517 - Fase Kehamilan II

1.2K 143 13
                                    

17 Oktober 2022.


Vote Comment yaaa Jangan Lupa!

Vote Comment yaaa Jangan Lupa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


517: Fase Kehamilan II


✳️✳️✳️

"Aduh." Icel mengerang dengan kerutan di dahi nya, cewek itu menatap Hansel si pelaku yang tiba-tiba saja mengetuk kening nya ketika ia sedang terfokus pada ponsel. Baru beberapa menit ia meng-upload sebuah story di instagram nya sudah banyak beberapa pesan masuk berupa komentar dari orang-orang terdekat. Tentu saja Icel penasaran, ia membuka seluruh isi DM nya namun si pemilik akun rupanya sadar kali ini instagram miliknya sedang ia gunakan sesuka hati.

"Kebiasaan kalau upload story gak liat akun punya siapa." ujar Hansel.

Icel nyengir, "Dih, emang sengaja." katanya santai, "Kenapa sih gak boleh banget upload story bareng istri sendiri, mas lagi jaga hati siapa?"

Dengan sedikit decakan Hansel berucap, "Kamu kalau ngantuk tidur, ketimbang rese." yang membuat Icel merenggut seketika.

Icel bergerak cepat untuk mendekat ke sisi Hansel, ia menatap Hansel dengan serius. Matanya yang nyalang seperti mengeluarkan laser menembus tepat pada suaminya yang diam memandang Icel tak mengerti. Cewek itu bergumam tak jelas, seperti berkomat-kamit layaknya seorang dukun. Hansel yang sudah lelah pun hanya bisa menghela nafas, tangannya terulur mengusap wajah Icel sekilas, sejurus kemudian cowok itu berbaring juga menarik selimutnya hingga menutupi kepala tanpa berbicara sepatah kata pun.

Akhir-akhir ini istrinya sedikit sensitif dan itu membuat ia hampir kewalahan. Dulu Mami nya bercerita ketika ia mengandung Hasley ia sering kali mengidam hal-hal yang cukup unik dan membuat Papi nya hampir stress demi menuruti segala macam keinginan Mami. Dilihat dari kondisi Icel sekarang yang juga sedang hamil muda, istrinya justru tak pernah mengidam hal-hal aneh. Namun, mood nya betulan membuat Hansel pusing tujuh keliling.

Tak jarang Icel bahkan sampai menangis hanya karena suhu AC di kamarnya terlalu dingin atau melihat ikan koi di kolam miliknya mati mengambang. Parah nya lagi, hanya karena Hansel memotong rambutnya sedikit Icel dengan tanpa tendeng aling-aling menyebut nya sedang mencari perhatian cewek lain. Hal-hal itu membuat Hansel harus sangat berhati-hati, seperti sekarang ini. Sepulang nya dari kost nya Bobby demi menuruti Icel, ia tak berbicara terlalu banyak. Jika boleh jujur, sebetulnya Hansel ingin mengeluh tapi kembali lagi pada kondisi Icel sekarang. Jika ia salah bicara bisa repot urusannya, jadi lebih baik dia diam saja.

Namun sepertinya diam pun salah.

Suara isakan tiba-tiba terdengar, Hansel menghela nafas kasar. Ia membuka selimutnya melihat Icel yang sedang terduduk dengan tangan yang terlipat menutupi matanya. Cewek itu menangis.

"Allahuakbar." gumam Hansel frustasi.

Cowok itu bergerak bangun membawa tubuh Icel ke dalam pelukannya, ia menepuk-nepuk pundak Icel pelan seraya bergumam layaknya sedang menenangkan seorang anak kecil. Icel menarik diri, tangan nya dengan keras melepas rengkuhan Hansel pada tubuhnya.

Ia menatap Hansel dengan mata yang sudah memerah, bibirnya berkerucut. Hansel terkekeh pelan, "Kenapa sih?" katanya lembut, "Udah malem anak kecil tidur." godanya.

Tiba-tiba suara isakan Icel semakin kencang, Icel menangis dibarengi dengan gumaman yang sedikit tidak jelas. Hansel malah tertawa, walau pun ia sudah sangat lelah tapi terkadang sikap Icel yang sekarang itu cukup menghibur.

"Kenapa gak bolehin post foto di instagram mas sihh?" pekiknya dengan suara yang tersendat, "Ma—mas pun—punya pacar kan?"

"Pacar saya kan kamu." jawab Hansel.

Sebuah pukulan mendarat di bahu Hansel, "Terus istri Mas siapaaaaaa haaaaaaa....!!!" Icel menangis kencang, bahu nya bahkan bergetar. Hansel melongo namun sejurus kemudian ia tergelak.

Cowok itu menepuk mulutnya, "Iya mas salah, kamu pacar sekaligus istri Mas kan? Udah ih jangan nangis, nanti tetangga dateng kerumah dikira kamu Mas apa-apain." ucap Hansel.

Isakan Icel mereda, ia menatap Hansel dengan pipi yang sudah basah juga mata yang memerah. "Terus kenapa gak boleh pake instagram Mas?"

"Siapa yang gak bolehin? Tadi Mas kira kamu salah akun, makanya mas bilang gitu." bohong Hansel, padahal memang ia berniat memperingati Icel agar tak meng-upload sesuatu dengan captions yang nyeleneh.

"Bohong." cicit Icel.

Hansel menggeleng, "Masih mau nangis?"

"Capek." jawab Icel, kemudian cewek itu menjatuhkan tubuhnya diatas kasur. Tidur dengan telentang dengan mata yang menatap langit-langit kamar.

"Yaudah tidur." titah Hansel, ia membenahi selimut Icel hingga menutupi tubuhnya lalu ikut merebahkan tubuhnya disamping Icel.

Mereka diam dengan pikiran masing-masing, tiba-tiba Icel berucap.

"Mas."

"Hm?"

"Kita abis berantem kenapa gak langsung begituan?"

Hansel tersedak ludahnya sendiri, ia melirik Icel dengan wajah tak menyangka. Matanya mengerjap, sementara Icel dengan santai juga menatap Hansel dengan wajah statis.

"Begituan abis berantem itu lebih enak, katanya." lanjut Icel.

"Jisyera." gumam Hansel.

"Hm?"

"Besok-besok jangan kebanyakan main sama Bagas ya?"

Lagi, Icel merenggut.

"Mas udah gak mau sama aku?" cicit Icel dengan suara bergetar.

"Astagaa, Tuhan ngasih cobaan kenapa gini banget." monolog Hansel.

"Mas."

"Ya udah sini, mau mas apain kamu?" kata Hansel, ia bangun dari tidurnya lalu mendekati Icel yang masih terbaring tanpa berniat mengubah posisinya. Cowok itu merendahkan tubuhnya, tangannya mengusap wajah Icel lalu mencubit hidungnya dengan gemas, "Kenapa malah pasrah banget." ujar Hansel dengan kekehan.

"Mas mau?" tawar Icel.

Hansel tergelak semakin kencang, ia memeluk Icel membawa tubuh ringkih istrinya kedalam pelukannya. Mengecupi wajah Icel dengan gemas seraya berucap, "Mau, tapi udah malem sekarang nanti kamu besok kesiangan. Kata dokter jangan dulu kecapean, dibadan kamu ada bayi sekarang harus hati-hati."

Icel mengangguk, "Ahhh capek nyesel gue nangis." katanya.

Hansel menipiskan bibirnya gemas, matanya terpejam tanpa merespon perkataan Icel yang luar biasa sulit sekali ia jawab. Tangannya mengelus punggung Icel lalu bergumam, "Tidur nyenyak, nite." dengan membubuhkan sebuah kecupan singkat di kening istrinya.



▪️to be continued ▪️

Mesrahhh nya entar dulu yah kita bangun feels pasutri nya pelan pelan hehe

Married By Accident - HaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang