akhirnya gun pun sadar, saat bangun gun melihat chimon yang duduk tertidur disampingnya dan juga sekeliling tempat ia tempati. tak lama kemudian tay masuk kedalam ruangan bersama papi dan maminya. saat melihat gun yang sudah sadar dengan cepat tay menghampiri adik kesayangannya tersebut.
"nong, apa kau sudah bangun ? " tanya tay
"iya phi " jawab gun singkat
"nak, apakah ada yang sakit ? " tanya mery khawatir dengan kondisi anaknya
"tidak mi, gun sudah merasa sehat sekarang " ucap gun sambil tersenyum
meskipun mery jarang bersama anak-anaknya,mery sangat menyayangi dan selalu mengkhawatirkan ketiga anaknya tersebut. ia merasa bangga dengan ketiga anaknya meskipun ketiganya kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua namun mereka dapat tumbuh dan besar dengan sangat baik. terlebih kepada putra sulungnya tay, tay sudah menjadi sosok pengganti orangtua untuk kedua adiknya.
"apakah kau yakin nak ? " tanya mark kepada gun
"iya papi, gun sudah merasa baikan sekarang " jawab gun memberi senyum kepada papi dan maminya
"phi, bagaimana kondisi new ?" tanya gun kepada kakaknya
"new masih belum sadar nong, sekarang dia sedang dirawat diruang khusus untuknya" jawab tay lembut
"hiks..hiks..ini salah gun, jika gun tidak jadi membeli minum itu pasti new tidak akan mengalami hal buruk seperti ini " ucap gun kembali menangis
tay pun langsung memeluk adiknya dan mencoba memenangkan gun.
"ini bukan salah mu nak, ini adalah takdir yang harus diterima oleh new" ucap mark khawatir
"benar kata papi nong, ini memang takdir pahit yang harus new terima ini bukan salahmu berhentilah menyalahkan dirimu sendiri nong " ucap tay menenangkan adiknya
karna mendengar suara tanggisan gun, membuat chimon terbangun dan ia melihat semua keluarganya tampak sedih. terlebih gun yang sudah menangis dipelukan kakaknya.
phi gun kenapa menanggis?" tanya chimon ikut sedih sambil mendekati gun dan tay
"tidak ada apa-apa nong" jawab tay sambil tersenyum kepada chimon
"pihak kampus sudah mengurus masalah ini, keempat pelaku sudah ditangkap dan dipenjara " ucap mark.
setelah mereka cukup lama menenangkan gun akhirnya mereka pun beristirahat dikamar yang sudah disediakan. ruang rawat inap gun itu sangat istimewa yaitu ruang super VVIP dimana ruangan tersebut memiliki 3 kamar selain ruang rawat inap pasien dengan dilengkapi dapur dan fasilitas lainnya layaknya rumah sementara yang dibuat untuk kenyamanan pasien dan keluarga. setelah papi mami dan chimon masuk kekamar mereka masing-masing, tinggallah tay dan gun. tay tampak sangat sedih melihat kondisi gun yang masih menyalahkan dirinya dan new yang sampai saat ini masih belum sadar.
"phi, apakah new sadar ?" tanya gun kepada tay
"tentu nong, new pasti akan seera sadar" jawab tay
"aku masih belum bisa memaafkan kebodohan ku ini phi " ucap gun sedih
"nong, sudah berapa kali phi katakan ini bukan salahmu ini adalah salah dari keempat lelaki brengsek itu" ucap tay. " nong harus kuat agar nong bisa membantu new menghadapi cobaan ini, jika nong terus menyalahkan diri nong terus bagiamana bisa nong membantu new untuk kembali seperti dulu lagi"
"tapi ini semua karna kebodohan gun phi" ucap gun menatapsedih kearah kakaknya
"new akan sedih jika kau terus menyalahkan dirimu nong" memeluk adiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTY OMEGA (OFFGUN, TAYNEW,NAMON)
Fanfictionkisah ketiga pasangan yan memperjuangkan hubungan dan cinta mereka. dimana ketiganya harus melewati cobaan yang berbeda-beda baik dari luar maupun dari dalam akankah hubungan ketiga pasangan itu bertahan atau tidak ? dan apakah mereka bisa melewati...
