Cuma cerita tentang Chenle, bersama kesembilan Sugar Daddy nya juga konflik diantara mereka yang ingin mendapatkan Chenle.
(ʘᴗʘ) SEMBILAN?!
─━─━─━─━─━─━─
NCT.
Chenle!Harem. Chenle X NCT127.
⚠BXB.
Lil bit 🔞.
Just Fanfiction.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenle X NCT127
─━─━─━─━─━─━─
Pintu kamar begitu dibuka langsung menunjukkan adanya buntalan selimut yang sedang menyembunyikan seseorang di dalamnya, beberapa kali terlihat sedang menggeliat seperti ulat saat ini.
"Hm. Masih bobo ya."
Seseorang yang barusan bersuara tadi kini berkacak pinggang. Kakinya melangkah mendekat ke kasur, dan menebak dimanakah dia harus menepukkan tangannya pada buntalan itu.
Puk!
Semoga tangannya ada di tempat yang tepat, kalau nggak tepat ya nasib.
"Baby! Ayo bangun, nanti telat sekolah loh. Ayo bangun, kalo telat Daddy yang dihukum."
Puk! Tepukan tadi tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali sekalian modus ceritanya.
Pucuk buntalan tadi semakin bergerak hingga akhirnya mengeluarkan kepala dengan raut wajah mengantuknya.
Si Baby menggembungkan pipi, juga mengerucutkan bibirnya seraya menandakan dirinya sedang kesal sama salah satu Daddy yang membangunnya.
"Hehe. Masih sakit ya? Ya sudah gak usah sekolah aja biar Daddy sembuhin pantatnya Lele." Tepukan pada pantatnya berhenti, kini berganti menjadi pelukan.
Tentunya kalian tahu ini siapa, kan? Daddy Seo.
Biar Daddy sembuhi. Hoax sekali.
Chenle langsung membuka matanya lebar, yang ada bukannya sembuh malah makin menjadi nanti.
"Mau sekolah aja deh, tapi digendong Daddy pokoknya."
"Sampai sekolah digendongnya mau?" Chenle cemberut.
"Ih! Daddy~ 😭"
.
"Morning, Baby. Kiss nya mana?"
Chenle yang merasa terpanggil langsung berjalan mendekati salah satu Daddy nya yang lain. Bibirnya juga langsung menempel pada masing-masing pipi sebanyak 4kali, kemudian berpindah ke bibir sang Daddy dengan ciuman 5 kali.
Official, Daddy Yuta. Tiada hari tanpa ciuman pipi dan bibir yang harus dilakukan Baby Chenle kalo lewat di depan si Daddy satu ini.
"Heh! Masih pagi dah cium-cium aja, Baby cepetan sarapan habis itu berangkat."
"Iya, Daddy Yongie. Tapi, Daddy Yuta gak mau lepasin ini."