28

22.5K 1.2K 105
                                    

"phi ayo pulang" ajak gulf setelah menyelesaikan semua kegiatannya.

"pulang sama mew ya? Udah nunggu dari tadi dia" jawab phi jeed.

"hah? Kok phi ga suruh pulang? Phi ngapain sih biarin phi mew jemput? Phi gamau anter aku lagi?"

"ga gitu gulf..."

"udah lah!" kesal gulf lalu pergi keluar.

"itu anak kenapa makin galak sih, dikit-dikit ngamuk dikit-dikit ngamuk" gerutu phi jeed.

"sabar jeed sabar, jangan sampai nambah kerutan" ujar phi jeed.

Sementara itu dengan wajah kesal, gulf masuk kedalam mobil mew, ia duduk sambil melipat tangannya didada menandakan bahwa ia sangat kesal.

"kenapa sih?" tanya mew.

"kenapa phi jemput?"

"salah emang jemput pacar sendiri?"

"menurut phi ga salah nampar pacar sendiri?" tanya gulf balik yang membuat mew tercekat.

"sesulit itu ya phi dapetin maaf dari kamu? Kamu terganggu banget sama usaha phi? Kamu ga nyaman sama phi? Kamu ga mau kasih phi kesempatan lagi? Bener-bener ga ada lagi harapan buat phi? Kalau emang kamu ga nyaman dan ga suka, ini terakhir kali phi jemput, terakhir kali phi usaha buat dapetin maaf kamu, kalau memang phi ga pantes dapetin maaf kamu, yasudah phi mundur" ujar mew.

"ga gitu, maafin aku" ujar gulf dengan suara yang bergetar menahan tangis.

"terus gimana gulf? Semuanya sia-sia, phi ngelakuin ini itu buat dapetin kamu, tapi pernah ga kamu hargai usaha phi? Phi tau phi salah sayang, phi tau phi bodoh memperlakukan kamu seperti itu, tapi kenapa kamu tidak memberikan phi kesempatan untuk phi merubah semuanya, untuk memperbaiki hubungan kita, kenapa kamu ga kasih phi kesempatan?"

"aku minta maaf phi, aku udah maafin phi, jangan ngomong begitu lagi, jangan tinggalin aku" ujar gulf meneteskan air matanya.

"phi capek sayang, phi capek kalau begini terus, phi mau kita seperti dulu lagi, phi mau memperbaiki semuanya, mau membahagiakan gulf, mau menebus rasa bersalah phi yang sudah berlaku buruk pada gulf"

"phi mew, maafin aku, ayo kita perbaiki sama-sama, maafin gulf yang selalu terkesan ga mau maafin phi, gulf cuma mau phi tau kalau sakit banget diperlukan buruk seperti waktu itu, tapi gulf keterlaluan, gulf minta maaf na phi?"

"gausah minta maaf sayang, phi yang seharusnya minta maaf karena udah bikin gulf sakit"

"phi ayo mulai lagi sama-sama" ujar gulf.

"iya sayang, ayo kita mulai lagi" jawab mew menarik gulf masuk kedalam pelukannya.

"phi mew, makasih udah nerima gulf"

"kamu itu anugerah buat phi" jawab mew lalu mengecup kening gulf.

"makasih phi mew"

"phi jeed chat phi, katanya hati-hati sama gulf karena lebih galak dari biasanya, kenapa sih? Ada yang ganggu pikiran kamu?" tanya mew lembut.

"gaada"

"terus kenapa sayang?" tanya mew melepaskan pelukan mereka.

"gatau, aku juga gatau kenapa cepet marah hari ini, mungkin karena perut aku sakit jadinya badmood" jawab gulf menyandarkan tubuhnya.

"telat makan kamu? Kok bisa sakit?"

"engga kok, gatau kenapa, sakit nya sakit banget, tadi sempet ga pengen kerja, tapi udah kontrak, mau gamau aku paksain dateng"

Otak mew langsung bekerja, mood jelek, marah-marah, perut sakit, persis seperti adik perempuannya saat akan datang bulan.

"kamu udah ga minum obat itu?"

SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang