Part 21

10.4K 670 8
                                    


⚠️ ️️Vote dan follow dulu sebelum baca! ⚠️

Happy Reading:)


Author POV


Auris dan Risha saat ini sudah sampai di kost-an Auris. Sedari tadi, Risha tidak berhenti bertanya tetapi hanya di anggap angin lalu oleh Auris.

"Ih Au, ayo dong jawab. Tadi kamu di apaan aja sama kak Arsen?" Tanya Risha ke sekian kalinya.

"Hhuuhh..." Menghela nafas, Auris yakin sahabatnya ini tidak akan diam sebelum mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

"Auris juga gak tau Ris. Auris bingung! Auris  bahkan baru tau namanya sekarang dari kamu" Ucap Auris mencoba menjelaskan.

"Tadi pas Auris di periksa dan diobati sama dokter, dia ngilang. Tapi anehnya tuh dia  nyuruh dua om-om botak serem jagain ruangan Auris"

"Auris panik dong. Gimana nanti kalo dia mau jual Auris kan? Nah disana Auris cepet cepet nelpon kamu deh dan akhirnya berhasil kabur..." Terang Auris panjang lebar.

"Beneran?! Ruangan kamu di jagain bodyguards?" Tanya Risha dengan mata membuka sempurna.

"Iyaaa Ris. Makannya Auris buru buru kabur!" Jelas kembali Auris pada sahabatnya ini.

Mereka seketika diam mematung memikirkan kemungkinan-kemungkinan alasan apa yang membuat Arsen melakukan hal tersebut kepasa Auris. Tidak masuk akal memang!


*******



Arsen dan orang tuanya saat ini sedang memandang layar kotak di depan mereka dengan ekspresi yang beragam.

Di lihatnya di depan layar cctv tersebut seorang gadis yang mereka cari. Gadis itu aka Auris terlihat dengan santai nya mengelabui dua orang suruhan Arsen.

Dasar bodyguard bodoh! Bertugas menjaga, tapi tidak tahu siapa yang harus dia jaga. Apalagi yang lebih bodoh dari ini?! Ingin rasanya Arsen memecahkan kepala mereka sekarang juga!

"Mas, putri kita mas hiks" Tangis sang bunda, Zeline.

"Sabar sayang..." Zabdan mencoba menenangkan istrinya dengan membawanya ke dalam pelukannya.

"Boy, kita jemput baby sekarang juga!" Ucap Zabdan tak terbantahkan pada Arsen.

"Ayo ayah. Arsen sudah mencari tahu alamat tempat tinggal Auris" Jawab Arsen.

Mereka pun segera bergegas kembali ke parkiran untuk menuju tempat tinggal Auris. Entah apa yang akan terjadi setelah ini.

*******



"Risha mau nginep??" Tanya Auris melihat sahabatnya itu yang masih berbaring di atas kasur busa miliknya.

Risha menoleh "Auris usir Risha??" Tanya nya balik tak terima.

"Eh buka gitu Risha. Auris kan cuma nanya..." Jawab Auris dengan kepala yang menggeleng cepat.

My Second Life as AuristellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang