+ Transmigrate To TCF as extra +

‡ Chapter 01 ‡

[ Disclaimer ]
• Cerita ini karya author!
• Typo
• bukan BxB
• TCF Character bukan milik author!
• OOC ( Out Of Character)

++[ Happy Reading ]++

Sudah lama sejak dia terbangun di tempat yang menurutnya aneh dan asing. Dia ingat saat pertama kali dia terbangun di tempat aneh ini.

- Flashback -

Disebuah kamar yang penuh dengan rak buku dan alat - alat penelitian. Disebuah kasur berukuran besar, terbaring tubuh remaja berusia 17 tahun.

Pemuda itu memiliki kulit putih pucat , Surai hitam panjang , dan bulu mata lentik.

Mata pemuda itu pun bergetar menandakan bahwa dirinya akan segera bangun.

Mengerjab perlahan akhirnya pemuda itu pun bangun dan melihat sekelilingnya sambil mengerutkan keningnya.

Lalu kemudian pemuda itu pun sadar bahwa dirinya tidak berada di kamar miliknya, melainkan di kamar orang lain yang terlihat sangat berantakan.

" LAH INI DIMANA ?! INI BUKAN KAMAR GUE ANJIR..... "

Teriak pemuda itu sambil berdiri di atas kasur, lalu segera melompat dan melihat kearah jendela dan bukannya di sambut dengan pemandangan gedung - gedung tinggi, tetapi malah pemandangan hutan belantara yang menyeramkan.

" Ha Ha Ha sialan "

Umpat pemuda yang tidak lain adalah Seo Ryeon sambil tertawa kosong, sambil menyalahkan nasibnya yang terlalu sial mungkin.

- End Of Flashback -

Saat ini Ryeon sedang memikirkan rencananya yaitu untuk hidup sebagai manusia normal dan memiliki kehidupan normal.

Ryeon sudah mendapatkan ingatan dari tubuh yang dia tempati saat ini adalah seorang Archmage Yang masa pertumbuhan sudah berakhir, yang berarti dirinya tidak akan bisa menua dan tetap awet muda. Sampai dia mati.

Awalnya Ryeon hanya mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Archmage membuatnya sangat bahagia, dan dirinya mulai membuat eksperimen sihir , ramuan , dll.

Bahkan Ryeon sudah berkeliling ke seluruh benua, dia mengetahui bahwa benua tempat dia tinggal sekarang ini adalah benua yang terbagi menjadi beberapa bagian yang di namakan benua barat dan timur.

Dirinya berasal dari benua barat yang dia ketahui bahwa benua tersebut di pimpin oleh kerajaan Roan.

Dia bahkan melawan naga yang ternyata usianya lebih muda dibandingkan dengannya.

Mengingat hal itu membuat Ryeon bergidik, saat mengetahui dampak serangan nya dan naga emas itu.

" Hiii... Merinding gue inget tu kejadian, gue harap , gue kagak pernah ketemu sama tu naga lagi ! "

Ujar Ryeon dengan menggigil karena mengingat ingatan yang membuatnya harus berkerja ekstrak.

" Hehehe ini kan udah lebih dari 1000 tahun, dan di dunia ini gak ada yang ngenalin gue, waktunya gue nyamar buat ngelamar kerjaan. " Ujar Ryeon sekali lagi tetapi kali ini dia sambil menyeringai lebar.

" Baiklah gaskeun lah ! "

Ujar Ryeon sekali lagi tetapi kali ini dia sudah bersiap dengan sihir teleportasi. Dan tentang barang - barang Ryeon sudah ada di dimensi ruang yang dia ciptakan sendiri, bahkan ruang dimensi miliknya lebih luas dibandingkan dengan dimensi ruang milik naga.