+ Transmigrate To TCF as extra +

‡ Chapter 04 ‡

[ Disclaimer ]
• Cerita ini karya author!
• Typo
• bukan BxB
• TCF Character bukan milik author!
• OOC ( Out Of Character)

++[ Happy Reading ]++

( A/N : Cerita ini hanya imajinasi, tidak mengikuti alur novel, walaupun mungkin ada sedikit spoiler. )

++++++++++++

Saat ini Cale akan memulai rencananya, yaitu untuk mendapatkan kekuatan kuno perisai.

" Ron, aku akan pergi "

Ron yang mendengar itu hanya mengangguk, sementara Cale dia menghela nafas lega karena Ron tidak mengikutinya.

× Dengan Ryeon. ×

Saat ini Ryeon sedang berada di kedai
"Aroma Teh dengan Puisi" , menikmati hari libur nya dengan secangkir teh dan novel.

" Ha~ , akhirnya gue bisa liburan juga , moga aja tuan muda Cale kagak buat rusuh. " Ujar Ryeon sambil menikmati teh peppermint nya.

Tetapi ketenangan yang di miliki oleh Ryeon tidak bertahan lama sampai ada keributan di bawah.

Membuat Ryeon segera menyesali apa yang telah dia katakan.

" Bangsat, baru juga gue ngomong tentang liburan, udah ada masalah aje . Anjing lah kalo gini. "

Keluar juga kata kasarnya Ryeon yang udah lama kagak keluar. Dengan kesal Ryeon pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke bawah.

Sementara itu di lantai bawah Cale sudah tiba dan itu mengejutkan billos dan para tamu yang lain.

Cale yang berada di sana hanya acuh sambil berbicara dengan billos untuk menyiapkan ruangan di lantai tiga.

" Aku akan menyewa lantai 3. "

Billos yang mendengar itupun menjawab.

" Tetapi tuan muda, lantai tiga sudah ada yang menyewanya. "

Mendengar itu membuat Cale mengerutkan keningnya, dan bertanya pada dirinya sendiri siapa yang menyewa lantai 3 ? .

" Siapa yang.... "

" Eh, tuan muda ? Apa yang anda lakukan disini ? "

Saat ingin mengajukan pertanyaan tiba-tiba sebuah suara mengejutkan Cale dan juga billos.

Suara itu adalah suara milik Ryeon. Sambil dengan ekspresi bingung dan terkejut.

Lalu ketiganya di Landa keheningan bahkan para tamu yang lain juga tidak ada yang berani berbicara.

Sementara itu pikiran Ryeon kacau balau.

' ahahaha .... Kacau udah liburan gue yang damai. '

Dengan tertekan Ryeon berpikir, bahwa mungkin hari ini adalah hari sialnya.

Lalu setelah beberapa saat Ryeon membuka pembicaraan.

" Ahem! Mari tuan muda saya antar ke lantai tiga. Dan tuan billos tolong siapkan satu cangkir teh manis dan satu cangkir lagi teh peppermint, dan beberapa novel lagi."

Billos mengangguk dan segera menyiapkan pesanan Ryeon, sementara Cale dia pergi mengikuti Ryeon ke lantai 3.

+ Sesampainya di lantai 3 +

Ryeon dan Cale pun duduk di meja yang telah di pesan oleh Ryeon. Yaitu di dekat jendela lantai 3. Lalu Ryeon pun mengajukan pertanyaan.

" Jadi tuan muda, apa yang ingin anda lakukan di kedai ini ? Jangan bilang Anda ingin membuat saya mendapatkan sakit kepala tambahan."