*****
"Pembunuh Bertopeng mulai beraksi dan kali ini sepertinya sudah lebih parah dari yang aku kira."
"Benar. Dia bahkan membunuh Tuan Ali yang notabenya adalah salah satu kerabat Mantan Petinggi Negara ketiga, Tuan Albert."
"Apa ini salah satu cara agar Pembunuh itu dapat membunuh para Petinggi Negara? Aku nggak heran kalau yang aku katakan ternyata benar."
"Dia juga mendapatkan julukan selain Pembunuh Bertopeng."
"Apa?"
"The Bloody Night Girl. Gadis Malam Yang Berdarah."
****
Gadis itu berjalan menuju ruang bawah tanah yang berada di mansion nya. Tempat itu sengaja di buat olehnya agar semua rencananya berjalan dengan lancar. Langkah kaki yang terbalut boots hitam setinggi enam centimeter menyusuri lorong bawah tanah mansion nya.
Langkahnya tenang, anggun dan waspada seolah tahu bahwa siapapun bisa menyerang nya saat ini. Dia tidak akan kaget kalau nanti akan ada yang menyerangnya saat sedang menyusun rencana (walau sebenarnya agak mustahil). Selagi dia berjalan menuju salah satu ruangan utama di bawah tanah itu, dia menatap sekeliling dengan penuh perhatian.
Sebenarnya dia sudah agak lama tidak masuk ke ruang bawah tanah ini. Pekerjaan di Dunia Atas memang tidak bisa ditinggalkan begitu saja dan dia juga memiliki tanggung jawab yang besar dan bisa gawat kalau dia lepas tangan begitu saja. Dirinya yang begitu di puja di Dunia Atas, memiliki segalanya yang dia inginkan dan apapun yang dia mau. Mempunyai posisi yang hampir setara dengan Para Petinggi Negara membuatnya tidak susah melakukan pekerjaan ini.
Tidak hanya di Dunia Atas dia memiliki segalanya. Di Dunia Bawah dia juga memiliki pekerjaan yang cukup berat. Mempunyai Organisasi yang besar membuat tanggung jawab nya kian besar juga, walaupun sebenarnya dia sering meninggalkan pekerjaan oraganisasi nya demi pekerjaannya di Dunia Atas.
Organisasi yang dibangunnya sudah cukup lama dan cukup banyak yang mengenal Organisasi yang dibuatnya. Pernah dengar kalau Oraganisasi nya di beri julukan Neraka Malam. Tidak buruk, pikirnya. Siapa yang tidak tahu organisasi yang dibuatnya? Mereka yang bertemu dengan gadis ini dan membuat masalah dengan gadis ini. Dalam satu malam dan kurang dari waktu beberapa jam, organisasi mereka akan hancur lebur tidak bersisa. Tinggal mereka yang memohon agar mengampuni kesalahannya. .
Terlalu banyak melamun hingga dia tidak sadar kalau sudah sampai pada satu pintu yang tertutup. Pintu besi yang menggunakan password jika ingin masuk. Dia segera saja memencet beberapa angka dan pintu itu terbuka.
Ruangan yang lama tidak dia datangi semenjak pekerjaannya di Dunia Atas. Aroma lilin aromatherapi membuat dirinya merasa nyaman sekali hingga lupa tujuan nya datang kesini dan mengumpulkan semua anggotanya malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is She?
Mystery / ThrillerSkyie would do anything to save Asha and Asha would sacrifice herself for Skyie. © Copyright by Asha 2022