𝘴𝘶𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘥𝘥𝘺 ((CHENLE X NCT127)) ✔ [ REVISI ]

- 17 -

Chenle X NCT127

─━─━─━─━─━─━─

Chenle terdiam cukup lama setelah Winwin bertanya sebelumnya, kepalanya langsung dipenuhi dengan ingatan yang hampir hilang tapi kini malah muncul kembali sehingga membuat tangannya bergetar dan napas yang tersengal-sengal.

Dia teringat ketika dia dijual oleh Paman dan Bibinya sendiri, lalu dirinya yang dibeli oleh seseorang yang beberapa puluh tahun lebih tua sebelum Doyoung datang.

Tidak... Tidak....

W

inwin bergerak cepat menahan tangan halus itu ketika Chenle mau menjambak rambutnya sendiri.

Dia berusahan menahan tangan Chenle menggunakan salah satu tangannya, lalu tangan satunya dia gunakan untuk menarik kepala Chenle ke dalam pelukannya.

"Shhh.... Sudah, sudah. Gak usah dijawab juga gak apa-apa."

Ekspresi kecewa dari Winwin diperlihatkan karena dia tidak mendapatkan jawaban. Mau bagaimana lagi?

Winwin tidak bisa bergerak sembarangan atau Chenle akan panic attack lagi. Di saat sakit begini pun, malah akan memperburuk kesehatan Chenle.

Anak ini dibawah umurnya yang belum legal sudah mengalami hal berat sampai setrauma dan setakut itu pada semua orang yang dia temui.

Meskipun sekarang sudah terbilang membaik, Chenle tetap masih bisa teringat atau kambuh kapan saja jika ada pemicunya.

Dan, dia juga salah karena hampir membuat si manis ini kambuh.

Selama ini Doyoung terlalu banyak bilang jika mereka saudara yang terpisah dan saling tahu sama lain sebelum Chenle dibawa Paman dan Bibinya. Winwin memang tidak terlalu sering berbicara dengan mereka, bahkan terkesan mengikuti alur cerita milik Doyoung saja.

Masih banyak yang disembunyikan Doyoung juga Winwin dari mereka semua,

Terdengar napas Chenle mulai teratur, dan Winwin perlahan melepaskan pegangannya, tapi tidak melepas pelukannya. Punggung Chenle dielus dengan lembut.

"Maaf ya. Gege minta maaf."
Chenle perlahan membalas pelukan Winwin.

"Padahal harusnya Lele yang minta maaf sama Gege karena enggak bisa jawab."

Winwin menggeleng.

"Tetap gege yang salah soalnya gege yakin kamu tidak akan mungkin mau berpisah dengan mereka."