"selamat siang, karena seluruh guru yang ada di sekolah akan rapat maka seluruh siswa dipulangkan. Terimakasih" mendengar pengumuman yang berasal dari speaker, seluruh siswa langsung bersorak senang karena mereka pulang cepat.
"Eh rel ke mall yo?" ajak Karla karena ia merasa sangat bosan jika langsung pulang ke rumah.
"Ayo-ayo, gue juga males kalo langsung pulang" Airella menyetujui dengan senang.
"Itu mulu alasannya" Airella hanya menanggapi dengan cengiran.
Mereka pun berjalan menuju parkiran sembari berbincang-bincang. Saat di koridor tak sengaja keduanya bertemu dengan Alfarezeel, Rashaka, dan Galendra.
"Mau ke mana nih?" tanya Galendra
"Mau ke mall" jawab Airella dan Karla serempak.
"Gue ikut dong, dah lama ga ke mall" ucap Rashaka.
"Gue juga, gue juga" timpal Galendra. Airella dan Karla mengangguk senang karena mereka tidak berdua saja ke mall.
Mata Karla, Galendra, dan Rashaka menatap Alfarezeel. Menunggu jawaban darinya yang sedari tadi hanya diam saja sembari melipat kedua tangannya didada.
Alfarezeel hanya diam saja karena sedang menatap wajah Airella yang terlihat sangat senang. Hal itu membuat Alfarezeel terpesona karena kecantikan Airella menjadi bertambah.
Saat mata Alfarezeel dan Airella bertemu dengan segera ia memalingkan wajahnya ke arah sekitar. Ia malah menemukan mata Rashaka, Galendra, dan Karla yang sedang menatapnya juga.
"Apa? tanya Alfarezeel bingung karena ditatap.
"Lah, kita nunggu jawaban lo" jawab Rashaka.
"Jawaban apa?" Alfarezeel semakin bingung karena ia tidak mendengarkan obrolan. teman-temannya.
"Kita mau ke mall, mau ikut?" ucap Rashaka lagi.
"Ikut"
"Let's go!!" ucap Airella, Karla, Galendra, dan Rashaka senang.
Kelimanya pun langsung melanjutkan jalannya ke parkiran. Sesampainya di parkiran mereka langsung menaiki motor masing-masing hanya Airella yang tidak membawa motor karena ia berangkat dengan Karla jadi Airella bersama Karla.
Awalnya perjalanan baik-baik saja namun saat dipertengahan perjalanan tiba-tiba ban motor Karla bocor, membuat perjalan mereka terhenti. Alfarezeel, Galendra, Rashaka pun ikut menghentikan motornya dipinggir jalan.
"Kenapa berhenti?" tanya Galendra, saat sudah turun dari motor dan menghampiri Airella dan Karla.
"Ga tau motornya tiba-tiba berat" mendengar ucapan Karla Rashaka yang lebih dekat dengan motor Karla pun langsung mengecek keadaan ban motor Karla.
"Bocor anjir" pekik Rashaka saat melihat ban motor Karla bocor.
"Mana bengkel masih jauh lagi" ucap Galendra.
Mau tidak mau Airella dan Karla harus mendorong motornya untuk ke tempat bengkel. Tetapi walau motor Alfarezeel, Rashaka, dan Galendra tidak ada masalah mereka tetap mendorong motornya sama seperti Airella dan Karla.
"Akhirnya..."
"Cape, pengen yang dingin-dingin"
"Haus..."
"Nyampe juga setelah melewati rawa-rawa"
"Gerah butuh kipas"
Itulah kira-kira ucapan mereka setelah sampai di tempat bengkel. Untungnya saja di tempat bengkel menjual minuman, melihat itu mereka berlari ke arah kulkas yang biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall To You
Teen FictionAlfarezeel dan Airella mempunyai masa lalu dan kehidupan masing-masing yang menyedihkan. Mungkin jika keduanya bisa memilih, tidak ingin kehidupan seperti yang keduanya alami. Bahkan Alfarezeel dan Airella disebut sebagai pembunuh. Apakah itu benar...