Gabungan (Find A Way dan I am With You) Dilarang meng-copy isi cerita dari fanfic dari user name (Lightning Shun) kalau wattpad ada juga diakun sebelah atas nama (LeeZianChou) Tapi project itu akan saya lanjut full disini karna pass akun saya ilang...
"Apa yang terjadi, apa penyihir itu tidak mendengarkan kita?,"kata Anna setelah menunggu sang kakak membunyikan lonceng ajaib milik kakaknya.
"Kurasa tidak kita, hanya perlu menunggu,"
kata Elsa sementara naruto hanya diam saja. karena secara tidak langsung dia tidak pernah bertemu dengan penyihir yang berhubungan dengan Elsa dalam mengangkat kutukan selama ia coma dan dia juga tidak tahu jika penyihir yang sama telah membantunya pergi meninggalkan dunianya dan ada hubungannya dengan ekor biju yang sisa 8.
Syuuuh~
Tiba-tiba sebuah pancar angin terasa sangat kuat. sebuah portal berwarna hijau yang awalnya mengecil tiba-tiba membesar.
Membuat mereka berempat mundur dengan teratur, Naruto memang pernah mendengar dari Kurama jika dia telah melakukan perjanjian dengan seorang penyihir yang sama, dan penyihir itu juga membantu mereka melarikan diri dari takdir kematian Naruto.
Akibat Sasuke dan penyihir yang sama itu pun juga membantu naruto untuk selamat dari kutukan Hati beku yang Yang merupakan kutukan langkah saat Naruto pindah dunia.
Setelah portal itu terbuka dengan sempurna sosok lelaki berambut hijau panjang keluar dengan baju jepang yang rapi, sembari tersenyum dengan manis memandang Elsa yang memegang lonceng itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak menyangka kalian semua memanggilku, sekali lagi terutama kau ratu,"
Mendengar ucapan ramah membuat Naruto menatap Elsa dengan tatapan bertanya namun dia hanya diam dan melihat keadaan.
"Aku meminta saran sekaligus sebuah pertanyaan saat ini,"
Usai mengatakan itu Elsa mulai menjelaskan apa yang terjadi, di negeri Arendelle, dan juga terjadi kepada mereka berdua.
Mengapa baik Elsa maupun Naruto bisa mengalami hal yang sama tapi tidak dengan orang terdekat mereka seperti Kristoff maupun Anna. Mendengar hal itu sang penyihir hanya tersenyum lalu menjelaskan.
"Kalian berdua sudah terikat secara batin sesuai dengan apa yang kukatakan saat aku mengobati kutukan dari Naruto. Apa kau masih ingat Ratu,"
Pria itu hanya tersenyum sambil menatap sang ratu dengan tatapan tenang lalu beralih pada Naruto yang terlihat bermuka tegang.
"Maksutnya,"
"Aku berjanji untuk mengobati dirimu dan sang ratu itu, dan dia menerima konsekuensi dari apa yang terjadi padamu, yang artinya setengah Dari Dirinya bisa dirasakan olehmu sendiri, Jadi kemungkinan Mimpi Tak Berujung suara yang tiba-tiba terdengar itu semua diakibatkan dari ikatan kalian yang sudah terikat setelah penyakit berupa kutukan itu dinetralisir dan kalian tidak bisa menolak hal ini karena ini sudah maharnya,"
Mendengar ucapan panjang kali lebar dari sang penyihir membuat Elsa terdiam sebelum sang penyihir kembali berkata.
"Untuk apa yang terjadi pada kalian saat ini, mohon maaf aku tidak bisa membantu, akan tetapi aku bisa memberikan informasi dan Kalian tidak perlu membayarku untuk informasi itu,"
Ucap sang penyihir memandangi mereka semua.
"Apa yang harus kami lakukan," Tanya Kristoff.
"Karena tugas kali ini adalah tugas yang memang harus kamu kerjakan Sendiri Sang ratu dan hanya kamulah satu-satunya yang bisa mengurus masalah ini," Kata Sang penyihir dengan pandangan serius.
Mendengar ucapan sang penyihir berambut hijau itu Anna nampak tidak terima jika itu terjadi.
"Dengar aku tidak akan membiarkan kakakk,u meninggalkan tempat ini tanpa aku jadi aku akan ikut kemanapun dia pergi," Sahutnya dengan tegas.
"Tapi Anna di luar sangat berbahaya, " Ucap Elsa menenangkan pacarnya.
"Aku tahu, tapi aku juga tidak bisa meninggalkanmu begitu saja~ Ingat Elsa selama ini kau sudah berusaha untuk melakukan apapun sendiri~ Mengapa kau tidak memberikan masalah itu juga kepadaku~ Bagaimanapun Arendelle ini kota kita tidak seharusnya kamu yang harus menanggung semuanya sendirian~ Aku sudah pernah mengganggu seseorang pria yang akan menjadi cinta sejatiku dengan memalukan Kenapa harus lagi aku mengeluh~"
Ucap Ana membuat Naruto membulat dan Kristoff hampir tertawa mengingat Kejadian beberapa bulan yang lalu.
"Jadi sebaiknya aku menyarankan kalian semua ke hutan Utara untuk mencari jawaban atas pertanyaan itu, "
Ucap sang penyihir memandang sebuah kabut yang datang dari pegunungan Utara.
"Aku tidak memiliki wewenang di sana dan lebih tepat Perjalanan Ini memang diperuntukkan untuk kalian, apa kalian siap,"
Mendengar ucapan itu Anna dan Kristoff saling memandang sementara Naruto dan Elsa secara tidak langsung saling berpegangan tangan dan ikut memandang satu sama lain.
Sementara sang penyihir hanya memandang dengan tatapan ramah namun dalam lalu berkata apa kalian siap.
