Bab 1

270 9 0
                                    

Halo Semuanya
Ini adalah cerita kedua yang Aku buat. Ini cerita pendek ya, Nggak sepanJang Kisahnya Jaka dan Kirana. Disini, bakal Nyeritain Kilas baliknya Rangga semasa SMA, dan Masa saat ini.

Oh ya, dicerita ini banyak Scene kekerasannya dan dewasa.

-Selamat Membaca-

Flashback.

Amaranggana tidak memahami apa kesalahannya hingga dirinya di rundung hampir satu tahun Lebih oleh Teman sekelasnya sendiri, yang terdiri dari tiga Perempuan dan tiga Laki-laki.

Mereka kerap kali Merundungnya dengan keJi, dan tanpa ampun pernah memukulinya hingga Jatuh tak sadarkan diri.

Jika kalian berpikir Rangga tak berani melawan? Kalian salah besar. Lelaki itu selalu berupaya membela diri dari kenakalan Geng anak orang kaya yang selalu menindasnya. Namun, pada dasarnya ia memang kurang cakap dalam membela diri. Enam Orang Mengeroyoknya, Rangga Lebih memilih untuk cari aman dan berlari sekuat Tenaga.

Namun, kali ini ia Gagal seperti biasanya dalam Menyelamatkan diri sendiri.

Tubuh kurus itu terhempas ke tanah usai mendapatkan Tendangan dari Sesosok Gadis berpakaian SMA.

Rangga Mengamati Seragamnya yang kini bernoda akibat ia Jatuh tepat di atas Kubangan lumpur.

Kini, Lelaki itu masih terduduk di tanah, menatap Gelisah pada Gadis SMA yang kini mendekatinya dengan mata berkilat taJam. "Ck, Hari ini ia akan diapakan Lagi oleh mereka?" Pikir Rangga yang mulai pasrah.

"Eh Tukang Gorengan, Belagu banget Lo ya tadi dapat Nilai seratus. Mau nyoba nyaingin Gue?" Gadis berperawakan Tinggi itu Lekas Menghampiri Rangga dengan Tongkat kasti yang ia sembunyikan di Belakang Tubuhnya.

Teman-temannya hanya diam menyaksikan sambil bersandar pada tembok putih yang telah berubah warna. Beberapa dari mereka tampak Mengabadikannya ke dalam sebuah rekaman video. "Jadi, Lo mau nyayingin Gue? Mau dapat peringkat satu? Mau Geser Gue?" Cecar Gadis itu beruntun.

"Mau dapat beasiswa biar bisa kuliah? Mau kuliah kedokteran? Mimpi sana Lo." Cibirnya, dan sukses Mendapatkan sorakan tawa dari Teman-temannya. "Orang miskin kaya Lo gak bakal bisa kuliah, Mending Lo Nerusin usaha Bokap Lo. Jualan Gorengan." Ucap Gadis itu disertai senyum remeh.

Hinaan demi hinaan hanya bisa diabaikan oleh Rangga. Walaupun Sesungguhnya hatinya sangat remuk redam Mendengar Caci maki yang keluar dari mulut pedas Gadis itu. Seumur hidupnya selama ia bersekolah di SMA Surya Kencana, Rangga merasa tak pernah Mengusik Geng yang di dipimpin oleh Jasmina Ayhara. Namun, hanya karena ia Mengalami kenaikan Peringkat di bidang Akademik, dan Perundungan sadis itu pun dimulai. Ayhara tak mau ada Orang yang Menggeser dirinya dari Peraih peringkat pertama. Gadis itu licik, penuh tipu muslihat dan berbahaya.

"Kenapa Lo ngeliatin Gue kayak gitu? Gak terima Lo, di katain anak Tukang Gorengan?" Seru Ayhara Memicing taJam.

Kemudian tanpa disadari oleh Rangga, Gadis itu MenginJak telapak Tangannya hingga membuat Rangga Mengerang kesakitan. "Ini balasan buat Lo."

BUGH

Tanpa memikirkan rasa kasihan, Ayhara Langsung Melayangkan Tongkat yang berada di tangannya. Dengan kuat ia memukul Punggung dan bahu Rangga. Lelaki itu mencoba menghindar, namun dengan Gesit Ayhara kembali memukulinya.

Brak

Tiba-tiba Gadis itu terJatuh ke tanah saat Pergelangan kakinya di Tendang kuat oleh Rangga. Sementara Rangga, ia Langsung Beringsut mundur ke belakang, mencoba Menghalau rasa sakit yang berada di sekuJur tubuhnya. Namun, tak Lama kemudian Rangga kembali was-was saat Teman-teman Ayhara berlarian mendekati Gadis itu yang merintih sambil Memegangi kakinya yang membiru.

LakaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang