- 16 -

839 73 4
                                    

Chenle X NCT127

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle X NCT127

─━─━─━─━─━─━─


Yuta mengangkat kepalanya setelah melihat kedatangan Taeyong dan Jungwoo secara mendadak.

Dahinya mengerut seakan sedang mencari jawaban maksud dari kedatangan keduanya yang mendadak.

"Oh, kalian sudah selesai dengan misinya?"

Pintu ruangannya ditutup dan dikunci dari dalam oleh Jungwoo. Semakin membingungkan karena dua orang tersebut malah tidak menjawab pertanyaannya barusan.

Dan, sekarang aura permusuhan sangat terasa.

Sampai dimana akhirnya mereka bertiga saling berhadapan, Yuta hanya menyenderkan punggungnya pada kursi dengan rasa penasaran. Ditambah matanya menangkap objek sebuah map di tangan Taeyong.

Map itu dilempar ke hadapannya, dan Yuta dengan jelas bisa membaca apa yang tertulis.

Daftar tamu pelelangan di Jepang tahun XXXX

Sekarang Yuta baru paham maksud kedatangan mereka. Dia melipat kedua tangannya di depan dada, dan memangku salah satu kakinya.

Sudut bibirnya naik, hari ini cukup menarik. Winwin tadi yang datang kepadanya dan, sekarang Taeyong dan Jungwoo.

"Aku tebak, kalian kesini hanya untuk bertanya juga memastikan aku ada di pelelangan itu, kan?" Tanya Yuta. Taeyong dan Jungwoo masih diam dengan tatapan datar.

Tatapan itu juga yang menjawab pertanyaan Yuta.

Perlahan dia terkekeh tanpa suara sambil memajukan kursinya untuk mendekati meja. Dia membuka map tersebut sambil memberikan senyuman tipis.

"Aku pernah kesana, terlalu sering datang ke pelelangan itu malah.

Lalu, aku datang tepat dimana Chenle ada di panggung untuk dilelang. Aku langsung tertarik, tapi seseorang mendahului dengan tawaran harga yang tinggi. Ck."

Yuta berdecak kesal.

"Kau mengenalnya?" Tanya Jungwoo. Yuta terdiam sambil mengangkat alisnya.

"Tidak juga."

Taeyong dan Jungwoo langsung saling melirik. Mereka hendak bertanya lagi, tapi baru saja hendak membuka mulut Yuta sudah mendahului mereka menjawab pertanyaan yang belum keluar.

"Tidak perlu membahasnya, lagipula pria tua itu sudah mati di tangan Doyoung. Tidak baik membicarakan seseorang yang sudah tiada."

Hening. Mata Jungwoo dan Taeyong melebar sebelum mereka saling bertatapan.

"Bagaimana kamu tahu kalo Doyoung yang membunuhnya?" Taeyong bertanya dengan penasaran. Yuta masih sambil membaca beberapa nama dalam pelelangan itu.

Sudut bibirnya tertarik perlahan.

𝘴𝘶𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘥𝘥𝘺 ((CHENLE X NCT127)) ✔ [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang