Gabungan (Find A Way dan I am With You) Dilarang meng-copy isi cerita dari fanfic dari user name (Lightning Shun) kalau wattpad ada juga diakun sebelah atas nama (LeeZianChou) Tapi project itu akan saya lanjut full disini karna pass akun saya ilang...
Suasana dingin begitu mencekam, Di balik semua itu rasa heran memenuhi hati Anna serta Olaf, mereka dihadapkan oleh sosok anak kecil misterius yang menolong mereka dari kebekuan yang terjadi di lorong istana. Sampai akhirnya anak misterius itu mempertanyakan tentang Jack Frost makhluk mitologi mistis, yang menjadi legenda urban yang terkenal zaman dulu.
"Namaku adalah Jack Frost, Aku ingin menjelaskan beberapa hal yang penting, sebenarnya aku Aku tidak perlu menjelaskan susah-susah tapi aku harus melakukannya,"Ujar Anak itu walau mendengar itu membuat Anna merasa tak yakin.
Anak itu lalu mendekati Anna, lalu mengarahkan tangannya tepat di atas kepala Anna, kutukan yang diterima Ana benar-benar membekukan tubuh gadis itu, dari dalam hingga helaian rambutnya telah memutih semua.
Sebuah kristal indah mengelilingi tangan anak itu, merasakan sesuatu aneh yang seolah-olah menarik dari atas puncuk kepalanya. Seolah Anna mulai merasakan rasa beku di kepalanya akan tetapi rambutnya tidak memiliki perubahan apapun, rambutnya tetap putih begitu saja akan tetapi ia merasakan tubuhnya tidak sebeku sebelumnya.
"Maafkan aku hanya bisa menetralisir kutukanmu sebentar, aku menyerap sihir es yang ada di kutukan kepalamu, akan tetapi aku tidak bisa menyembuhkannya secara permanent, yang bisa melakukannya adalah kakakmu sendiri,"Ucap Anak itu dengan wajah seperti memberi simpatinya.
"Kenapa harus menolongku aku tidak mengenalmu?!," ujar Anna meskipun anna tidak begitu mempercayai ucapan dari anak yang mengakui dirinya sebagai jack frost, ia merasa penasaran Mengapa Apa anak itu datang untuk membantunya.
"Kita memang tidak saling mengenal tapi, aku memiliki alasan untuk ini akan kujelaskan sekarang,"Ucap Jack Frost.
"Hei apa yang kau tunggu, Jelaskan pada kami menunggu cerita," kata Olaf dengan nada antusias.
Mendengar perkataan dari Olaf, anak kecil itu tersenyum manis sebelum menghentakkan kakinya ke lantai sebanyak 3 kali.
Dhuk Dhuk Dhuk
WUSSSSHHH!!!!
Tiba-tiba mereka terkejut dengan sebuah embun muncul bagai badai kecil memutari sosok anak itu, ditambah dengan serpihan cahaya bintang yang mengelilingi mereka, sampai rasanya Anna harus refleks menutup matanya nya akibat kemunculan cahaya itu, hal itu berlangsung selama beberapa menit. Sampai akhirnya ketika ia menyadari sosok anak kecil itu sudah tidak ada di sana.
Anna menahan nafasnya tertahan, dengan wajah yang pucat dan kaget luar biasa, ia tidak menemukan anak kecil yang menolongnya tadi di manapun. Sosok yang menggantikan tempat anak kecil itu justru adalah sosok tinggi, berdiri dihadapannya. Dia seorang laki-laki tua berjanggut lebat dengan menggunakan sebuah topi lebar, yang kusam berwarna putih, ia mengenakan sebuah baju zirah berlapiskan perak dan bulu binatang yang di sekujur tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laki-laki tua itu juga memiliki kulit yang sangat pucat, akan tetapi memiliki ketampanan dan sempurna di mata Anna meski terlihat tidak muda lagi, hal itu justru membuat Olaf dan Anna hanya terdiam dan bingung harus berkata apa. +
