Kacau.Segala hal yang mereka siapkan untuk bercerai dihancurkan begitu saja ketika sang istri mengabarkan kehamilannya.
Mereka tak bisa bercerai, mau tak mau, mereka harus bertahan demi anak yang ada di dalam perut istrinya itu.
Padahal semuanya sudah begitu sempurna, tapi, karena janin yang ada di perut [Name], Solar terpaksa harus bertahan demi putranya.
Cahaya.
Orang yang mencegah Solar dan [Name] bercerai. Jika saja Cahaya tak datang, mungkin sekarang mereka sudah—
一一𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄; 𝐁. 𝐒𝐎𝐋𝐀𝐑一一
❛❛Kamu udah kelewatan, Solar.❜❜
❛❛Mending dari awal kita gak ketemu aja.❜❜
❛❛Kamu gila, ya, Lar?❜❜
❛❛Oh, masih inget Istri ternyata.❜❜
❛❛Aku gak bakal pernah dan gak akan mau nyerahin hak asuh Cahaya ke kamu, Lar.❜❜
❛❛Kalo bukan karena Cahaya, dari awal aku juga udah pergi dari sini.❜❜
—[Name]
❛❛Kenapa, ya, kita nikah?❜❜
❛❛Cahaya itu harus berdikari.❜❜
❛❛Kamu yang gila.❜❜
❛❛Stop. Aku lagi gak mau berantem.❜❜
❛❛Gak lucu, [Name].❜❜
❛❛Cahaya itu anakku. Aku Ayahnya!❜❜
❛❛Udah, kita udahin aja semuanya.❜❜
—Solar
Bulan pertama,
Solar masih belum bisa menerima keberadaan anak yang ada di dalam perut istrinya. Rasa benci memenuhi dirinya. Karena anak itu, ia gagal bercerai dengan sang istri. Ia terpaksa bertahan dengan istrinya karena dia.
Setiap kali ia berpapasan dengan [Name], dia menatap penuh benci pada perut [Name] yang sedang berisi anaknya itu.
Walau ia tahu itu memang anaknya, tapi, ia tak bisa menerimanya.
Bulan kedua,
Solar masih sama seperti sebelumnya, dia tak mau menerima anak itu. Yang dia lakukan di rumah setiap kali libur yaitu pergi keluar jam enam pagi, dan pulang jam sebelas malam.
Sengaja, Solar menghindari [Name] dan calon anaknya. Ia tak ada niatan ingin bertemu ataupun bertegur sapa dengan wanita itu.
Tapi, sesekali ia bertemu dengan [Name] di ruang tamu. Biasanya [Name] ada di kamarnya dan tak keluar sampai bahkan Solar pulang pun ia tak keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
mistake; b. solar [√]
Fanfiction❛❛BoBoiBoy Solar x Reader❜❜ 𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘱𝘢𝘴𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘦𝘳𝘢𝘪, 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘳𝘶𝘴𝘪 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘤𝘦𝘳𝘢𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘤𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢...