74

21.3K 1.1K 135
                                    

"pelan-pelan ya"

"phi jangan lepas" ujar gulf saat mew sedang memindahkan bayi mereka kedalam gendongan gulf yang kini sedang duduk diatas ranjang rawatnya.

"aaaaa gerak-gerak phii anaknyaa" panik gulf saat bayi mereka bergerak kecil.

"tenang sayang, gapapa kok" jawab mew.

"aaaaaa phi mew jangan dilepass, kecil banget ihhh nanti remuk anaknya sama akuuu"

"engga, bubu bisa kok gendong baik-baik" jawab mew yang duduk ditepi ranjang sambil memperhatikan gulf yang sedang menggendong anak mereka.

"nafas sayang" ujar mew saat melihat gulf menahan nafasnya sambil memperhatikan sang bayi yang masih tidur.

"phi mew takuttt"

"gapapa nak, kalau takut terus nanti kapan dong gendong baby nya? Rileks ya biar baby aman" ujar mama trai.

Gulf mengangguk, ia tak pernah mengalihkan pandangannya dari sang bayi baru saja ia lahirkan.

"eh eh kenapaaaa? Bayi kenapa bayi? Phi mew kenapa bayi nangis? Maa aku ga ngapa-ngapain loh, bayi nangis sendiri" ujar gulf saat bayinya mulai menangis.

"new bilang kalau baby nya bangun, tolong disusuin" ujar mew.

"ohh, mana susu nya? Kan belum beli? Phi udah beli?"

"asi sayang"

"asi? Siapa yang kasih baby asi?"

"bukannya gulf bilang ke mae kalau dada nya nyeri gitu pas kemaren? Coba susui baby, siapa tau ada asi nya" ujar mae jong.

"coba ya" ujar mew yang kemudian diangguki pelan oleh gulf.

Mew pun membantu membuka beberapa kancing bagian atas baju pasien yang dikenakan gulf.

"ini biar bayi nya bisa nyusu gimana?" tanya gulf.

"angkat sedikit tangannya nak, sesuaiin sama kepala bayi dan dada kamu" ujar mama trai.

"aku takutt, phi mew pegangin bayi"

"nih, pelan-pelan sayang" ujar mew.

"aaaaaa engga enggaa, aku ngilu takut kecengklak bayi nyaa, aku takut"

"nak, itu baby makin keras loh nangis nya, gulf bisa kok" ujar mae jong.

"gini deh sayang" ujar mew naik keatas ranjang dan duduk dibelakang gulf, membuat gulf berada diantara kedua kaki mew.

Mew maju menempelkan tubuh bagian depannya dengan punggung gulf, memeluk gulf dari belakang dan meletakkan tangannya dibawah tangan gulf yang sedang menggendong bayi mereka.

Mew menaikkan tangannya perlahan, otomatis tangan gulf juga ikut naik, mew menahan itu dengan tangannya sehingga gulf tidak lagi cemas.

Gulf memejamkan matanya, perasaan bahagia namun juga sedikit merasa aneh saat nipple nya mulai dihisap oleh sang anak.

"shh" ringis gulf.

"sakit ya sayang? Sabar ya, nanti juga udah engga" ujar mama trai.

"kayaknya gaada asinya deh maa, bayi kuat banget tapi susu nya gaada" ujar gulf.

Mew yang menumpukan dagu nya pada bahu gulf melihat kebawah, melihat sang anak yang sedang menyusu.

"kayaknya ada sayang, tapi masih sedikit, itu keliatan loh pas bibirnya baby gerak" ujar mew.

"sakit tapi" rengek gulf.

Chupp

"maaf ya, phi gabisa apa-apa, sayang sabar dulu ya" ujar mew setelah mengecup pipi gulf.

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang