[✓] Transmigrasi: Menjadi ibu tiri Dan Seorang Janda

28

    Setelah makan malam, Bai Lu memindahkan bangku ke halaman, dan kemudian memeluk Gu Gan dan Gu Kun dalam pelukannya: "Oke, Anda bisa melihat bintang-bintang, Anda lihat, bintang-bintang berkelap-kelip, orang-orang yang pergi ke langitlah yang Mata.

    Gu Gan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apakah nenek juga berkedip?"

    Bai Lu berkata, "Tentu saja, karena langit jauh dari kita, dia harus berkedip untuk melihat Gan Gan dan Kun Kun lebih jelas. Ah ."

    Gu Kun berkata: "Bu, saya juga akan berkedip, tetapi saya berkedip, tetapi saya tidak melihat Nenek."

    Gu Gan berkata: "Saya juga tidak melihat Nenek, Bu, saya tidak ingin melihat bintang, aku ingin melihat Nenek."

    Bai Lu membujuk mereka dengan sabar: "Karena kamu masih terlalu muda dan terlalu pendek, jadi kamu tidak bisa melihat nenek, kamu hanya bisa melihat bintang. Ketika kamu setinggi ibumu, kamu akan dapat melihat nenek."

    Gu Gan berkecil hati: "Ibu sangat tinggi." Bai Lu, yang tingginya 160 telanjang, sangat senang mendengar Gu Gan memujinya seperti ini, dia mencium wajah Gu Gan, "Kalau begitu , aku melihat bintang, apakah kamu ingin mendengarnya? Lagu Xingxing?"

    Gu Kun bertanya: "Apakah Xingxing juga memiliki saudara laki-laki? Apakah saudara laki-laki Xingxing sama dengan saudara laki-laki Kun Kun?"

    Bai Lu: "...Xingxing pasti punya saudara, karena Xingxing besar dan kecil."

    Gu Kun menghela nafas: "Tapi aku tidak bisa melihat ukuran bintang-bintang."

    Bai Lu: "Karena kamu terlalu pendek, kamu bisa melihatnya ketika kamu tumbuh lebih tinggi."

    Gu Kun: “Hei… Bu, kenapa ibu tidak membuatku lebih tinggi?” Gu Kun yang berusia tiga tahun tidak tahu apakah ibu tiri adalah ibu tiri atau bukan, tetapi dia tahu bahwa setiap bayi dilahirkan oleh seorang ibu tiri. ibu, dan sekarang dia memiliki seorang ibu, jadi dia juga dilahirkan oleh seorang ibu.

    Bai Lu, yang tertembak dengan polos, sedikit tercengang.

    Gu Gan berkata: "Kakak bodoh."

    Gu Kun berkata: "Aku tidak bodoh, Bu, apakah aku bodoh?"

    Bai Lu: "Tentu saja aku tidak bodoh, akankah ibuku mengajarimu bernyanyi?"

    Gu Kun: "Oke, oke, Bu, cepat bernyanyi, saya paling suka bernyanyi."

    Gu Gan bertanya dengan sedikit antisipasi: "Bu, saya juga suka bernyanyi, tetapi saya tidak bisa menyanyi, bisakah Anda mengajar? aku kan?”

    Bai Lu berkata: “Tentu saja, kita akan menyanyikan bintang-bintang kecil hari ini. Satu demi satu, langit penuh dengan bintang-bintang kecil…”

    Setelah

    duduk di halaman selama lebih dari satu jam, Bai Lu mengambil mereka di sana Setelah mandi, masalah Zhao Qiuping, di hati mereka, juga akan berlalu.

    Setelah mandi, dua lobak kecil bermain di tempat tidur. Bai Lu menggunakan tali untuk mengajari mereka memainkan permainan memetik tali. Di beberapa tempat, permainan ini disebut memutar tali bunga. Satu tali dapat memainkan trik yang berbeda, yang kebetulan dimainkan oleh dua orang. . Kedua lobak itu bersenang-senang, dan Bai Lu terus membuat pakaian. Meskipun lampu minyak tanah tidak terlalu terang, Bai Lu tidak mengantuk, jadi dia hanya bisa membuat pakaian untuk mengisi waktu. Jika tidak, mengobrol dengan keduanya. lobak, Bai Lu merasa bahwa dia akan diobrolin sampai mati oleh Gu Kun, otak anak ini terlalu besar.

    Bai Lu membuat kaos lengan panjang, piyama, dan piyama untuk dirinya sendiri dengan kain katun muslin putih, dan membuat dua set pakaian dalam untuk kedua anaknya yang masih kecil.