pagi harinya chimon berusaha membuka matanya, entah kenapa saat itu ia merasakan tubuhnya sangat sakit. dan saat ia membuka matanya, betapa terkejutnya chimon saat mengetahui ia tidur tanpa mengunakan baju dan merasakan ada benda asing diarea bagian bawahnya. karna penasaran chimon pun meraba area bawahnya dan betapa terkejutnya chimon saat mengetahui jika itu adalah junior milik seorang lelaki.
chimon langsung bergerak menjauh hingga ia terjatuh kebawah, saat penis itu terlepas terasa sakit yang sangat diarea bawahnya. chimon terjatuh kelantai bawah tempat tidur
"akh...sakit" ucap chimon kesakitan
dan saat ia melihat diatas tempat tidur, tampak nanon yang masih tertidur pulas. seketika air mata chimon jatuh dari pelupuk matanya, betapa hancur hatinya karna ia harus kehilangan kesuciannya.
karna mendengar suara tanggisan, membuat nanon menjadi terbangun. nanon melihat sekitar ruangannya dan betapa terkejutnya nanon saat ia melihat chimon menangis sambil berusaha menyelimuti tubuhnya dengan selimut. saat nanon ingin menghampiri chimon, ia terkejut karna ia tidak memakai apapun. dengan cepat nanon pun mengambil celana dan baju yang ada didekatnya, setelah berpakaian nanon pun menghampiri chimon dan bermaksud ingin memeluk chimon.
"sayang..sayang" panggil nanon
"pergi..jangan mendekat" teriak chimon sambil berusaha menjauh dari nanon
"maafkan aku sayang..maafkan aku, aku tidak tau kenapa hal itu bisa terjadi" ucap nanon
" pergi" teriak chimon lagi
dengan perasaan bersalah dan khawatir dengan kekasihnya, nanon pun memeluk chimon dengan paksa. chimon terus memberontak sambil menanggis, cukup lama nanon berusaha menenangkan chimon dan akhirnya chimon pun tidak memberontak lagi namun masih menanggis.
"aku akan bertanggung jawab sayang, aku akan bertanggung jawab" ucap nanon lirih
"kau jahat, kau membuatku hidupku hancur"ucap chimon sambil menanggis
"aku akan berbicara dengan keluarga mu sayang, aku akan menikahimu secepatnya" ucap nanon
"tidak..aku tidak mau phi tay membunuhmu" ucap chimon sambil menatap nanon
"dia tidak akan membunuhku sayang, percayalah padaku " ucap nanon lembut sambil mengecup kening chimon
nanon pun memeluk chimon dengan sangat erat, dan chimon pun hanya pasrah dan masih terus menanggis dalam pelukan nanon. siang harinya, nanon mengantar chimon pulang kerumahnya selama perjalanan chimon hanya diam sambil menatap sedih diluar jendela mobil. dalam pikiran chimon, adalah reaksi kekecewaan dan sedih dari keluarganya. sedangkan nanon, ia mengutuki perilakunya yang sudah ia lakukan pada chimon rasa penyesalan, marah dan sedih menyelimuti perasaan nanon saat itu.
saat akan sampai dirumah chimon, chimon meminta nanon untuk berhenti di gang yang ada disamping rumahnya. nanon pun menuruti chimon, nanon menghentikan mobilnya tepat di gang yang ada disamping rumah chimon.
"non, jangan sekarang aku belum siap" ucap chimon sambil memegang tangan nanon
"tapi sayang, aku ingin bertanggung jawab dengan apa yang sudah aku lakukan padamu sayang"ucap nanon menyakinkan chimon
"tidak, aku tidak mau sekarang. aku belum siap" ucap chimon sambil menunduk sedih
"baiklah sayang, aku akan mengikuti apa yang kamu katakan. aku tidak akan mengatakannya sekarang" ucap nanon kepada chimon
"terima kasih" ucap chimon sambil menanggis
nanon pun langsung memeluk kekasih yang sangat ia cintai itu, nanon pun mulai menangis. keduanya menanggis sambil berpelukan, setelah cukup tenang chimon meminta nanon untuk pulang, dengan berat hati nanon pun mengikuti apa yang dikatakan oleh kekasihnya. nanon pergi meninggalkan chimon yang masih berdiri disamping rumahnya. setelah mobil nanon menjauh, chimon pun berjalan masuk kerumahnya dengan perasaan takut dan sedih. saat chimon masuk, ia disambut offgun yang duduk berdua diruang tamu
"hay nong, apa kabar ?"tanya off tersenyum saat melihat chimon masuk
chimon hanya terdiam, sambil menatap offgun dengan sedih. tiba-tiba chimon pun jatuh pingsan. offgun langsung berlari kearah chimon, gun sangat panik dan khawatir dengan kondisi chimon.
"nong..nong..nong kenapa?" tanya gun sambil menangis
"tenanglah sayang, kita akan membawanya kerumah sakit sekarang" ucap off sambil mengendong chimon ala bride style.
offgun pergi kerumah sakit yang tidak jauh dari rumah gun, sesampainya dirumah sakit chimon langsung mendapatkan penanganan awal dari tenaga medis disana. sedangkan gun menunggu diluar ruangan dengan sangat cemas dengan kondisi adiknya, off mencoba menenangkan gun sambil merangkul gun. setelah cukup lama akhirnya dokter keluar dan menemui offgun
"apakah anda berdua keluarga pasien ?" tanya dokter
"iya dok, saya kakaknya" jawab gun sambil mendekat
"baiklah tuan, untuk saat ini kondisi pasien sekarang ini cukup lemah, ia sangat kelelahan dan mengalami dehidrasi ringan, saat ini pasien sudah mendapatkan cairan infus agar kondisinya membaik. dan maafkan tuan, jika saya lancang apakah pasien mengalami perlakuan kasar sebelumnya?" tanya dokter penasaran
"ee..tidak dok, memangnya kenapa dok ? " tanya gun cemas
"maafkan saya tuan, tapi saat saya memeriksa tubuh pasien saya melihat ada bekas kekerasan diarea tangan dan dadanya. dan yang saya takutkan pasien adalah korban pelecehan, dan jika benar maka pasien akan melakukan pemeriksaan lebih dalam lagi" ucap dokter dengan hati-hati
saat mendengar apa yang dikatakan dokter, entah kenapajantung gun seperti berhenti berdetak, dunia nya serasa hancur. ia tidak menyangka setelah teman baiknya kini adik kandungnya sendiri yang mengalami hal yag sama. setelah memberikan penjelasan, dokter pun pamit. off membawa gun masuk menemui chimon, dan saat itu chimon sudah sadar. pun berlari dan memeluk adiknya sambil menanggis
"nong, siapa..siapa yang melakukannya ?" tanya gun kepada chimon
mendapatkan pertanyaan dari kakaknya, seketika membuat chimon terkejut.
"p..phi, apa yang phi bicarakan ?"tanya chimon gugup
"dokter mengatakan kau mendapatkan perlakuan kasar, siapa yang sudah melakukannya nong ?" tanya off marah
"aa..aa..ku, ti..tidak ada phi" jawab chimon takut
"lalu bagaimana kau bisa mendapatkan bekas ini nong ?" tanya gun sambil memperlihatkan pergelangan tangan chimon yang merah
"phi..p..phi " ucap chimon menangis
kini chimon menangis dengan sangat kuat, hal yang ia berusaha ia tutupi akhirnya ketahuan oleh kakaknya.
"jawab nong..jawab" ucap gun mengoyangkan tubuh chimon
chimon hanya mengelengkan kepalanya, off pun menahan gun agar tidak berbuat kasar lagi pada chimon.
"sayang tenanglah, biarkan nong tenang dulu" ucap off sambil menenangkan gun
setelah cukup lama, akhirnya chimon dan gun mulai tenang. gun terus menatap sedih kearah adiknya
"phi, chimon mau pulang sekarang" ucap chimon
"tapi, kondisi mu masih belum membaik nong " ucap off
"tidak phi, chimon mau pulang sekarang" ucap chimon lagi mendesak
"nong, jangan seperti ini. nong harus mendapatkan perawatan disini " ucap gun sambil membujuk chimon
"tidak phi..aku mohon..aku mau pulang " pinta chimon sambil menangis
gun pun memeluk adiknya lagi, mencoba menenangkan chimon
"baiklah nong, setelah infusmu habis. nong akan pulang" ucap off
chimon pun mengangguk dan kini chimon menatap offgun dengan tatapan serius
"phi, aku mohon jangan katakan kepada phi tay, mami dan papi tentang apa yang chimon alami sekarang" ucap chimon lagi
offgun pun terdiam dan melirik satu sama lain dan offgun pun menyetujui agar tidak memberi tahu tay dan kedua orangtua gun dan chimon.
![](https://img.wattpad.com/cover/324264295-288-k807268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTY OMEGA (OFFGUN, TAYNEW,NAMON)
Fanfictionkisah ketiga pasangan yan memperjuangkan hubungan dan cinta mereka. dimana ketiganya harus melewati cobaan yang berbeda-beda baik dari luar maupun dari dalam akankah hubungan ketiga pasangan itu bertahan atau tidak ? dan apakah mereka bisa melewati...