Kucing Gue?!

2O. curiga

Sejak kejadian tadi, Jake merenung di depan televisi sembari menonton oppa tamvan tercinta, tapi Jake nggak fokus karena mikirin sesuatu.

"Jake ngapain sih?"
"Taudah.. ngeri anjir, kerasukan nanti gimana coba?!"
"Ngawur lu painem!"

Jake yang digosipin pun tidak mendengarkan, padahal rambutnya di cabut satu sama Riki pun nggak kerasa, amazing!

"Jake?"

"..."

"Fix Jake kesurupan, mari kita lakukan ritual!" jungwon berseru semangat sambil menuju dapur untuk mengambil segelas air putih.

Yang lain tepok jidat ternyata tidak ada yang waras disini, hanya cicak lah yang paling waras.

Semenit berlalu, jungwon balik lagi dengan membawa lebih dari segelas air, malahan teko nya dia bawa sekalian.

"Won.. kek nya lu deh yang butuh di ruqiah." Sunoo sweatdrop parah.

"Gue suka won! Gblok lu alami, tanpa borax!"

Sunghoon seperti Dejavu melihat adegan ini, dimana jungwon komat kamit baca mantra Mbah dukun, lalu..

BYURR!!

"JUNGWON!!"

"Eh?! Loh! Kok? Muka gue basah gini sih?!"

Lalu yang disembur seperti hilang ingatan, Sunghoon yakin akan seperti itu, tapi realita tak seindah ekspetasi.

BYURR!

Jake masih nggak sadar walau di sembur sama jungwon, mukanya juga nggak basah, kok iso?

Ternyata ada aksi heroik dari seorang heeseung yang melindungi muka sucinya itu dari air qotor tersebut, demi Jake apapun akan heeseung lakukan. Hanjay! Maap alay.

"Ganggu ah lu! Liat noh Jake masih ngelamunin masa depan sama gue kan jadinya!!"

"Kaga usah kegeeran deh lu!"

"Tisu?" Jay menyodorkan tisu kepada heeseung yang masih sawan terkena air mantra tersebut, mungkin sebentar lagi heeseung kesurupan.g

"Thanks," heeseung menerima tisu tersebut, dan membersihkan air jigong jungwon hingga bersih, kalo bisa heeseung pengen cuci muka 7 kali pake tanah.g

"Jake? Lu nggak papa?" Tanya Sunoo.

"Hah? Gue? Gue kaga kenapa napa kok, ni sehat sehat aja." Jake tersenyum manis.

Semua bernafas lega, Jake ternyata nggak kesurupan.

"Balikin nih teko! Jorok bat lu ah!" Riki dengan laknatnya menabok jungwon.

"Bangsat.."

......

Di sekolah.

"BU ROJEH!!" teriak Jake di lorong koridor guru.

Bu rose yang merasa terpanggil pun menoleh dengan slowmotion, biar cantiknya ketara, "Loh Jake? Ada apa? Mau minta kunci jawaban lagi?" Ucap Bu rose membuat Jake melongo seketika.

"Enggak dong Bu, saya cuma mau tanya sama Bu rose suka kucing ya?"

"Lumayan lah," seketika wajah Bu rose berubah panik tapi masih bisa dikondisikan.

"Kapan-kapan saya boleh ke rumah Bu rose? Saya juga suka kucing, sekalian saya bawa satu, sapa tau kucing ibu bisa kecantol sama kucing saya hehe." Alasan Jake, padahal dia cuma penasaran sama kucing yang kemaren.

"O-oh boleh kok"

"Sipp deh, saya balik ke kelas dulu ya bu!"

Jake pun berlari ala ninja, biar cepet, tapi malah kepeleset, tapi Jake langsung bangkit dan balik lari seperti biasa, dan nggak sengaja lewat lapangan basket yang sepi begete.