New problems

3 1 0
                                    

Pagi Hari

Piuze membuka jendela kamar dan sinar matahari perlahan mengenai kelopak mata Dino.

"Kak apaan sih masih pagi juga" ucap Dino sambil membuka matanya

"Masih pagi Hem? Kamu ga sekolah?" Tanya piuze

"Sekolah" ucap Dino sambil duduk

"Yaudah sekarang kamu bangun terus mandi" ucap piuze sambil menyiapkan baju yang akan dipakai Dino

"Tapi...." Ucap Dino yang terpotong

"Ga ada tapi² an mandi terus sarapan aku udah buatin kamu sarapan" ucap piuze sambil menatap tajam Dino

"Iya-iya sayang" ucap Dino sambil tersenyum

"Sayang?" Tanya piuze sambil mengerutkan keningnya

"Hehe aku mandi dulu kak" ucap Dino samb berdiri

Dino berjalan kearah kamar mandi lalu setelah mandi ia bergegas ke dapur untuk sarapan.

"Kak" ucap Dino sambil memakan nasi goreng

"Iya?" Tanya piuze

"Masakannya enak kak" ucap Dino menatap piuze

"Hemm" ucap piuze acuh

"Kak" ucap Dino masih menatap piuze

"Apa?" Tanya piuze sambil menatap Dino sekilas

"Kalo misal disini bosen nanti Kak piuze boleh keluar kok ini ATM milik Dino ambil aja" ucap Dino menyodorkan atm ya

"Milik Dino apa milik ortu?" Tanya piuze sambil tersenyum

"Milik Dino kok kan Dino rajin menabung" ucap Dino sambil tersenyum balik

"Haha masa sih?" Tanya piuze menuangkan air ke gelas milik Dino

"Ga percaya nih?" Tanya Dino sambil meminum air digelasnya

"Percaya kok...ambil lagi aja aku juga punya tabungan kok" ucap piuze

"Oke deh...tapi kalo butuh sesuatu bisa hubungi Dino aja kak" ucap Dino sambil merapikan dasinya

"Iyah siap komandan" ucap piuze sambil merapikan meja makannya

"Kak...." Ucap Dino menatap piuze

"Apalagi Hem?" Tanya piuze

"Kak piuze cantik" ucap Dino sambil tersenyum

"Ga kok biasa aja" ucap piuze acuh

"Tapi menurut Dino kaka cantik" ucap Dino sambil menatap piuze

"Makasih" ucap piuze sambil berdiri

"Makasih doang?" Ucap dino

"Terus?" Tanya piuze

Dino berdiri dan mendekat ke arah piuze lalu ia mencium kening piuze.

"Dinoooo!!" Teriak piuze kaget

"Hehe maaf kak..... kak piuze jangan kangen yahh" ucap Dino sambil berlari keluar

"Ga kangen" ucap piuze kesal

"Yakin?" Ucap Dino mendongakkan kepalanya di pintu

"Hem" ucap piuze cemberut

"Hahaha" dino tertawa melihat piuze kesal

Dino berjalan kearah mobilnya sambil tersenyum lalu sebelum ia melajukan mobilnya tiba-tiba descha datang.

"Dino haishhh" ucap descha sambil mengetuk kaca mobil

"Kenapa?" Tanya Dino sambil menurunkan kaca mobilnya

C Aldino MontefalcoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang