One Piece : Black Rosses

🌊Empat🌊.

------------------

Volume : 🌊Empat🌊

By Lee Zian Yuu

🌊Hancurnya Edealis Morgan🌊
🌊Bye Bye Coby🌊

Warning:

Cerita ini masih dalam tahap pengembangan, jadi mungkin ada beberapa bagian yang kurang sempurna.  Jika kamu menemukan kesalahan atau bagian yang kurang menarik, jangan sungkan untuk memberi tahu aku!  Kritik dan saranmu sangat berarti untukku.

Terima kasih sudah membaca, dan semoga kamu menikmati cerita ini!  I love you semuanya! 💖

🍅🍅🍅🍅
🍅 Yuu 🍅
🍅🍅🍅🍅

----------------------------

---------------
VickyChou
---------------

Normal Pov

Ketika semua ikatan pada tubuh Zoro terlepas Luffy lalu memberikan senjata milik Zoro, yang ternyata memiliki kemampuan aliran tiga pedang.

Di bawah komando kapten Morgan, anak buahnya benar-benar cukup tertekan atas otoritas dan sikap dari atasan mereka yang sangat jahat. terbukti dari bagaimana ketika Luffy dan kawan-kawan melakukan perlawanan mereka seolah bertempur dengan dipaksa tanpa bekerja Dari Hati.

Dia bahkan menyebarkan teror kepada warga dengan membiarkan anaknya bertindak sembarangan hanya untuk demi kepentingan pribadi darinya benar-benar membuat muak.

Satu persatu musuh mereka lawan dengan semangat, Eva nampak bergerak lincah dengan senjata mode sabitnya dan sikap akrobatiknya untuk menyerang titik-titik tumpul kaki mereka hingga terpeleset satu persatu ke tanah.

"Kau temukan dimana bocah mungil itu?, " Tanya Zoro.

"Dia mengagumkan bukan, " Luffy dengan senyum melihat  Eva.

"Mereka makin banyak, "Pekik Eva kesal, dengan sekali libasan aku berhasil menumbangkan sekitar 6 orang yang mengkerumuniku sebelum aku melihat Zoro nampak sudah berada di mode Siagany dan menahan banyak serangan dari pedang anak buah Morgan.

*Kibasan Bunga~*

Duark

T

iba-tiba ada segerombolan pasukan yang langsung menyerang Zoro dari belakang dan ditahan dengan 3 pedang milik Zoro.

"Baiklah aku akan menjadi bajak laut. aku berjanji padamu, namun aku akan memberitahumu sekarang, aku hanya ikut denganmu untuk mewujudkan keinginanku, "

"Keinginan" kata Luffy sementara Eva hanya menahan merinding setelah melihat kejadian nyata sesuai dengan manganya.

"Keinginan untuk menjadi pendekar Pedang terhebat di dunia, Jika pada akhirnya aku harus gagal mencapai keinginanku kau sebaiknya bertanggung jawab dan minta maaf kepadaku, " Katanya.

"Impian yang indah~, " Pikir Eva dalam Hati. Mendengar ungkapan itu Luffy hanya memberikan senyuman takjub dari impian Zoro yang menurutnya sangat luar biasa.

"Pendekar? Pedang terhebat di dunia kedengarannya bagus katanya dengan cepat seorang raja bajak laut akan memerlukan seorang seperti itu di dalam awak kapalnya, " Ucap Luffy.

"Tanggapanmu begitu sombong Saat ini jika menjadi kriminal atau apapun tidak masalah untukku, asalkan aku bisa menyebarkan Namaku ke seluruh dunia, "

Mendengar ucapan mereka membuat Eva tersenyum bersamaan sebuah teriakan Absolut di belakangku membuatnya terkejut.