..............boa-onlyone..........
Dan suatu saat nanti aku tidak akan lagi menjadi orang yang ada dalam ingatanmu
Kau akan menghapusku
Meskipun sedikit pening, Heeseung tetap memutuskan untuk meeting proyek bersama pemegang saham lain, sesekali Nenek memperhatikan cucu laki-lakinya itu.
Syukurlah disaat presentasi dia masih sanggup menjelaskan dengan lancar.
"Gamsahamnida," Heeseung menundukkan badan untuk mengakhiri meeting hari ini, beberapa investor menepuk bangga bahu pria itu.
"Heeseung," Panggil Nenek lembut pada cucunya itu,
"Iya Nenek?," Heeseung berpegangan pada bahu sekertarisnya itu, mencoba bertahan untuk berdiri.
"Sebenarnya Nenek ingin membicarakan tentang pernikahan padamu dan Sunoo, tapi kau terlihat tidak baik-baik saja,"
"Aku akan ikut membicarakannya bersama Sunoo," Sanggah Heeseung, bagaimanapun dia yang akan menikah, dia harus tau persiapannya.
"Kau yakin?," Tanya Nenek ragu,
"Aku akan istirahat sebentar, Nenek kabari saja Beomgyu,"
"Baiklah, Cepat sembuh Heeseung," Nenek menepuk lembut pipi Heeseung dan berlalu.
Setelah Nenek pergi, ternyata tepat dibelakang Nenek ada Yeonjun yang memperhatikannya. Tanpa berpikir panjang Heeseung berbalik pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐎𝐌𝐄𝐃𝐀𝐘, 𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐍 끝⁻ᴱᴺᴰ; ʜᴇᴇꜱᴜɴ - ʜᴇᴇɴᴏᴏ
RomanceCopyright 2022 Nunaby "Kenapa kau diam saja?." "Aku bisa hidup tanpa cinta, tapi tidak untuk uang. Biarkan dia bersenang-senang, asal uangnya terus mengalir disini hehe," Sunoo menunjukkan dompetnya. "Kau gila," "Yeah, that's me~~ what's after 'like...