...........Hwasa-Orbit........
You'll be fine, like a rising star
So why don't you stayPlease don't go away
..
Irene menatap ragu pada Mart disebrang sana. Dia bisa melihat pria yang bahkan dari kejauhan terlihat bersinar dengan cantiknya, dia didalam sana yang terus berjalan mondar-mandir dengan membawa papan dada dan pulpen. Kegiatan yang sangat menguras tenaga dimalam hari. Irene menoleh kembali pada Nenek disampingnya yang amat sangat dia hormati ini tengah mengamati objek yang sama.
"Kurasa kau sudah mencari tau tentang dia bersama suamimu bukan?." Nenek tersenyum kecil. Irene terdiam.
"Aku dan Seokjin mencari tau latar belakangnya," Jawab Irene lesu,
Aa,dia belum tau hal itu, Nenek tersenyum kecil. Kurasa mereka tidak perlu tau.
"Ehem.. Irene, kau adalah menantu pertamaku yang paling aku suka. Ketegasanmu pada anak pertama Ibu membuat Ibu terpesona padamu," Irene diam-diam menghela nafas frustasi, mendengar Nenek memujinya justru terlihat tidak bagus sama sekali.
"Ibu harap kau bisa diandalkan untuk mengatur anakmu. Kau Ibu dan aku pun Ibu, aku merasakan perasaanmu ketika melihat Heeseung mengemis cinta pada wanita yang bahkan tak pernah membalas perasaannya. Saat kau membesarkannya dengan kasih sayang penuh tapi wanita lain dengan gampangnya membuang apa yang sudah kau besarkan dengan cinta Irene."
Irene menggigit bibir bawahnya, ini tidak bisa dibiarkan, Heeseung anakku harus mendapatkan orang yang tepat.
Cklek
Nenek tersenyum kecil melihat menantunya mencoba menyebrang dibantu oleh Pak Kang, sepertinya dia telah berhasil mempengaruhinya.
Kau tak akan pernah menyesal Irene dengan keputusanmu... Aku sudah tua untuk banyak tindakan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐎𝐌𝐄𝐃𝐀𝐘, 𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐍 끝⁻ᴱᴺᴰ; ʜᴇᴇꜱᴜɴ - ʜᴇᴇɴᴏᴏ
RomanceCopyright 2022 Nunaby "Kenapa kau diam saja?." "Aku bisa hidup tanpa cinta, tapi tidak untuk uang. Biarkan dia bersenang-senang, asal uangnya terus mengalir disini hehe," Sunoo menunjukkan dompetnya. "Kau gila," "Yeah, that's me~~ what's after 'like...