Sugar

33

*siapin kebaya, siapin jas:v

.

"jadi nak mew datang kesini untuk meminta izin menikahi gulf?"

"benar om, saya datang kesini untuk meminta izin dan restu dari om juga tante untuk saya menikahi gulf"

"kalian belum lama mengenal kan? Nak mew juga belum tau latar belakang anak kami, bagaimana kondisi gulf juga nak mew mungkin belum tau"

"saya dengan gulf memang belum cukup dua tahun saling mengenal om, tapi untuk latar belakang dan kondisi gulf sedikit banyaknya saya sudah tau" jawab mew.

"maksud papa kondisi aku apa? Ada yang papa dan mama sembunyikan dari aku?" tanya gulf.

"papa dan mama tidak bermaksud menyembunyikan apapun dari kamu, kami hanya..."

"hanya apa? Hanya membenci gulf karena kondisi gulf? Karena gulf berbeda? Dan hal itu membuat papa dan mama malu, itu kan yang jadi alasan kenapa mama dan papa selalu marah pada gulf? Semuanya ada kaitan dengan obat yang mama minta gulf minum setiap bulan kan?" tanya gulf.

Melihat gulf mulai emosi, mew pun dengan segera menggenggam tangan kekasihnya itu berharap gulf bisa sedikit tenang.

"kamu sudah tau?" tanya mama gulf.

"mama tidak bisa menyembunyikan apapun tentang tubuhku dari aku"

"mama minta maaf"

"untuk apa? Mama hanya akan terus membenci gulf kan? Harusnya gulf yang minta maaf karena sudah hadir diantara kalian"

"bukan begitu nak.."

"bukan apa? Semuanya sudah jelas, perlakuan mama selama ini sudah jelas kalau mama sangat membenci gulf"

"nak mew" panggil papa gulf.

"iya om"

"saya akui saya dan istri saya sudah merawat gulf dengan sangat tidak baik, kami menolak menerima kenyataan apa yang terjadi pada gulf dulu, sepertinya nak mew juga sudah mengetahui itu, saya sangat berterimakasih jika nak mew memang menerima gulf jauh lebih baik daripada kami orangtuanya, saya akan selalu merestui dan mendoakan kalian berdua, karena saya tau bahagia nya gulf ada pada nak mew" ujar papa gulf.

"mama minta maaf gulf, mama tau ini akan sangat berat untuk gulf, mama sudah menyia-nyiakan buah hati mama sendiri, seharusnya mama menguatkan gulf dan selalu ada bersama gulf, tapi mama malah terus membenci dan tidak menerima gulf, sekarang mama ingin memberikan salah satu sumber kebahagiaan gulf, mama akan merestui kalian berdua dan doa mama akan selalu menyertai kalian"

"terimakasih" jawab gulf singkat.

"om tante, mew sangat berterimakasih karena om juga tante sudah menerima mew untuk menjadi bagian dari keluarga, mew tidak akan mengecewakan om dan tante, mew akan menjaga gulf sebaik mungkin"

"nak mew, karena kita akan menjadi keluarga, nak mew bisa panggil papa dan mama seperti gulf"

"terimakasih pa" jawab mew tersenyum.

"gulf dan phi mew balik dulu, nanti gulf hubungi lagi soal tanggal" ujar gulf.

"baik-baik dengan mew na" ujar mama gulf yang diangguki oleh gulf.

Mew dan gulf pun berpamitan untuk pergi dari sana, selanjutnya mereka akan menemui orangtua dari mew.

"keputusan dad tidak akan berubah mew" ujar daddy mew.

"keputusan mew juga tidak akan berubah dad" jawab mew.

"sudah berani?"

"apa yang mew takutkan? Justru mew takut mengikuti keinginan daddy, mew sudah pernah hancur dad, dan yang membuat mew hancur adalah daddy, bukan orang lain"