.....blackpink-you never know....
Cause everybody sees what they wanna see
It's easier to judge me than to believe..
"uh sakit sekali, bahuku rasanya akan hancur," Sunoo memegangi bahunya yang terasa pegal, hari ini dia stock opname, dimana dia harus memeriksa masa expired produk dimart,
Cling~
"Selamat datang,"
Sunoo segera kedepan untuk menyambut pembelian, sampai didepan pintu dia melihat laki-laki berjas yang terlihat clingukan mencari sesuatu,
"Hmm bisa saya bantu?." Tanya Sunoo ke orang itu,
"Anda bernama Sunoo?." Orang itu menunjuk Sunoo, Sunoo mengangguk.
"Ya? Saya sendiri, apa kita saling mengenal?."
Sial, apa dia renternir? Batin Sunoo sudah tidak enak, pasalnya Sunoo rasa hutangnya sudah dia lunasi tempo hari, apa ada bunga yang belum dia hitung?
"Maafkan saya,"Ucap orang itu sambil menunduk dalam,
"Huh? Kenapa minta maaf?." Sunoo ikut membungkuk, "Wae? Waee??." Sunoo bingung sendiri.
"Saya hanya ingin memberikan ini kepada Tuan Sunoo karena sudah membantu Nyonya Lee yang terluka tempo hari," orang itu menyerahkan bingkisan besar pada Sunoo.
"Omo omo!! Ini.. apa ini tidak salah? Huwahh.." Sunoo menutup mulut dengan kedua tangannya, menatap tidak percaya paperbag Dior ditangan orang itu.
"Benar ini untuk Tuan Sunoo, mohon diterima," orang itu menyodorkan kembali paperbagnya ke Sunoo,
"Aaa.. omo, ini asli? Wah ini benar-benar baru pertama kali, huhuhu aku tidak percaya," Sunoo senyum-senyum dan melirik orang itu yang masih berdiri didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐎𝐌𝐄𝐃𝐀𝐘, 𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐍 끝⁻ᴱᴺᴰ; ʜᴇᴇꜱᴜɴ - ʜᴇᴇɴᴏᴏ
RomanceCopyright 2022 Nunaby "Kenapa kau diam saja?." "Aku bisa hidup tanpa cinta, tapi tidak untuk uang. Biarkan dia bersenang-senang, asal uangnya terus mengalir disini hehe," Sunoo menunjukkan dompetnya. "Kau gila," "Yeah, that's me~~ what's after 'like...