Sugar

92

Hari ini keluarga jongcheveevat disibukkan dengan persiapan pernikahan jom dan kekasihnya besok. Semua keluarga sudah berkumpul dirumah utama keluarga itu.

"gulf mana mew?"

"ke kamar mandi mae" jawab mew yang sedang menimang alex.

Tak lama gulf bergabung diruang keluarga rumah itu bersama saudara dan kerabat orangtua mew.

Gulf duduk disamping mew dan ikut berbincang bersama orang-orang yang ada disana, tak jarang gulf mendapat pujian karena parasnya yang semakin memukau.

"calon pengantin nya kemana nih?" tanya sepupu mew.

"lagi ngurusin dekor phi, sibuk banget video call sama orang dekor" jawab gulf.

"bener-bener ya jom, bukannya duduk tenang gitu loh, terima beres aja apa susah nya" omel mae jong.

"biarin aja mae, dia mau yang terbaik untuk harinya" ujar mew.

"tapi ini tuh udah malem mew, besok acaranya pagi"

"gapapa lah mae, emang ga bisa tidur aja itu aslinya karena besok mau nikah" jawab gulf.

"ehm pengalaman" ujar sepupu mew yang membuat gulf tertawa kecil.

"beneran ga bisa tidur sayang?" tanya mew.

"lah emang phi bisa tidur?" tanya gulf balik.

"bisa"

"mew mah nyenyak banget gulf tidur nya pas h-1, sambil senyam-senyum lagi" goda sepupu mew.

"bisa-bisanya"

"bisa lah, kan keinget besok udah ga tidur sendirian" jawab mew.

"iya deh iya"

Keluarga itu terus berbincang membahas berbagai macam hal, bahkan jom juga sudah ikut bergabung disana.

"mew, itu gulf muntah dikamar mandi kenapa?" tanya mae yang baru saja balik dari dapur.

Gulf tadi emang pergi ke kamar mandi untuk ketiga kalinya, tapi dia ga bilang ke mew soal apa yang dia rasain.

"hah? Muntah? Bentar-bentar aku liat dulu" ujar mew memberikan alex yang sudah tertidur pada jom.

"boboin dikamar sama sean ya jom" ujar mew lagi sebelum benar-benar bergegas ke kamar mandi yang ada didekat dapur.

"hamil lagi mae?" tanya jom.

"masa sih?" tanya mae balik.

"ga enak badan mungkin, kecapean" ujar daddy jong.

"iya kali ya, aku ke kamar dulu deh, biar alex enak bobo nya" ujar jom.

Sementara itu mew sedang mengetuk pintu kamar mandi yang belum dibuka oleh gulf.

"sayang, ini phi"

"kamu kenapa yainong? Buka dulu pintu nya" ujar mew lagi.

"gulf"

"love"

"mine"

"phi khawatir sayang"

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan gulf dengan wajah yang basah sambil memegang bagian perutnya.

"kenapa sayang?"

"perut aku sakit, sakit banget" jawab gulf memeluk mew dan langsung dibalas oleh suaminya itu

"udah dapet lagi ya?" tanya mew yang diangguki gulf.

"kenapa ga bilang phi dari tadi?"

Gulf hanya bergumam dan memeluk mew dengan sangat erat, mengusakkan wajahnya pada ceruk leher sang suami.