Give up

6 4 0
                                    

"Lo ngapain sih?" Ucap Piuze menatap Dino

"Lo ga liat gw gendong Lo?" Tanya Dino menatap piuze

"Gw tau terus ngapain gendong gw?" Tanya piuze kesal

"Gw tau Lo susah jalan kan?" Tanya balik Dino

"Ga usah sok peduli deh turunin gw gak?" Ucap Piuze

"Di bantuin gamau ywdh" ucap Dino memberhentikan jalannya

"Bodoamat" ucap Piuze ketus

Dino menurunkan Piuze di depan kamar lalu ia masuk kedalam kamar.

"Gw mau pulang kerumah orang tua gw" ucap Piuze

"Maksud Lo?" Ucap Dino membalikkan badannya

"Itu udah keputusan gw" ucap Piuze jalan ke arah koper

"Lo kenapa? Gara-gara tadi sore?" Tanya Dino melihat pergerakan piuze

"Ga perlu dibahas" ucap Piuze sambil membereskan bajunya

"Lo marah?" Tanya Dino

"Menurut Lo" ucap piuze

"Harus banget lu tinggalin gw ?" Tanya Dino

"Terserah gw" ucap Piuze acuh

Setelah selesai membereskan semuanya ia pun berjalan keluar dan pergi kekamar orangtuanya.

"Bundaaaaa" teriak Piuze

"Iya kenapa sayang ?" Tanya bunda sambil menepuk kasur

"Bunda aku mau pulang" ucap Piuze sambil duduk dikasur

"Pulang ? Ada masalah apa kamu sama Dino?" Tanya bunda menatap putrinya

Piuze pun menceritakan Semuanya kepada bundanya lalu bundanya pun setuju untuk pulang.

1 Minggu Berlalu

Christopher Aldino Montefalco Berlari dari gerbang sekolah sampai belakang sekolah untuk mencari Piuze lalu saat di roftof ia pun menemukannya tapi dalam keadaan hujan yang cukup deras.

"Piuze...." Ucap Dino pelan

"Ngapain Lo disini?" Tanya piuze membalikkan badannya

"Gw kangen sama Lo" ucap Dino menunduk

"Kangen Lo bilang?" Tanya piuze ketus

"G-gw Sayang Sama Lo!!" Ucap Dino menatap piuze

"Sayang ? Hahaha tapi sayangnya gw ga ada perasaan sama Lo" ucap Piuze sambil tersenyum

"Gw ga peduli tapi gw sayang sama Lo" ucap Dino berjalan ke arah piuze

Kilatan petir menyambar lalu Zidan datang dan memeluk Piuze dengan sangat erat.

"Ohh itu alasannya" gumam Dino sambil memberhentikan jalannya

"Lo ngapain masih disini?" Tanya zidan menatap Dino

"Sorry...gw rasa Lo pemenangnya" ucap Dino sambil membalikkan badannya

"Maksud Lo?" Tanya zidan sambil mengerutkan keningnya

Dino tak menjawab lalu ia pun berjalan ke arah belakang sekolah dan meninggalkan dua insan tersebut. Ia duduk di bawah pohon lalu menikmati rintikan hujan yang mengguyur tubuhnya dan secara tak sadar ada orang yang datang lalu duduk disebelahnya

"Lo ngapain disini?" Tanya El menatap Dino

"Elkana?" Ucap Dino menatap balik Elkana

"Kalo Lo ada masalah cerita aja bro" ucap El sambil menatap kearah depan

"Gw baru aja kehilangan orang yang gw sayang el..gw ngeliat dia pelukan sama Cowonya dan gw memilih untuk mundur El" ucap Dino menunduk

"Gw gagal El...gw bodoh udah buat orang yang gw sayang ngejauh dari gw" lanjut Dino sambil menangis

"Lo ga bodoh bro dan menurut gw Lo hebat karna dia udah menemukan kebahagiaan ya dan Lo ga jadi penghambat kebahagiaan ya bro" ucap Elkana sambil menepuk bahu Dino

"Makasih Broo" ucap Dino

"Lo mending ganti baju sebelum Lo sakit dan Lo udah di tungguin Clarissa di kelas Lo" ucap El

"Clarissa?" Tanya Dino menaikan satu alisnya

"Gw minta Lo coba buka hati buat dia karna ga selamanya Lo bakal kek gini" ucap El sambil berdiri

"Gw ga bisa El gw sayang banget sama dia" ucap Dino menunduk

"Lu tau Piuze ?" Tanya El

"Gw sayang banget sama dia tapi karna gw tau lu suka sama dia gw mundur demi Lo dan sekarang gw udah bisa buka hati buat yang lain" lanjut El sambil menatap sahabatnya itu

"Kok lu tau gw suka sama dia?" Tanya Dino

"Setiap pergerakan Lo gw tau dan gw rasa ga ada sepupu yang rela gendong sampe mobil di mall"ucap El sambil tertawa kecil

"Sorry El gw gatau" ucap Dino sambil berdiri dan memeluk El sekilas

"Gapapa sekarang ikutin mau gw dan Lo harus buka hati buat Clarissa bro" ucap El

"Kasih gw waktu El gw udah terlanjur mencintai Piuze dan susah buat gw ngelupain dia" ucap Dino memasukkan tangannya kedalam saku celananya dan berjalan meninggalkan El

"Oke tapi gw minta Lo jangan terlarut dalam kesedihan Lo " ucap El teriak kearah Dino

Elkana pergi ke kelasnya dan Dino pun pergi untuk mengganti bajunya.

Elkana pergi ke kelasnya dan Dino pun pergi untuk mengganti bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C Aldino MontefalcoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang