CHRIS menatap tanpa kedip dimana Hyunjin sedang bernyanyi layaknya Freddie Mercury didepannya, berjalan kesana-kemari dengan tongkat golf yang di hentak-hentakan di tangannya alih-alih sebagai mic. Terdengar lagu Another One Bites The Dust dari ponsel Hyunjin. Sementara si pemilik ponsel bernyanyi mengikuti lagu. Chris tidak bisa berkata-kata setiap mendengar suara Hyunjin yang emas itu. Padahal Hyunjin bisa menjadi penyanyi, tetapi dia lebih memilih menjadi gitaris saja.
How do you think I'm going to get along
Without you, when you're gone
You took me for everything that I had
And kicked me out on my own
Changbin diam sesaat, gerakan Hyunjin sangat mirip dengan Freddie Mercury di video klipnya. Changbin bertanya-tanya, sudah berapa puluh kali Hyunjin menonton video klip itu sampai bisa mirip seperti ini?
But I'm ready, yes I'm ready for you
I'm standing on my own two feet
Out of the doorway the bullets rip
Repeating to the sound of the beat, yeah
Jisung memundurkan wajahnya ketika Hyunjin memberikan kecupan jarak jauh ala Freddie Mercury, lalu tidak bisa menahan gelinya di saat kakinya terhentak di atas lantai. Bung, Jisung mengakui suara Hyunjin bagus, bahkan dia bisa melebihi Chris. Padahal Jisung sering mendengar suaranya, tapi kenapa Jisung selalu di buat terpana?
Another one bites the dust, yeah
Hey, I'm gonna get you too
Another one bites the dust
Shoot out
Ay-yeah, alright
Ketika lagu berakhir, Hyunjin memberikan kedipan maut pada Chris yang terduduk diatas sofa. Sementara Jisung dan Changbin menikmati sambil tergelak sesudahnya.
"Wow, Hyunjin," Jisung berkata lebih dulu. "Sekarang kau mengikuti gaya Freddie Mercury, apakah besok kau akan mengikuti gaya Axl Rose dalam klip Welcome To the Jungle?" Kelakarnya.
Hyunjin tergelak lalu menaruh asal tongkat golf milik Josh yang dia curi. "Ide bagus, Jisung." Setuju Hyunjin.
Chris meneliti pakaian Hyunjin dari atas ke bawah. Kali ini dia memakai pakaian tahun 70-an. Celana boot cut, dengan kemeja yang dimasukan kedalam celananya, jaket denim, serta kaus kaki putih yang dibalut sepatu converse. Sore hari ini dia disajikan sesuatu yang menarik didepannya. Setelah seharian ini Hyunjin menikmati waktu bersama Josh untuk bermain golf. "Well, selalu menarik, Hyunjin." Komentar Chris.
Hyunjin tertawa kecil lalu berjalan menuju Chris, duduk diatas pangkuan paha Chris yang terbuka agak lebar. "Aku memang selalu menarik, Sayangku." Hyunjin menjawab, menyenderkan punggungnya membuat Chris memeluknya dari belakang, membiarkan Chris menaruh dagu di pundaknya, membiarkan pria itu menghirup ceruk lehernya. "Rambutmu sudah agak panjang, Changbin," ujar Hyunjin melihat Changbin yang duduk di sofa lain sambil minum bir kalengannya.
"Well," Changbin mulai angkat bicara, menegakkan punggungnya dan memasang ekspresi serius, "bagaimana jika aku mengikuti gaya rambut Slash?" Tanya Changbin.
Sontak ketiganya tergelak geli. "Slash itu gitaris, bukan drummer, sial!" Seru Jisung.
"Dan rambutnya itu keriting." Tambah Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH, MY DARLING - CHANJIN [END]
Fanfic"Padaku," Hyunjin menjawab di sela-sela ciumannya, melepaskannya lalu menyatukan kedua dahinya, menatap Chris dengan intens dengan iris emasnya yang berkilau serius. "Hanya padakulah kau harus candu, Chris."