# 15

170 12 1
                                    

(note: setelah mendapatkan restu dari tay, akhirnya offgun resmi menjadi sepasang kekasih. hubungan keduanya  juga sudah diketahui oleh orangtua off maupun gun. hubungan taynew juga sudah diketahui oleh orangtua tay, awalnya mami tay kurang menyetujui keputusan tay menjadikan new sebagai kekasihnya menginggat kejadian yang dialami new. namun karna kesungguhan dan kegigihan tay dalam menyakini kedua orangtuanya, akhirnya membuat maminya menyetujui hubungan keduanya)

.

.

sudah hampir seminggu lebih nanon tidak ada kabar, chimon berusaha keras mencari keberadaan nanon namun usaha yang ia lakukan tidak membuahkan hasil. karna stres dan ketakutan chimon membuat kondisinya kembali menurun, sudah tiga hari chimon tidak masuk kesekolah karna sakit yang ia alami. chimon selalu mengeluh nyeri diarea perut dan dadanya, nafsu makan chimon menurun ia menolak untuk makan meskipun ia dipaksakan untuk makan, tetap akan dimuntahkan lagi. 

saat itu kedua orangtua mereka tidak bisa menemani chimon karna harus mengurus urusan kantor yang tidak bisa ditunda dan sangat penting, maka dari itu tay dan gun diberi kepercayaan untuk bisa mengurus chimon. chimon sudah berapa kali dibujuk untuk pergi kerumah sakit namun ia selalu menolak.

"bagaimana keadaan nong, sayang ?" tanya off kepada gun

saat itu offgun berada sedang berada didapur, gun membuat bubur untuk chimon sedangkan off, ia baru datang setelah pulang dari kuliah. 

"masih tidak ada perubahan phi, aku sangat khawatir dengan nong. nong semakin lemah dan sering muntah sekarang" ucap gun cemas

"apakah aku perlu membawa dokter pribadi keluarga ku sayang?" tanya off

"apakah itu tidak akan merepotkan phi ?" tanya off ragu

"tidak sayang, nong sudah aku anggap seperti adikku sendiri jadi itu tidak akan merepotkan " jawab off

"baiklah, kita akan membicarakannya saat phi tay datang menjemput new " ucap gun 

off pun mengangguk menyetujui apa yang dikatakan oleh gun, off membantu gun untuk menyiapkan bubur bagi chimon, meskipun kebanyakan gun menyuruhnya untuk diam tapi off tetap saja melakukan apa yang dikiranya ia bisa lakukan. setelah buburnya jadi, offgun pun menuju kamar chimon. dan saat offgun masuk terdengar suara chimon sedang memuntahkan sesuatu dikamar mandinya, dengan cepat gun menghampiri chimon setelah meletakan bubur di meja. 

dan saat offgun memasuki kamar mandi, tampak chimon sudah pingsan di lantai kamar mandi. gun langsung berteriak memanggil nama chimon sambil mendekatinya, gun menangis sambil memangku kepala adik kesayangannya itu.

"sayang, ayo kita pindahkan nong ke tempat tidur " ucap off kepada gun

gun hanya bisa mengangguk, saat mereka sudah membaringkan tubuh chimon. tiba-tiba tay datang bersama dengan new, tay masuk kedalam kamar dan menghampiri chimon. tampak dari raut wajah tay bahwa ia sangat cemas sekaligus takut.

" nong kenapa ?" tanya tay cemas

"nong pingsan dikamar mandi phi " jawab off

gun menangis disamping tempat tidur chimon, new memeluk gun sambil mencoba menenangkannya. off dengan cepat menelpon seseorang, setelah menelpon  off  menatap tay

"phi, dokter pribadi keluargaku akan datan kesini" ucap off

tay hanya bisa mengangguk, ia menangis melihat kondisi yang adiknya alami. tak lama, datanglah seseorang lelaki yang cukup berumur dan dua orang perawat masuk kedalam kamar chimon

"selamat sore tuan, dimana pasiennya tuan ?" tanya lelaki itu dengan sopan dan ramah

"ada disana dok, tolong diperiksa " ucap off sambil menunjuk tempat chimon berada.

dokter dan dua perawat itu pun langsung menghampiri chimon. mereka melakukan pertolongan pertama seadanya, setelah dipasangkan infus dan vitamin. dokter pun mulai memeriksa kondisi chimon, tampak lelaki itu mengerutkan keningnya dan raut wajahnya menunjukan keraguan.

taynew dan offgun menunggu dengan cemas, setelah selesai memeriksa chimon dokter pun meminta ijin kepada off untuk menyampaikan kondisi chimon.

"maafkan saya tuan, apakah pasien sering mengeluh nyeri diarea perut, sering muntah, sensitive pada area penciuman dan tidak bernafsu makan ?" tanya lelaki itu kepada tay

"benar dokter, selama 3 hari ini adik saya sering mengeluh seperti yang sudah dokter katakan" ucap tay mengiyakan

"baiklah tuan, kondisi pasien sekarang cukup mengkhawatirkan. saat ini pasien sedang mengandung, dan saya juga merasakan jika denyut nadi pasien agak sedikit melemah. dan  tampak ada tanda-tanda dehidrasi sedang pada pasien, kalau boleh saya memberi saran. saya sarankan agar pasien secepatnya dibawa kerumah sakit agar mendapatkan pertolongan yang lebih maksimal, dan agar ibu dan janin dapat terselamatkan" ucap dokter menjelaskan

setelah mendengar penjelasan dokter, gun menjadi sangat syok dan hampir terjatuh. dengan cepat off menghampiri gun dan memeluk tubuh gun dari pelukan new. sedangkan tay, ia langsung duduk dibangku yang tidak jauh dari tempat tidur chimon, tampak dari wajah tay sebuah perasaan syok, sedih dan kekecewaan. ia tidak menyangka adik yang selama ini, ia jaga sedang mengandung dari orang yang tidak ia ketahui. new menghampiri tay, new berusaha menguatkan kekasihnya.

setelah tay menyetujui chimon untuk dibawa kerumah sakit, tidak menunggu lama datanglah sebuah ambulance dengan beberapa orang yang membawa sebuah brankar. mereka masuk kedalam kamar chimon dan dengan hati-hati memindahkan tubuh mungil chimon ke brankar tersebut. chimon dibawa dalam kondisi belum sadar, gun dan new ikut kedalam ambulance untuk menemani chimon sedangkan tay ia menumpang mobil off dan mengikuti ambulance dari belakang.

setelah sampai dirumah sakit, chimon segera mendapatkan pertolongan pertama dari tenaga medis. cukup lama chimon berada diruangan UGD dan akhirnya ia pun dipindahkan ke ruangan yang sama dengan tempat gun dulu dirawat, sekitar jam 22.00 malam akhirnya chimon sadar. tay yang menjaga chimon pun dengan cepat menghampiri adiknya

"nong, apakah ada yang sakit lagi ?" tanya tay cemas

chimon mengelengkan lemah kepalanya, chimon masih merasakan pusing. namun ia tidak mau mengatakannya, ia takut tay akan lebih khawatir. chimon menatap sekitarnya, ia tampak binggung dengan ruangan tersebut

"phi, kita ada dimana ?" tanya chimon pelan

" kita ada dirumah sakit nong, maafkan phi membawamu kesini tapi kau memerlukan perawatan lebih daripada dirumah " jawab tay

"p..p..phi, a.apakah..." ucap chimon terputus sambil menatap tay dengan perasaan takut

"nong, kenapa ini bisa terjadi nong? siapa ayah dari bayi yang kau kandung nong ?" tanya tay sambil menatap chimon dengan tatapan sedih

kini chimon menangis terisak, apa yang ia takutkan akhirnya terjadi. tay dengan sabar dan lembut memegang tangan adiknya.

"nong, phi tidak akan marah kepada nong. tapi phi hanya berharap nong mau berkata jujur kepada phi.  siapa ayah dari anak yang nong kandung" ucap tay lembut

chimon tidak bisa berkata-kata hanya suara tanggisan yang keluar dari mulut manisnya. tay hanya bisa mencoba menenangkan adiknya dengan sabar, meskipun saat itu perasaannya hancur dan rasa kecewa yang sangat dalam namun ia tidak tega melampiaskan rasa kekecewaannya pada adik yang sangat ia sayangi itu. tak lama, new datang bersama offgun tampak off membawa beberapa kantong makanan dan minuman.

gun yang melihat adiknya sudah sadar, dengan cepat berlari kearah chimon sambil menanggis. gun memeluk erat tubuh adik kesayangannya itu, demikian pula chimon ia memeluk gun dengan sangat erat sambil menangis.

MY BEAUTY OMEGA (OFFGUN, TAYNEW,NAMON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang