yang manis

"Pagi juga"ucap mereka dengan kompak dan Clo pun duduk ditengah kedua kakak nya dan mereka sarapan dengan lahap.

Setelah selesai mengisi perut yang kosong ternyata ada tamu yang baru saja masuk bersama sang Bunda dari arah luar.

"Clo ini siapa?"

"Siapa Bun?"tanya Kak Zaidan

"Ga tau, katanya temen"ucap sang Bunda pun menghampiri anak nya di atas sedang siap-siap dan kedua kakak nya pun menghampiri orang tersebut untuk mengajak nya ngobrol.

"Lu siapa?"

"Ngapain lu kesini?"

"Lu pacar nya?"

"Eh anu bukan kak saya teman Clo cuman pengen berangkat bareng aja enggak lebih"

"Sama kemarin malam saya ketemu dan sekalian mengajak nya"Jawab nya Azzam, cowok yang dari tadi sudah menunggu Clo dari luar namun diajak oleh Bunda nya.

"Oh teman ya"

"Bagus deh kalo teman"

"Pokonya jangan lebih dari teman, kalo iya lu langkah in dulu gw"ucap sang kaka. Memang mereka tidak mengizinkan adik nya untuk berpacaran lagi karena tidak mau mengulangi kejadian dulu.

"Haha iyaa kak"ucap Azam dengan lesu padahal ia ada niat untuk mendekati gadis ini lebih dari kata teman.

Dan orang yang dari tadi dibicarakan akhirnya datang dan menghampiri mereka bertiga.

"Eh Zam lu dari kapan datang?"

"Sorry gw lama hehe"ucap Clo cengengesan

"Gapapa kok tenang aja, lagian gw juga lagi ngobrol sama kakak lu"jawab nya sambil tersenyum

"Oh gitu yasudah yu kita berangkat sekarang keburu telat"ajak Clo dan di anggukin oleh Azam dan mereka berdua berpamitan dan pergi ke sekolah.

✯⁠ᴗ⁠✯

Diparkiran mereka turun dari motor dan Azzam membenarkan rambut Clo yang berantakan.

"Sini gw benerin"suruh nya sebelum dijawab oleh sang bicara ia sudah melakukannya.

Dan dari jauh para siswa siswi pada histeris melihat mereka sampai hampir semua siswa siswi SMK NUSANTARA 1 berkumpul untuk melihat mereka berdua.

"Em makasih Zam"ucap nya tersenyum yang di anggukan oleh Azam

"Yasudah yu kita ke kelas gw anterin"pinta Azam sambil berpegang tangan Clo dan ia pun hanya mengangguk saja

Dan orang yang dilakukan seperti itu hanya senyum-senyum gajelas alias dia salah tingkah dan ia hanya mengucapkan terimakasih kepada nya dan mereka berdua berjalan bersama.

"Aaaa gila gw pengen"

"Kok mereka bisa bareng ya"

"Jangan - jangan mereka pacaran"

"Kak Azam ganteng banget"

"Kak Clo juga cantik lagi"

"Mereka serasi"

Begitulah histeris para murid yang mereka mereka dan Clo sama Azzam pun sedang berdiri di pintu kelas Clo.

"Yasudah makasih ya Zam"

"Iya yang benar belajar nya semangat cantik"ucap nya

"Siap komandan"ucap Clo sambil terhormat kepada nya dan Azzam pun melangkah kaki nya pergi dari sini

"Ekhem ada yang di anterin cowok nih"ucap Nadia

"Apaan si"

"Kok bisa di antar cerita nya gimana?"

"Bukan urusan lu minggir gw mau masuk"pinta Clo karena jalan nya terhalang oleh kedua teman nya

"Udah Nadia"pinta Sasha yang di anggukin oleh nya sambil bergerak untuk memberikan jalan kepada Clo

"Pagi Zel"sapa Clo tersenyum dan duduk di sebelah cowok itu

"Pagi"

"Ada tugas enggak?"

"Ada"

"What ada demi apa, tugas apa emang?"ucap nya heboh kenapa ia bisa lupa dengan tugas

"Matematika"ucap nya memang sekolah nya SMK namun tetap saja mapel matematika selalu ada

"Omgyt matematika aduh sekarang pelajaran Bu Riska yang gendut galak kek macan itu"

"Gawat gw belom pasti di keluarin"

"Nih punya aku udah beres"ucap nya sambil memberikan buku nya

"Gapapa nih?"

"Iya mending tulis sekarang"suruh Zeldris yang di anggukin oleh nya

Beberapa menit akhirnya Clo sudah selesai mencatat tugas nya dan sekarang ia berkata"Nih makasih ya Zeldris memang the best"ucap nya tersenyum sambil memberikan dua jempol kepada nya

"Iya Clo"

Dan guru pun datang Bu Riska menyuruh murid nya berdoa setelah itu ia suruh tugas nya untuk di kumpulin di depan.

Mereka pun satu persatu murid ke depan mengumpul kan tugas mereka sambil memeriksakan sekaligus menilai nya.

C H L O D R I S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang