Kucing Gue?!

O3. Nemu lagi?

setelah pulang sekolah tadi Jake segera merebahkan tubuhnya ke kasur kesayangannya, karena kaki Jake rasanya sudah mati rasa untuk dipakai berjalan, bahkan cuman buat ke kamar mandi aja berasa jalan dari Asia ke Afrika Selatan.

Flashback on.

"min, ketaman dulu yuk" ajak jake ke taman yang penuh bunga dan permainan didekat komplek rumahnya.

Minhee menganggukkan kepalanya sambil tersenyum senang.

Tiba di taman minhee berlarian kesana kemari, seperti anak yang masa kecil nya kurang bahagia.

Jake yang mengikuti minhee hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan minhee.

"Tuh bocah yang sarap kok gue yang malu ya, mana diliatin bocah-bocah lagi"

Flashback end.

baru saja Jake menutup mata nya untuk pergi ke alam mimpi.

"JAKE!! kucing lu pada kemana?" Teriak minhee dari ruang tamu yang membuat jake terbangun dari tidurnya.

BRAAKKK!!!

pintu kamar Jake dibanting dengan tidak elitnya untung saja tidak rusak dan menampakkan minhee sedang tersenyum lebar.

"Apaan sih min, padahal gue mau tidur nih"

"kucing lu pada kemana kok ga ada?"

"Ya mana gue tau lah, gue kan bukan emaknya"

"yakan Lo majikannya anjirr"

"ck, bodoamat lah" Jake berdecak malas.

"kok gitu sih lu, kan harusnya dicari"

sedangkan kucing-kucing cogan mendengar keributan dikamar jake hanya menyimak saja.

"Perasaan kita daritadi disofa deh, kok bisa gak keliatan? gimana sih," tanya Riki yang sedikit heran dengan teman jake

"Matanya keseret api jahanam kali, makanya gak bisa liat kita" jawab jungwon kemudian lanjut tidur lagi

"Masa sih, kalo keseret matanya kok masih ada?"

Sunoo menggeleng geleng melihat drama yang tidak berfaedah didepannya.

Malam harinya, Jake dan minhee sedang membuat makanan didapur bersama-sama.

PRANGG!!

"Woy, itu wajannya ngapain dibanting sih min? Kalo sampe lecet ganti rugi lu!"

"Yaelah, panci lecet doang disuruh ganti rugi," minhee mendelik malas.

"ya iyalah, mamih gue kalo nanti pulang terus ngeliat barang-barangnya rusak sama lecet, nanti gue yg kena amuk," cibir jake

"yakan bisa beli lagi, lu kan orang kaya"

"sayang dong, uang gue kan ditabung buat beli jajan"

"ya minta transfer lah"

"lu ngomong enak, gue yg ngelakuin susah kali"

"kan yang susah situ bukan gue"

"kalo mau lu nginep kerumah gue lagi awas lu, gak bakal gue ijinin lagi, biar tidur diluar sama kodok Bangkong noh!"

"Ya jangan gitulah"

dan mereka ribut lagi hingga melupakan air panasnya yg sudah meluap. Sebenernya dari awal mereka kedapur hingga kebacotan dimulai, para kucing kucing sudah mengintai mereka, niatnya sih mah ngambil ikan tongkol yang mau dimasak sama Jake, cuman mereka urungkan niatnya karena melihat kondisi dapur yang mulai panas.