14

301 9 0
                                    

Note : Di 2 Chapter sebelumnya (12&13) ada yang gw revisi ya karena ternyata sedikit ga nyambung sama chapter² sebelumnya hehe wajarin YGY soalnya gw udah lama ga nulis cerita ini sekali lagi minta maaf kalo ada yang bingung.

Keesokan harinya Juan sudah bangun pagi-pagi sekali untuk bersiap berlatih bersama timnas Indonesia untuk bersiap berlaga di piala AFF 2020.

DI TEMPAT LATIHAN

Juan adalah pemain yang sampai terlebih dahulu sekaligus berlatih paling dulu di tempat latihan karena walaupun Juan yang sekarang sudah sangat terkenal dia tidak pernah kendor dalam latihannya. Selang beberapa jam kemudian coach STY bersama para pemain yang lain muncul di lapangan dan mereka semua terkejut karena melihat Juan yang sudah sangat basah oleh keringat yang menunjukan bahwa dia sudah berlatih sangat lama.

"Latihan dimulai pukul 7.30 tapi anak ini sudah bermandikan keringat saat kita sampai" kata STY sambil melihat arlojinya.

Lalu STY pun menghampiri Juan dan menyuruhnya beristirahat sejenak sembari rekan-rekannya yang lain melakukan pemanasan.

"Sudah datang dari jam berapa?" tanya STY dengan bahasa korea

"Hmm...5.30 coach" jawab Juan dengan bahasa korea sambil meneguk air minumnya

"5.30?? 2 jam yang lalu?" tanya STY yang terkejut

"Ya coach" jawab Juan sambil terkekeh "Ini sudah biasa saya lakukan saat di Manchester coach" lanjut Juan

"Hahaha...bagus...bagus...pertahankan oke? jangan sampai kamu bermalas-malasan" kata STY kagum dan mengingatkan

"Siap coach" jawab Juan tegas.

Lalu latihan pun terus berlanjut sampai pukul 3 sore dan Juan adalah yang paling terakhir keluar dari tempat latihan.

2 BULAN KEMUDIAN

1 Januari 2022 adalah laga final kedua piala AFF 2020 dimana di final pertama Indonesia kalah 4-0 dan di saat itu pun Juan tidak bisa bermain dikarenakan terkena akumulasi kartu kuning.

"Hari ini adalah hari yang penting para pemirsa dimana Indonesia harus melakukan hal yang cukup mustahil yaitu mencetak 5 gol atau lebih di laga ini" ucap komentator di RCTI.

sementara itu suasana di ruang ganti timnas Indonesia suasananya sangat panas dan membara.

"Ayo...ayo..semuanya semangat inget tetap fokus dan optimis kita pasti bisa menang ingat kita siapa kita GARUDA" teriak Juan kepada rekan setimnya karena Juan hari ini memakai ban kapten di lengannya

"YA!!!" teriak pemain timnas yang lain sama bersemangatnya.

Para pemain timnas Indonesia dan timnas Thailand pun keluar dari ruang ganti lalu bersiap berjalan keluar dari lorong pemain.

"Kita bisa lihat disini ya Juan Bagaskara dengan nomor punggung 16 yang lagi-lagi masih membuat kita bingung kenapa Juan tidak memakai nomor 7 tapi justru memilih memakai nomor 16, tapi disini itu bisa kita kesampingkan karena dengan kembalinya Juan kita bisa mengharapkan keajaiban akan terjadi betul begitu bung bes?" kata bung Ahay di studio RCTI

"Iya, benar bung Ahay dimana yang kita tahu ya bahwa Juan ini pemain yang sangat-sangat berkualitas ya dimana dia saat ini masih baru berumur 19 tahun tapi sudah memiliki banyak prestasi bung Ahay, Juan juga tipe pemain yang baik dalam menyerang tapi dia baik juga dalam bertahan itu sebabnya mengapa STY sering merubah-rubah posisi dari Juan saat berada di lapangan bung Ahay" ucap bung Bes

"Ya benar bung Bes untuk prestasi pemain muda kita yang satu ini memang tidak main-main dia sudah mengantarkan MU untuk memenangkan 2 Liga Champions dan dia juga berhasil mengantongi banyak gelar Man Of The Match lalu juga dia mengantongi piala Golden Boy tahun lalu dimana dari situ kita bisa melihat bahwa Juan adalah pemain yang sangat berkualitas tinggi" ucap bung Ahay

"Tapi kita saat ini bisa melihat situasi di tribun sangat meriah ya bung Ahay apalagi kita lihat di salah satu tribun ada full member JKT48 bersama para penggemarnya ya yang dimana rumor-rumor kedekatan Juan dengan salah satu member JKT48 itu memang sudah meruak kemana-mana bung ditambah dengan momen ini seharusnya ini mengungkapkan sesuatu bung" ucap bung Bes mengenai hal yang terjadi di tribun

"Yap betul sekali bung Bes tapi saat ini lebih baik kita fokus kepada pertandingan yang sebentar lagi akan dimulai" ucap bung Ahay mengingatkan

"Iya bung benar sekali dimana kita harus terus memberikan semangat kita kepada para pemain yang akan berlaga di lapangan dan bagi penonton yang ada di layar kaca selamat menikmati pertandingan hari ini dan terus dukung timnas Garuda sampai peluit akhir berbunyi" ucap bung Bes kepada para penonton di rumah.

Tidak lama kemudian pertandingan pun di mulai dan timnas Garuda melakukan serangan yang agresif tapi tetap terkontrol. Pada menit ke 9 Juan berhasil melakukan tendangan ke arah gawang timnas Thailand tapi dapat ditepis oleh Tedsungnoen lalu tidak lama kemudian pada menit ke 10 Juan yang mendapat umpan silang dari Pratama Arhan pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil melakukan heading yang berhasil menjebol gawang timnas Thailand.

Pada menit ke 23 Juan menggiring bola dari sisi sayap kiri dan langsung melakukan terobosan ke dalam kotak penalti timnas Thailand dan melakukan tendangan ke tiang dekat dan berhasil membuahkan gol ke dua bagi timnas Garuda, pada menit ke 25 Juan melakukan umpan lambung langsung kedepan yang tepat menuju Egy MV dan berhasil dimanfaatkan oleh Egy untuk menambah jumlah gol menjadi 3-0. Skor 3-0 bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua pada menit ke 58 Juan yang mengeksekusi tendangan bebas yang didapat Indonesia setelah Egy dilanggar berhasil memanfaatkan tendangan bebas itu dan berhasil menciptakan gol yang indah, Juan pun berselebrasi ke pinggir lapangan ke arah tribun member JKT48 sambil melepas bajunya lalu memberi jerset tersebut kepada Zee lalu membentuk love dengan tangannya ke arah Zee yang dimana adegan tersebut tersorot kamera pastinya. Juan yang melakukan selebrasi itu pun terkena kartu kuning dan posisi Juan pun di rubah oleh STY menjadi gelandang bertahan.

Di menit terakhir timnas Garuda melakukan serangan balik cepat dimana bola langsung Juan umpan jauh kedepan ke arah Irfan Jaya lalu Irfan Jaya langsung mengumpan bola ke arah Dedik yang memang tidak dijaga dan Dedik tidak mengecewakan dan berhasil melakukan finishing dengan sangat baik dan mengunci gol 5-0 sampai peluit panjang dibunyikan. Para pemain timnas Garuda pun langsung merayakan sejadi-jadinya tapi di tengah perayaan tersebut ada satu hal yang mengunci mata para fans timnas Garuda dan fans JKT yaitu berpelukannya Juan dan Zee di tengah lapangan dimana keduanya sambil meneteskan air mata dimana air mata tersebut adalah air mata kebahagiaan.

"Selamat ya...udah berhasil...kamu tadi keren banget" kata Zee mengucapkan selamat

"Makasih Zoy" kata Juan sambil tersenyum lalu mengecup kening Zee dan memeluknya lagi.

Tidak lama kemudian upacara pengangkatan bendera dan penyerahan medali pun berlangsung. Setelah keluar dari stadion Juan dan para pemain yang lain pun langsung menuju ke hotel untuk beristirahat dan untuk merayakannya mereka berencana mengadakannya besok di Indonesia.

TBC...

JUAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang